Kamis, 06 Desember 2012
MENOLONG ANAK YANG DAYA ATENSINYA LEMAH
MENOLONG ANAK YANG DAYA ATENSINYA LEMAH
Salah satu faktor yang memengaruhi seorang anak lamban berpikir adalah atensi yang kurang. Besar kecilnya atensi seseorang memengaruhi proses belajar, perilaku, dan hubungan dengan orang lain. Ketika kontrol atensi disesuaikan dengan baik, cara pandang anak terhadap dirinya dan orang tuanya bisa menjadi lebih baik dan benar. Menerima keberadaan anak yang cerdas, namun tidak produktif memang tidak mudah. Orang tua harus sabar dan bijaksana memperlakukan anak yang terus-menerus melakukan kesalahan dan merasa kecewa setelah melakukannya. Kita perlu memberi dukungan sehat kepada anak, sehingga dia tidak selalu merasa gagal. Anak yang merasa diri tidak mampu dan paling bodoh di kelas, adalah anak yang merasa gagal dan rasa percaya dirinya hancur lebur. Anak kita mungkin bersikap biasa saja, tetapi secara psikis mungkin merasa tertekan dan membutuhkan pertolongan. Sebagai orang tua, kita wajib menolong anak-anak yang memiliki kontrol atensi lemah. Itu bukan kerusakan otak, hanya saja kelebihan anak kita akan terlihat kelak. Kita harus tanamkan rasa optimis dan membuat anak merasa dihargai.
Kontrol atensi sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Kontrol atensi harus beroperasi dengan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan tahapan usia yang berbeda-beda. Kontrol energi mental berkembang pesat pada masa bayi, itulah sebabnya bayi yang sulit tidur pada malam hari cenderung mengalami masalah dalam mengembangkan atensi saat mencapai usia sekolah. Sejak kecil mereka tidak terprogram dengan keseimbangan optimal antara tidur dan terjaga.
Saat menginjak bangku sekolah untuk pertama kalinya, beberapa anak dapat merasa bosan karena harus duduk dalam jangka waktu yang lama. Mereka terkadang memilih berjalan-jalan. Pada tahun berikutnya, umumnya usaha mental mereka sudah terkontrol dengan baik, sehingga anak dapat belajar mengontrol diri dan mau mengerjakan apa yang tidak mereka sukai, tetapi wajib mereka lakukan. Seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan seorang anak, kontrol atensinya semakin kuat. Perhatian anak kelas satu dan anak taman kanak-kanak cenderung mudah teralihkan oleh suasana di luar kelas yang berisik atau tingkah laku teman sebangkunya. Namun, di kelas pertengahan hingga akhir SD, kontrol terhadap arus masuk informasi diharapkan sudah lebih berkembang. Anak kelas enam lebih dapat memberi perhatian kepada guru dan pelajaran dalam jangka waktu yang cukup lama, ketimbang anak yang masih kecil. Anak kecil biasanya hanya akan menyimak hingga setengah cerita, setelah itu mereka akan menaruh perhatian pada hal lain, terutama jika jalan cerita tidak menarik baginya.
Sementara itu, kontrol output semakin matang selama masa puber. Secara virtual, seluruh fungsi organ tubuh seharusnya berkembang seiring bertambahnya usia. Namun, semakin anak menjadi besar, fungsi kontrol output semakin pelan. Oleh karena itu, agar kontrol output berjalan dengan baik, kita tidak boleh mendesak anak untuk berpikir secara cepat agar mereka bisa lebih reflektif ketimbang impulsif, memikirkan dahulu sebelum bertindak, dan tidak melakukan hal yang pertama kali terlintas dalam pikiran. Hal ini bertentangan dengan sistem pengajaran anak sekolah menengah, yang menuntut anak melakukan tugas secepat mungkin (menulis cepat, berpikir cepat, mengingat seketika, dsb.). Untuk itu, kita perlu menghargai remaja yang mengerjakan tugas secara perlahan-lahan, sehingga bisa memberikan hasil yang baik.
Orang tua harus memonitor sejauh mana remaja dapat memperlambat pikirannya, meninjau, memikirkan alternatif yang ada, dan memanfaatkan pengalaman masa lalu sebagai pertimbangan untuk output masa kini.
Pertimbangan Praktis
Jika Anda memiliki anak yang lamban berpikir karena mengalami kesulitan untuk memberikan perhatian pada subjek yang dibicarakan, berikut ini langkah praktis yang bisa Anda lakukan.
- Ketahuilah bahwa seluruh kontrol atensi merupakan dasar untuk mengatur apa yang dilakukan atau dikatakan anak, sehingga pendidik dan orang tua harus memahami bagaimana, kapan, dan di mana fungsinya. Jika orang tua memahami kontrol atensi dan menyadari bahwa kadang-kadang hal tersebut tidak berfungsi, hanya akan ada sedikit anak yang disalahartikan.
- Ajak anak untuk mempelajari seluruh kontrol atensi dan fungsinya. Dalam hal ini, orang tua bisa bekerja sama dengan guru dan meminta guru untuk memberi tahu kontrol atensi spesifik mana yang diperlukan untuk menyelesaikan soal matematika, mengamati patung, atau belajar untuk ulangan geografi. Jika kontrol-kontrol tersebut diterangkan, diajarkan, dan diberi penanaman secara lebih eksplisit, ini akan lebih membantu murid agar lebih bisa berkonsentrasi dan berpikir sebelum mengerjakan sesuatu. Jika kontrol atensi tersebut kita pikirkan secara sadar, maka pikiran dan pekerjaan lebih terstruktur, dan anak memerlukan struktur seperti itu untuk dapat berprestasi di sekolah.
- Ingat dan terimalah bahwa tidak semua anak sama. Mereka yang mengalami masalah kontrol atensi tergolong heterogen. Ada yang overaktif, ada juga yang tidak. Sebagian mengalami masalah perilaku, sebagian lagi hanya sulit berkonsentrasi atau menyelesaikan tugas. Ada yang sulit tidur, ada juga yang tidak mengalami kesulitan itu. Seorang anak bisa mengalami kombinasi kelemahan atensi. Untuk kasus ini, guru dan orang tua perlu memerhatikan masing-masing anak dan mengidentifikasi kontrol tertentu, baik yang berfungsi maupun tidak. Kontrol anak dapat berfungsi dengan baik dalam situasi tertentu, namun tidak pada situasi lain. Memahami di mana dan kapan atensi berfungsi dengan baik dapat membantu orang tua memprogram waktu yang tepat, saat anak sudah lebih dapat mengontrol sikap dan proses belajar mereka. Jika anak berkonsentrasi baik saat bermain "video game", mendengarkan musik, atau kegiatan menarik lainnya, ini berakibat baik bagi kesehatan mental dan intelektualnya -- dengan batas-batas tertentu.
- Perhatikan perilaku anak. Jika anak tidak mampu mengendalikan perilakunya, kemungkinan ada kontrol atensi yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan melihat perilaku sebagai masalah kontrol dan menemukan kontrol mana yang perlu ditingkatkan, kita dapat membantu anak untuk mengatasi masalahnya.
- Sadarilah bahwa lawan dari sikap impulsif [KBBI: bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati -- Red.] sangat berguna untuk pemecahan masalah. Karena itu, pendekatan sistematis untuk menghadapi tantangan dan kemunduran harus diajarkan dan secara aktif dipraktikkan pada semua anak, khususnya yang malas merencanakan output dan pengambilan keputusan. Anak-anak yang mengalami kelemahan kontrol atensi kronis mungkin bisa dibantu dengan obat perangsang.
- Orang tua dan guru harus bekerja sama dan semakin jeli dalam melihat hal-hal baik yang menyertai gangguan atensi. Banyak anak yang mengalami gangguan kontrol atensi memiliki kelebihan dalam hal kreativitas, sifat penyayang, dan kecerdasan. Banyak dari mereka yang berbakat dan sangat mandiri.
- Arahkan anak yang mengalami disfungsi atensi pada hal-hal konstruktif. Misalnya, jika anak kita tidak pernah puas dengan materi, arahkan dia untuk menjadi kolektor yang baik. Perhatian yang mudah teralihkan berhubungan erat dengan kreativitas, dan ide yang berganti-ganti bisa mengarah pada karya seni yang penuh fantasi dan unik, yang bisa menjadi suatu penemuan dan karya fiksi yang hebat.
- Perhatikan disfungsi lain yang menyertai. Kontrol atensi yang lemah biasanya merupakan bagian dari suatu disfungsi. Jadi, jika orang tua melihat ada masalah kontrol atensi pada si anak, cobalah mencari tahu apakah ada masalah yang lain yang dialaminya. Seorang anak bisa menunjukkan kesenjangan atensi plus defisit bahasa atau atensi plus memori, atau atensi plus bahasa plus pemikiran sosial. Jika hanya problem atensi saja yang diatasi dan masalah yang lain tidak, maka tidak akan ada banyak kemajuan yang dicapai.
- Mengertilah bahwa atensi itu rapuh dan rumit. Anak bisa menghadapi masalah kontrol atensi kapan saja, dan faktor-faktor yang memengaruhinya pun sangat banyak. Jika anak Anda sulit menangkap pelajaran, kemungkinan atensinya menurun. Jika anak Anda mencemaskan sesuatu, kecemasan itu memeras atensi mereka. Berbagai penyakit fisik dan kondisi mental berpengaruh secara negatif pada kontrol atensi. Pengamatan kontrol atensi merupakan cara penting untuk mengontrol kondisi anak secara keseluruhan. Tidak adanya atensi merupakan sinyal adanya masalah, menandakan adanya persoalan dalam diri anak, atau antara dia dan lingkungannya.
- Beri anak kebebasan untuk melakukan apa yang ia mau. Anak sering kali disalahkan karena mengalami gangguan atensi. Cobalah untuk tidak menyalahkan anak, tetapi katakan kepadanya bahwa dia hanyalah korban dari jaringan otak, maka matanya akan berbinar.
Lemahnya kontrol atensi sering dianggap sebagai kemalasan, sikap negatif, dan nakal. Padahal mereka termasuk anak yang berusaha keras untuk berhasil, untuk menyenangkan diri sendiri, dan untuk mendapatkan pujian dari orang tua. Kita harus bersimpati dan memberi dorongan kepada mereka untuk mengatasi masalah kontrol atensi. Hasilnya, mereka akan bangkit dan menunjukkan perbaikan yang nyata. Jadi, mari tunjukkan kepada mereka bahwa kita bukanlah lawan, tetapi kawan mereka.
Diringkas dari:
Judul asli buku: A Mind at a Time
Judul buku terjemahan: Menemukan Bakat Istimewa Anak
Judul bab: Berpikir -- Sistem Kontrol Atensi
Judul asli artikel: Dampak Kontrol Atensi
Penulis: Mel Levine, M.D.
Penerjemah: Lina Jusuf
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2001
Halaman: 91 -- 100
JENIS-JENIS KONFLIK
Jenis konflik yang paling umum berhubungan dengan isu-isu pribadi (konflik kepribadian; pergumulan kekuasaan; rasa tidak aman, kurangnya pengakuan); isu-isu yang bersifat material (perselisihan atas kepemilikan harta benda); perbedaan-perbedaan ideologi dan teologi (perbedaan kepercayaan). Konflik pribadi sering merupakan peperangan emosional; konflik ideologi secara tipikal merupakan konflik intelektual dalam permulaannya (sekalipun sering berkembang menjadi pergumulan emosional). Apa pun konteks jenis kepemimpinan yang Anda layani, kemungkinan besar akan menghadapi setiap variasi konflik.
Untuk memelihara keseimbangan dan momentum, seorang pemimpin harus menyadari kapan konflik biasanya timbul dan mengambil langkah untuk mengatasinya. Resolusi sering muncul melalui teknik seperti negosiasi, dialog, dan pemberdayaan. Ketidakberhasilan untuk mengatasi konflik dengan tepat dapat melumpuhkan atau menimbulkan kerusakan serius pada kesehatan, kemajuan, dan potensi organisasi.
Terlepas dari kendala-kendala yang biasanya terjadi sebagai akibat konflik, pengenalan pada konflik yang terkendali dan terencana oleh pemimpin, dapat menjadi dorongan yang berharga bagi gerakan yang positif dan tentulah sebuah alat kepemimpinan yang kurang dimanfaatkan secara maksimal.
Konflik yang disebabkan secara sengaja oleh pemimpin, baik dengan mempromosikan visi yang menantang atau dengan melakukan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan visi yang dirancang secara khusus, untuk menghasilkan konfrontasi yang produktif. Untuk membedakannya dari tekanan dan gejolak yang terjadi di dalam alur kehidupan organisasi yang normal, marilah kita menyebutkan konflik yang dibuat oleh pemimpin sebagai konflik strategis.
Memulai Konflik Strategis
Meskipun biasanya kita menganggap konflik sebagai istilah yang negatif -- sebagai kendala atau hambatan -- sebenarnya konflik, terutama konflik strategis, menggambarkan suatu kesempatan. Ternyata, para pemimpin menggunakan konflik untuk menolong orang-orang bertumbuh. Konflik adalah salah satu alat yang dimiliki para pemimpin untuk membuat hal-hal baik terjadi. Bila konflik digagas, dimulai, dan dikelola dengan tepat, maka konflik akan menjadi komponen yang dapat digunakan untuk melakukan pendekatan dalam mengatasi masalah.
Setiap organisasi yang sehat memunyai seorang pemimpin kunci yang mengerti nilai dan perlunya konflik, dan menggunakannya sebagai alat untuk memajukan organisasi. Jangan berasumsi bahwa mereka adalah orang-orang yang menjengkelkan dan pembuat keonaran; sering kali, para pemimpin itu adalah orang-orang yang pintar bergaul, yang hanya sekadar menyadari bahwa konflik adalah pilihan yang terbaik untuk memungkinkan segala sesuatu maju.
Memberi Respons dengan Kecakapan
Namun demikian, tampaknya kesediaan Anda untuk mengintegrasikan konflik tergantung pada beberapa faktor, seperti: kepribadian, kestabilan emosi, kedewasaan rohani, dan kecakapan untuk memimpin.
Kecakapan Anda untuk memimpin merupakan gambaran yang cukup tepat mengenai bagaimana Anda akan menghadapi konflik. Untuk mengoptimalkan konflik sebagai alat, kenalilah kecenderungan Anda dan masukkan kecenderungan tersebut ke dalam rencana Anda. Ada empat kecakapan memimpin: pemimpin pengarah, pemimpin strategis, pemimpin pembangun tim, dan pemimpin operasional. Marilah kita pelajari, bagaimana setiap jenis kepemimpinan itu menangani konflik, sebagai alat pertumbuhan, secara normal.
Pemimpin Pengarah
Dari empat jenis, pemimpin pengarah adalah yang paling cenderung menciptakan tekanan-tekanan dengan tujuan mendorong kelompok untuk maju. Sebagai pemenang visi yang dominan dalam tim kepemimpinan, pemimpin pengarah memiliki peluang-peluang yang paling banyak untuk memancing konflik.
Sebagai tambahan, jenis kepribadian dari kebanyakan pemimpin pengarah memberi kemungkinan untuk perilaku yang mengandung risiko besar -- seperti mendorong orang-orang yang dipimpinnya dengan sengaja untuk melewati batas-batas mereka. Walaupun pemimpin yang baik tidak akan menyalahgunakan taktik ini; pemimpin pengarah cenderung menikmati tenaga, intensitas emosi, dan perubahan langkah yang dapat dinaikkan oleh tekanan ini. Waspadalah: Setelah para pemimpin memulai suatu konflik dan menikmati keuntungan utama dari konflik itu, mereka sering mendelegasikan proses resolusinya kepada orang lain.
Pemimpin Strategis
Kebanyakan pemimpin strategis merasakan pengembangan konflik sebagai suatu taktik yang membangkitkan minat dan yang membuahkan hasil-hasil yang menyenangkan untuk dipelajari. Para pemimpin strategis yang hebat terbuka terhadap alat apa pun, untuk memelihara integrasi organisasi dan memacu kemajuan untuk mencapai visi. Namun demikian, memperkenalkan konflik eksternal di dalam kelompok akan menimbulkan konflik internal bagi pemimpin strategis. Pada umumnya, mereka merasa kurang senang dengan spekulasi yang berisiko tinggi, dan mereka menyadari konflik yang terkendali pun tidak dapat diperhitungkan sepenuhnya.
Mereka mungkin mengalami jenis kontradiksi internal lainnya juga. Sebagai orang-orang yang tidak emosional, mereka tidak terlalu memerhatikan penderitaan orang sebagai akibat konflik. Namun demikian, mereka memunyai pengertian secara intelektual adanya harga yang mungkin dibutuhkan taktik seperti ini dari orang-orang yang dipimpin. Akhirnya, hal paling menarik bagi mereka adalah menguji berbagai macam kemungkinan, mengamati hasilnya, dan menarik kesimpulan yang mungkin menolong organisasinya untuk mencapai visinya pada situasi saat ini atau di kemudian hari. Mereka jarang campur tangan di dalam proses yang sedang berkembang; mereka cukup hanya mengumpulkan data yang berkaitan dan menginterpretasikan maksud data tersebut.
Pemimpin Pembangun Tim
Sekalipun di bawah kondisi yang terbaik, para pemimpin pembangun tim merasakan penderitaan orang-orang yang dipimpinnya. Karena terdorong oleh perasaannya, maka para pemimpin ini sukar menerima perlunya konflik, dan karena mereka mengerti emosi orang-orang tersebut, mereka mengerti manfaat konflik.
Para pemimpin pembangun tim, biasanya menghasilkan konflik yang sama sekali berbeda dari konflik yang dibuat oleh pemimpin pengarah: Mereka sering mengecap pilihan-pilihan orang-orang yang mereka pimpin itu, sebagai perusak tujuan yang disepakati atau memperlemah kemampuan orang lain untuk mencapai sasaran mereka. Mereka mungkin mendorong orang-orang yang menyakiti hati sesamanya untuk mematuhi prinsip Matius 18:15, menjumpai orang yang mereka sakiti dan meminta maaf. Bila perasaan sakit hati menghalangi kemajuan terhadap visi mereka, maka interaksi yang diakibatkannya tidak biasa, namun biasanya produktif.
Pemimpin Operasional
Para pemimpin operasional tidak menyukai konflik karena dua hal. Pertama, mereka sering diminta oleh pemimpin pengarah untuk menyelesaikan isu-isu konflik. Kedua, karena mereka sangat tertarik untuk mempertahankan momentum, maka konflik dipandang seolah-olah memperlambat gerakan untuk maju, tanpa jaminan bahwa mereka akan dapat menguasai kembali letupan konflik itu. Konsekuensinya, pemimpin operasional biasanya menginginkan konflik secepatnya berakhir sebersih mungkin dari perjalanan mereka. Pada kesempatan tertentu, mereka mungkin memperkenalkan konflik yang merupakan kemauan mereka sendiri, tetapi itu bukan taktik dagang yang biasa mereka kerahkan.
Sering kali, mereka tidak sampai pada akar masalah; mereka mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat, membuat suatu tinjauan persoalan yang sangat bersifat bisnis, dan mengeluarkan resolusi yang direkomendasikan. Begitu orang-orang yang terlihat menerima rekomendasi tersebut, para ahli operasional ini memusatkan kembali perhatian mereka pada tugas-tugas yang sudah menunggu.
Konflik pada Tim
Salah satu ironi yang lebih menarik adalah bahwa tim-tim kepemimpinan sering memunyai konflik yang terpendam di dalam tim mereka masing-masing, yang timbul hanya karena perbedaan-perbedaan emosional dan intelektual yang dibawa oleh pemimpinnya masing-masing ke meja kerja. Cara mereka yang berbeda untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi, menilai dan berinteraksi dengan orang-orang, menggambarkan dan menerapkan kesimpulan, dan berkomunikasi dengan orang-orang biasanya meningkatkan tekanan. Unsur-unsur yang menolong tim untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaannya adalah kesepakatan bersama untuk menerima visi sebagai pusat perhatian mereka dan pencapaiannya secara efisien sebagai sasaran mereka.
Diambil dari:
Judul buku: A Fish Out of Water
Judul bab: Konflik: Senjata Rahasia Pemimpin
Penulis: George Barna
Penerjemah: Sri Wandaningsih
Penerbit: Immanuel, Jakarta 2006
Halaman: 149 – 153
"LELAKI LEBIH SAYANG ANAK DARI PADA ISTRI"
Untuk mereka yang berusia > 19 thn........hanya sekedar lelucon.
♥ 99% lelaki yang beristri lebih sayang kepada anak daripada kepada istrinya. Hal ini dibuktikan, jika celana anaknya melorot pasti dibenerin, tapi celana istri yang sudah bener malah dipelorotin...:p
-
♥ 99% lelaki beristri yang sudah punya anak, kalo liat anak orang lain pasti ingat anak sendiri. Tapi kalo liat istri Orang, lupa istri sendiri.....=))
♥ Hampir 99% lelaki lebih sayang anak daripada istri. Karena anak adalah "Darah Daging", sedangkan istri hanyalah "Penjepit Daging"...=D
♥ Hampir 99% lelaki yang beristri lebih sayang anak. Dibuktikan ketika malam hari, anak sedang asyik main dirayu-rayu untuk tidur. Kalo istri yang sudah asyik tidur, eh malah diajak "main".
BATAM ( Bila Anda Tiba Anda Menyesal)
BATAM ( Bila Anda TABAH Anda Menang)
LAKI-LAKI DAN BUAYA
Surti dan Tedjo adalah sepasang kekasih yang sedang mabuk kepayang. Mereka tiggal disuatu daerah yang dipisahkan oleh sebuah sungai yang penuh dengan buaya. Meskipun tempat tinggal mereka dipisahkan sungai yang penuh dengan buaya, mereka dapat saling bertemu dengan menyeberangi sungai melalui jembatan kecil.
Pada suatu hari, terjadilah badai besar yang meruntuhkan dan menghanyutkan jembatan tersebut. Pasangan kekasih itu sangat menderita karena lenyaplah sudah satu-satunya cara yang selama ini mereka lakukan untuk bertemu. Surti setiap hari berdiri diseberang sungai menunggu sang kekasih dan menantikan datangnya mukjizat.
Beberapa waktu kemudian, Joko seorang pelaut yang berlayar sepanjang sungai itu mendekati tempat tinggal Surti. Gadis itu memanggil Joko dan meminta dia mengantarkannya ke seberang sungai untuk menemui sang kekasih Tedjo. Joko merasa gembira atas permintaan itu dan berkata “ Oh tentu saja! Saya akan dengan senang hati mengantarkan anda ke seberang, tetapi ada syaratnya, Kau harus tidur denganku dulu”.
Surti menangis mendengar syarat yang diajukan oleh Joko. Selama ini dia belum pernah berhubungan sex dengan siapapun. Dia memutuskan meminta nasehat seorang teman yang bernama Iwan. Ternyata iwan bersikap acuh tak acuh dan dingin terhadap persoalan ini. Dia hanya berpangku tangan dan berkata kepada Surti “itu urusanmu saya tak ingin terlibat”.
Jawaban Iwan yang begitu dingin membuat Surti berfikir berkali-kali mengenai masalah yang dihadapinya, akhirnya Surti memutuskan untuk memenuhi tuntutan Joko.
Ketika akhirnya Surti bertemu dengan Tedjo pada hari berikutnya, diceritakanlah kepada Tedjo apa yang telah terjadi dan bagaimana sulitnya dia berjuang untuk mendapatkan keputusan ini.
Abi sangat marah atas apa yang telah dilakukan oleh Surti dan dia mengusir gadis tersebut supaya tidak kembali lagi. Gadis malang itu berlutut dan meragkul Tedjo sambil menagis, memohon supaya Tedjo tidak meninggalkannya tetapi anak muda itu tidak menghiraukannya.
Surti pergi kepada temannya yang lain bernama anton, setelah diceritakan kisahnya dari awal sampai akhir. Anton memutuskan untuk menemui Tedjo, dia menghajar Tedjo habis-habisan.
Bahan Diskusi
1.Dari kelima orang, siapakah yang anda anggap bersalah?
2.Buatlah urutan (ranking) dari lima itu berdasarkan berat ringannya kesalaha masing-masing?
3.Ajukan alasan-alasan mengapa anda sampai pada urutan yang demikian?
Rabu, 22 Agustus 2012
Sang Pelukis
Sang Pelukis
Pada suatu hari, seorang pelukis muda ingin menikmati hasil lukisannya yang ia anggap sangat spektakuler. Sebagai seorang seniman handal, ia ingin menikmati lukisan ini di atas sebuah gunung yang tinggi, sambil menikmati matahari pagi terbit dari ufuk timur. Sambil membuat lukisan, ia berkreasi dengan asyiknya, menuangkan semua insfirasinya melalui guratan kuas ke kanvas. Tetapi ketika ia melukis, tetap saja ia melihat guratan-guratan kuas di kanvas kurang sempurna, lalu ia mengatur jarak pandang ke kanvas. Memang benar, dengan jarak itu, ia mulai menemukan apa yang ia inginkan. Dia mundur, dan mundur tanpa memperhatikan ke belakang. Tanpa ia sadari, ia sudah berdiri di mulut jurang yang sangat dalam dan terjal.
Hal ini tidak terluput dari pandangan sang Bapa pelukis tersebut. Lalu sang Bapa berpikir, jika ia berteriak mengingatkan, ia takut teriakan ini akan mengagetkan si Pelukis dan menyebabkan ia terjatuh ke dalam jurang di belakangnya. Lalu sang Bapa mengambil kesimpulan yang tepat menurut sang Bapa. Sang Bapa berlari mendekati kanvas, lalu mencoret kanvas tersebut untuk menarik perhatian sang Pelukis. Benar saja, sang Pelukis tersadar dan berlari mendekati kanvas, ia marah besar kepada sang Bapa. Namun sang Bapa tidak menjawab apa pun, hanya ia tersenyum dengan senang, sebab usahanya berhasil. Sang anak makin gusar...... lalu sang Bapa berkata...” Lihatlah ke belakang mu, engkau akan mengerti arti tindakan ku”. Sang anak melihat, lalu ia tersungkur di kaki Bapanya dan berkata....Engkau Bapa ku yang baik, Engkau telah menyelamatkan aku.
Ternyata..... di lokasi itu banyak orang lain yang menyaksikan kejadian tersebut dan berkata:
Pengunjung 1 : “ Ternyata mereka sudah mulai gila.....anak sama Bapa sama gilanya.
Pengunjung 2 : “ Ternyata Bapa nya jahat.....tidak meenghargai karya anaknya.
Pengunjung 3 : “ Ternyata Bapanya egois.....memaksakan ide kepada anaknya.
Pengunjung 4 : “ Ternyata bapanya diktator.....pemaksaan kehendak, tega merusak karya anaknya.
Pengunjung 5 : “ Ternyata bapanya kolot, tidak mengharagi karya anaknya..... dan lain-lain
Namun, ada seorang pengunjung yang juga tetangga mereka, mengamati kegiatan mereka mulai dari awal hingga akhir dari cerita ini......yaitu pengunjung 6........dia berpendapat:
Pengunjung 6 : “ Ternyata Bapanya hebat, dapat menyelamatkan anaknya dengan cara yang tepat.
Refleksi :
Dalam kehidupan saya, saya sering mengalami hal yang sama dengan pelukis ini. Setiap rencana yang kurancang dengan kuas program hidup ku ke kanvas masa depan ku.... kadang aku temukan, kanvas kehidupan yang sudah ku gores denga program yang sangat api menurutku, ternyata Dia coret kengan kuasNya. Sehingga aku sering marah buat Dia, sering pemikiran ku seperti pengunjung 1-5...... tapi aku bersyukur..... aku kadang bisa di pola pikir pengunjung 6 dan bahkan sekarang aku bisa memahami pemikiran sang pelukis. Hal ini yang sangat membuatku bahagia.....aku merasa tidak kecewa, tidak takut apa pun ketika Dia yang menulis kanvas kehidupan ku. Aku menghadapi dengan percaya, dengan kuasNya, ia melukis kanvas kehidupan ku dengan sempurna, meskipun kadang aku sulit untuk memahaminya. Aku percaya, ketika ia mencoret, membatalkan lukisan yang ku buat, aku yakin itu Dia lakukan, aku berada pada bibir jurang maut yang menakutkan, Dia lakukan itu untuk menarik perhatianku padaNya. Kadang ku sadari...aku terlelap dengan infirasi ku, infirasi dari keluarga ku....tanpa mau melihat ke belakang ketika aku berjalan mundur. Semakin kita mundur, kita menikmati lukisan yang kita buat, semakin kita mundur, semakin indah kita lihat, semakin kita terlena dan kurang hati-hati dan meliihat ke belakang. Ketika berada di bibir jurang, Ia akan bertindak untuk menyelamatkan kita, yang kadang kita merasa tidak adil menurut ukuran kita. Tapi itulah cara Dia yang terbaik untuk kita.
Dalam hal menyikapi ini, aku merasa banyak yang tidak sepaham dengan ku. Aku juga tidak tahu, apakah aku yang salah atau benar. Namun aku punya keyakinan, didalam Firmannya....Ia akan baharui aku. Memang menurut dunia...hikmad dariNya adalah sebuah kebodohan. Aku mau ikut Dia, meskipun saudara, teman dan famili membenciku. Aku akan pikul salib ku, sebab aku yakin... Dia adalah pelukis terbaik di kanvas kehidupan ku. Terima kasih Bapa ku yang baik.....kuatkan aku untuk bekerja di ladangMu. Amin...............
Rabu, 08 Agustus 2012
BINDORAN ampa UBAG
BINDORAN ampa UBAG
Aha ma na boi ipatudos hita bani bindoran? Martukar do rupani, anggo domma martukar panakkolan ni tene. Warna ni pe mintor martukar do dob hossi martukar sogopanni. Sonai ma bindoran on bani pargoluhanni. Dong do namin dear ni on, tapi dong homa do samborni. Sibar ja do homa hita boi mambuat pengalaman ni bindoran on.
Bindoran ma goranni, mahir tumang do ia bani na menyesuaihon dirini pakon ianan ni. Sipata samak mando pangidah bani bindoran on, anggo lang tulimat ipardiatei hita, lang taridah ia bani pargoluhanni. Anggo sogop ia bani bulung, mintor si ratah ma rupani, anggo sogop ia bani hayu....mintor ma homa songon hayu rupani bindoran on. Mintor samak do ia idahon bani takkolan ni ai. Sonai ma sada sifat ni binatang na sinobut nokkan ai aima BINDORAN.
Songon na sinobut nokkan ai, dong do namin dear ni on, tapi dong homa do samborni. Anjaha yakin do ahu, na binere ni Naibata do on bani bindoran on bani goluhni. Ase ulang punah bindoran on halani pemangsa na sihol manganhon bindoran on. Ibere do sada talenta bani bindoran on na laho menyelamathon dirini humbani pangidah ni pemangsa/pangagou in. Tapi na hurang suman ni....lang sadar bindoran on bani perubahan ni rupani ai. Hassi gati gabe kelemahan ai bani, ra ma pa ka tartagil jolma ia bani na mangimas talun. Halani lang taridah ia, samak do bani bulung-bulung ai. Namin... dear do boi marubah rupa, tapi halani kesadaran na penuh, anjaha ibotoh namin halani aha, anjaha ija ia laho marubah. Ase ulang pa ka tartagil jolma tikki mangimas.
Bani ianan na legan, beda do homa binatang on. UBAG ma goranan on. Bani pargoluhanni, somal do horja ni on manakko panganan ni jolma. Gati do isobut ubag on gabe gulma ni tanaman, anjaha gulma ni peliharaan. Anjaha bueinan ma na hurang dear humbani ubag on. Hal na paling menarik humbani ubag on, anggo duppar hita... masuk do ubag on hu bani lubang ni. Tapi, anggo ipudita...mintordo hebat ubag on manghorjahon horjani na merugihon hita. Ubag on marosuh bani ianan na golab anjaha kotor. Adong do homa piga-piga ubag na mamboban atap pe padalig hon naborit.
Usih hubani gambaran na dua on, buei do homa ididah hita itiru hasomanta. Adong do hasoman na lang pag manghatahon na sittong, halani mabiar ikucilhon humbani parhasomanan. Tapi na pasti, anggo domma sesuai hu bani hatani Naibata...lang pala namin hita mabiar pasal ai, halani Ia do simada haganupan. Nini sada hasoman, age pe haganup parjahat lang marharosuh bakku, asal ma ahu dohor bani Tuhan in, asal ma horjakku sesuai hubani hata ni Tuhan. Halani ai do janjiku Bani Ia na pagoluh au...nini hasoman on. Anggo bindoran nokkan tene, secara lang sadar do ia pasal perubahan ni dirini ai, tapi anggo jolma nokkanai....sadar do ia bani horjani ai, pemikiran ni ai, tapi lang pag padashon na ibagas uhur. Ia anggo Bindoran nokkan, berubah rupa do ia, tapi anggo hasoman on tene, rupa ni sarupa do, tapi uhur ampa tindakan ni do menyesuaihon diri bani ianan ni tading. Bahkan prosesni pe expres.
Ia anggo ubag nokkan, buei do homa sonon halak, manarik parsahapan ni halak pitah merujuk referensi ni dirini sandiri hassa. Anggo duppar, manis tumang parsahap, lang pag mambere gagasanni. Tapi do ipudi, manortori ma ia, anjaha ia ma ninuhurni simada tanoh on. Hape, anggo sonai...meniru ulah ni ubag do gonai ai tene.... malas uhur. Tambah parbinotohan.
Ulang ma namin adong hita na meniru hasamboran ni BINDORAN pakon UBAG on sekali gus. Anggo pala ma sonai.....repot ma hita.... lang tontang be pargaulan na sonon on. Horas........
Minggu, 05 Agustus 2012
Integritas
Integritas
Kita disebut memiliki integritas ketika kita menjadi orang yang berbicara seirama dengan tindakan kita. Bukan menjadi manusia penganut program NATO yang dibaca dengan No Action Talking Only yang berperilaku Talk Only without Action in it. Juga bukan manusia yang pandai memainkan sandiwara, yang manis di bibir namun makna lain di hati. Kita yang memiliki integritas adalah manusia yang melakoni hidup apa adanya, bukan ada apanya sehingga tidak berpura-pura dan munafik. Kita akan melakukan apa yang kita ucapkan. Ada persesuaian antara tindakan dengan ucapan. Oleh sebab itu...dalam berbicara juga kita harus penuh dengan ke hati-hatian, agar kita tidak terjebak dalam kelompok yang disebut sebagai NATO. Dengan demikian, kita dapat exist di mata masyarakat dan apapun yang kita katakan, mereka akan yakin dan percaya. Dampak dari perkataan kita, mereka akan mempercayakan haknya kepada kita, setelah itu mereka tidak merasa tertipu oleh perkataan kita.
Dalam kehidupan ini, sangat banyak yang hidup dengan dengan diri orang lain. Kecendrungan hidup dengan berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Tidak banyak orang yang dapat belajar hidup minus kepura-puraan. Kebanyakan kita hidup menjadi penari topeng seumur hidup. Mahir memesona orang dengan ragam topeng pelayanan,topeng pekerjaan sosial dan lain-lain sebagainya. Membual di depan umat dengan dengan cerita,gaya bicara, kemewahan dunia dengan menggunakan macam topeng pengalaman kerohanian bersama Tuhan. Namun, jika jika ditelusuri lebih jauh, tidak ada tindakan yang sebanding dengan ucapan, bahkan kita sering berperilaku sebaliknya, baik secara sadar maupun tidak. Banyak diantara kita bicara solidaritas, bicara tentang jender dan persamaan hak, namun ketika berbuat, “membuat kompetisi lomba lari diantara orang lumpuh bahkan mereka yang tidak memiliki kaki”, membuat kompetisi koor diantara mereka yang bisu, membuat kopetisi tepuk-tangan dengan mereka yang tidak memiliki tangan, membuat kompetisi membidik diantara mereka yang buta”. Apakah ini disebut dengan solidaritas? Apakah ini disebut sebagai kasih?. Menurut saya....ketika saya tidak dapat membantu, minimal saya tidak menambah sedih hatinya dengan pemikiran, pembicaraan maupun tindakan dihadapan mereka.
Beberapa kehidupan keluarga yang merasa telah diberkati Tuhan, membangun tembok pemisah antar sesama. Menganggap kesenjangan itu sebagai suatu anugerah dan berkata” Terima kasih tuhan, aku kau ciptakan tidak sama dengan mereka”. Alangkah kelirunya perkataan itu. Banyak anggapan bahwa, hidup berkecukupan itu adalah berkatNya,dan hidup dalam kesederhanaan itu adalah kutuk, akibat kurang dekat pada Tuhan. Saya tidak berani menghakimi, namun bagi saya, anugerah yang ada pada saya, adalah ujian biat saya, apakah saya mampu memenuhi rencanaNya atau tidak. Jika saya gagal, tidak berani menyuarakan kebenaran firmanNya, maka saya tak akan luput dari hukumanNya kelak. Kehidupan kita yang mengaku klien Tuhan yang selalu berkubang dalam dosa. Meskipun banyak diantara kita kalau beribadah terlihat sangat khusuk dan kudus. Semuanya itu membuktikan bahwa pemakaian topeng justru banyak terjadi di kalangan kita. Masih banyak diantara klien Tuhan tidak mengalamiperubahan meskipun sudah berlangganan tetap ke tempat-tempat ibadah.
Wajar saja di dalam kehidupan ini, integritas tidak bisa hadir meskipun dibungkus dengan kemasan luar rohani yang amat baik. Seberapa kalipun banyanya kita tampil di panggung kerohanian, tidak otomatis membuat kita menjadi orang yang berintegritas baik. Bukan hal-hal demikian yang membuat integritas muncul. Integritas baru muncul,ketika kita belajar lepas dari segala kemunafikan, kepura-puraan, dan membuka topeng “Mr.X” yang terlanjur kita gunakan dan yang membuat kita merasa nyaman sebab tidak dikenali aslinya.
Semoga bermanfaat buat kita semua, maaf ini hanya sebuah perenungan pribadi saya, yang banyak saya rasakan dalam kehidupan saya. Mudah-mudahan Dia...mengikis, bahkan membuka topeng yang saya gunakan selama ini. Semoga............
Selasa, 17 Juli 2012
Enam Jawaban Bijak
Enam Jawaban Bijak dari seorang Guru
Seorang Guru berkumpul dgn murid-muridnya, lalu beliau mengajukan 6 pertanyaan :
I. Pertanyaan 1 : Apa yg PALING DEKAT dgn diri kita di dunia ini ?
Muridnya ada yg menjawab : "orang tua", "guru", "teman", "kerabatnya".
Yg paling dekat dgn kita adalah "kematian". Sebab kematian adalah PASTI adanya...
II. Pertanyaan 2 : Apa yg PALING JAUH dari diri kita di dunia ini ?
Muridnya ada yg menjawab : "negara Cina", "bulan", "matahari".
Yg paling benar adalah “masa lalu". Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita hrs menjaga hari ini, hari-hari yg akan datang...
III. Pertanyaan 3 : Apa yg PALING BESAR di dunia ini ?
Muridnya ada yg menjawab "gunung", "bumi", "matahari".
Yg plg besar dr yg ada di dunia ini adalah"nafsu"... Banyak manusia menjadi celaka krn menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi karena itu kita hrs hati-hati dgn hawa nafsu ini...
IV. Pertanyaan 4 : "Apa yg PALING BERAT di dunia ini ?".
Di antara muridnya ada yg menjawab : "baja", "besi", "gajah", ...
Yg paling berat adalah "memegang janji"...
V. Pertanyaan 5 : "Apa yg PALING RINGAN di dunia ini ?
" Ada yg menjawab "kapas","angin", "debu", "daun-daunan"
Yg paling ringan di dunia ini adalah"Meninggalkan Ibadah"...
VI. Lalu pertanyaan 6 : "Apakah yg PALING TAJAM di dunia ini ?.
Muridnya menjawab dgn serentak... "Pedang !"
Yg paling tajam adalah "lidah manusia" karena melalui lidah, manusia dgn mudahnya menyakiti hati, melukai perasaan...
KASIH atau PENGUASAAN
KASIH atau PENGUASAAN
Oleh : St.Sarmulia Sinaga,S.T,M.T.
Pengurus Seksi Sekolah Minggu
GKPS Simalingkar Resort Medan Selatan
Dalama kehidupan nyata sekarang ini, pengalaman saya tentang ke dua hal tersebut di atas sangat susah dipisahkan dari dalam hati maupun perlakuan dalam kehidupan. Saya sering salah dalam menterjemahkannya dalam hidup ini, sehingga saya sering kecewa dalam menerima hasil maupun kenyataan yang terjadi. Dalam benak saya, saya berpikir kasih, namun dalam aktualisasinya pada kehidupan saya yang tertuang dalam sikap dan perlakuan saya cendrung mengarah pada apa yang disebut sebagai “PENGUASAAN” atas pola pikir, sikap dan tindakan orang lain. Hal ini saya sadari setelah saya membaca dan memahami secara pribadi makna “KASIH” yang sebenarnya yang tertuang pada Firman Tuhan. Saya tertegun dan bergumul ketika saya membaca :
1. I Yohanes 4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
2.I Yohanes 4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
3. II Yohanes 1:6 Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
4. Roma 12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
5. 1 Korintus 13:4 -8 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap
6. I Korintus 14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.
7. Efesus 3:18 -19 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Lalu saya merenungkan, apa yang pernah saya alami, apa yang saya pikirkan dan apa yang saya lakukan, ternyata....saya telah lama keliru. Kasih yang saya pahami selama ini kecendrungan adalah penguasaan atas mereka yang saya sebut objek yang saya kasihi. Saya tidak tau persis, apakah pemikiran yang saya anut sekarang ini juga menjadi pergumulan bagi mereka-mereka yang telah terlibat dalam pelayanan, baik dalam jemaat secara umum maupun jemaat kecil yaitu keluarga. Saya tertegun dengan pertanyaan maupun pernyataan yang muncul dalam benak pemikiran saya, antara lain:
1. Maukah Anda mengasihi anak Anda tanpa syarat? Itu berarti kasih Anda tidak bergantung pada apa yang mereka lakukan. Kasih Anda kepada anak tidak lenyap hanya karena Anda marah terhadap kelakuan atau sikap mereka. Jika kasih yang sebenarnya ada pada hati dan pikiran kita, maka Firman Tuhan akan digenapi: “1 Korintus 13:8-10 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.” Namun, jika kita mempergunakan pemikiran duniawi, hukum duniawi maka kasih yang sebenarnya akan sirna dan akan merupakan sebuah kebodohan bagi kita, kita akan terjebak pada “Kasih dengan syarat”.
2. Kasih dengan syarat adalah kasih yang menguasai dan memanipulasi.
Dalam kehidupan ini akan muncul pernyataan-pernyataan yang penuh dengan syarat, pernyataan yang implikatif, yang menganut hubungan sebab akibat. Semua perlakuan, pemikiran dan sikap terperangkap pada sebuah logika implikatif “ Jika..........maka........” dan hal ini sangat tidak tepat dengan Iman Kristiani. Coba kita renungkan, apa yang dititahkan oleh Tuhan Yesus kepada keduabelas muridNya:”Matius 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”dan” Roma 3:23-24 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Allah memberikan kasihNya kepada kita dengan cuma-cuma, lalu....Siapakah kita yang telah berani membuat syarat tambahan? Sebuah perenungan yang susah saya pecahkan secara pribadi. Sering syarat itu kita buat antara lain:
a. "Aku selalu mengasihimu." bukan "Aku mengasihimu bila ...." sebab,Kasih dengan syarat adalah kasih yang menguasai dan memanipulasi Kasih Allah (Agape)
b. Dan seterusnya....................
3. Dalam hal kehidupan di keluarga, Kasih yang tanpa syarat mengusahakan yang terbaik bagi si anak. Kasih itu tidak egois, tidak mengharapkan balasan. Bila kita mengasihi untuk memperoleh balasan berupa sesuatu, berarti kita sedang memanipulasi dan mencoba menguasai anak. Kasih tanpa syarat itu sabar. Kasih ini menyediakan waktu kapan pun untuk merangkul anak-anak. Kasih ini memercayai anak dan potensi Allah di dalam diri anak. Kasih yang tanpa syarat tidak pernah menyerah atau berhenti. Kasih yang tanpa syarat bersukacita bila seorang anak sukses dan membesarkan hati si anak bila ia jatuh atau melakukan kesalahan. Kasih menolak untuk percaya bahwa kesalahan membuat seorang anak gagal.
4. Kasih yang tanpa syarat tidak mudah marah dan tidak menimbulkan kemarahan dalam diri anak-anak. Kasih ini tidak terlalu sensitif dan tidak beraksi secara berlebihan. Kasih yang tanpa syarat bersukacita dalam kebenaran dan menyampaikan kebenaran kepada seorang anak. Kasih yang tanpa syarat menanggung kesukaran, penolakan, kepedihan, dan keputusasaan. Apa pun yang dilakukan seorang anak terhadap orang tuanya, orang tua tetap mengasihi dan membesarkan hati anaknya.
Maukah kita berkata kepada anak kita, "Apa pun yang kamu lakukan, tidak ada yang sanggup membuat ayah/ibu berhenti mengasihimu!" sebab, Allah Bapa di surga telah lebih dahulu melakukan hal itu kepada kita. Kasih itu bersumber dari padaNya, sekali lagi saya tuliskan : "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap." (1 Korintus 13:4-8)
Bacaan : 77 Kebenaran yang Hakiki dalam Membesarkan Anak-Anak, karya Dr. Larry Keefauver.
( Keefauver Larry Dr. ,The 77 Irrefutable Truths of Parenting)
Kamis, 28 Juni 2012
Panriahan na so adong.
Bani sada panorang…..tarpasu-pasu ma si Porman pakon si Suma.
Ia si Porman on….rosuh mangan sayur kangkung…. Janah domma ibotoh si Suma on homa harosuh ni si Porman on tikki sidea marhasoman. Ia si Suma on harosuh ni sayur bayam…..janah domma ibotoh si Porman on homa harosuh ni parinangon ni on. Dob marrumah tangga sidea….mintor do manjae homa sidea, anjaha ipajae orang tua ni si Porman on do sidea, ibere do sada rumah ampa juma bani sidea. Rumah ni sidea on…. Bolag do homa alaman ni….. jadi ipaborsih sidea do ai…iombag si Porman on ma pekarangan on.
Porman : ….dob borsih on tene, husuan ma sayur bayam….ase dong loppahon ni Inang nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi bayam ai.
Dob hossi isuani si Porman on sayur bayam ai…..lang pala ipatugah bani si Suma parinangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Suma.
Suma : ….dob borsih on tene alaman on ibahen Bapa nami ai, husuan ma sayur kangkung….ase dong holi loppahon ku bani Bapa nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi kangkung ai.
Dob hossi isuani si Sumaon sayur kangkung ai…..lang pala ipatugah bani si Porman paramangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Porman.
Dob hossi tubuh ma……. …,, Tikki hut apian si Suma……
Porman : na husuan ….bayam do tene…….Idok-doki si Porman on ma kangkung na sinuan ni si Suma ai, dob borsih…..laho ma ia hu juma.
Suma : na husuan ….kangkung do tene, ulang targanggu holi partubuh ni kangkung on…. Idok-doki si Suma ma bayam na sinuan ni si Porman ai, dob ai laho ma ia hu juma.
Dob ai……aha pe lang tubuh……………..borsih ma torus alaman ai……..
Ia si Porman on….rosuh mangan sayur kangkung…. Janah domma ibotoh si Suma on homa harosuh ni si Porman on tikki sidea marhasoman. Ia si Suma on harosuh ni sayur bayam…..janah domma ibotoh si Porman on homa harosuh ni parinangon ni on. Dob marrumah tangga sidea….mintor do manjae homa sidea, anjaha ipajae orang tua ni si Porman on do sidea, ibere do sada rumah ampa juma bani sidea. Rumah ni sidea on…. Bolag do homa alaman ni….. jadi ipaborsih sidea do ai…iombag si Porman on ma pekarangan on.
Porman : ….dob borsih on tene, husuan ma sayur bayam….ase dong loppahon ni Inang nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi bayam ai.
Dob hossi isuani si Porman on sayur bayam ai…..lang pala ipatugah bani si Suma parinangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Suma.
Suma : ….dob borsih on tene alaman on ibahen Bapa nami ai, husuan ma sayur kangkung….ase dong holi loppahon ku bani Bapa nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi kangkung ai.
Dob hossi isuani si Sumaon sayur kangkung ai…..lang pala ipatugah bani si Porman paramangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Porman.
Dob hossi tubuh ma……. …,, Tikki hut apian si Suma……
Porman : na husuan ….bayam do tene…….Idok-doki si Porman on ma kangkung na sinuan ni si Suma ai, dob borsih…..laho ma ia hu juma.
Suma : na husuan ….kangkung do tene, ulang targanggu holi partubuh ni kangkung on…. Idok-doki si Suma ma bayam na sinuan ni si Porman ai, dob ai laho ma ia hu juma.
Dob ai……aha pe lang tubuh……………..borsih ma torus alaman ai……..
Perenungan hubanta.......
Perenungan hubanta.......
Bani sada kota, martumpu ma piga-piga namatua ase mambahen sopou parbual-bualan ni sidea. Bani panorang ai, lang haganup roh.... tapi bani panorang ai sepakat ma sidea, anjaha melalui suara batin pakon tenaga dalam, bisikan jarak jauh.....domma mambere persetujuan bani na roh on. Bani panorang ai....umbuk ma riah ase ibangun ma rumah partumpuan i kota ai. Rumah partumpuan ni haganup halak Simalungun. Paima ipajong-jong rumah ai....ibahen do piga-piga hatotapan... tapi na paling menarik ijai.... halani lang ganup halak mangissop.....isepakati ma ase anggo mangissop hu darat ni rumah ma lobei. Anggo domma salosei mangissop.... masuk use ase ilanjuthon parsahapan atappe parbualan. Umbuk riah...sepakat ma ganupan....lang boi mangissop iruangan on.... janah ipasang ma homa AC.....ase lambin nyaman. Tambah ari...tambah buei ni ma na roh hu ruangan on... halani sodap ni parbualan ijon, ise pe boi mambere pandapot. Tapi lang binotoh atap sengaja atap lang, dong ma sada halak roh parhuta nadaoh hu ruangan on.....mangissop ma ia iruangan on. Protes ma simbuei hubani panjaga ni ruangan oi....ase ipasingat halak na baru roh on....ase ulang mangissop iruangan ai. Tapi mintor ma buei tanggapan ni hasoman simbuei on antara lain
1. Kan lang targanggu hita halani ai.....paturut hita ma lah.
2. Kan pitah nassiam do na mansepakati ai..... ahu kan lang dihut.
3. Lang pala urusi ham hasoman, kan lang rumah mu on.....bebas do ijon da, halani seng dong si mada ruangan on....sarupa do jambar ta.
4. Lang pala mahua ai, kan pribadi ni do ai.....holi tersinggung homa ia... lang ra be ia roh hu ruangan ta on. Hurang homa pagori ta..... apalagi ia kan na berpengaruh do.....
5. Ulang pajago-jagohon ham,... panjaga do ham ijon....anggo marosuh na mabuei on.... ham pe boi do igantih.... na sosok memang manjaga on si A do.... lang ham...... ( padahal si panjaga on pe lang margaji da.... malahan mangkaluari do ia mamboli gula ase dong teh manis inuman ni na roh on)
6. Setuju.....lang boi mangissop bani ruangan on...........ai do kesepakatan.............................
7. .......................lang pag mambere pandapot.....jaga perasaan ?????????
Refleksi ni Ulang Tahun hu tahun on.........
Refleksi ni Ulang Tahun hu tahun on.........
Sabtu, 23 JUNI 2012.....uhu i Jakarta do ope dalam rangka tugas, pesawat hu laho hu Medan pkl 19.30 WIB. Rasa kesal do namin, hape.... boru ku “ Agnes, Ade ampa Arini” terus telephon. Jam piga ham das Pa, nini si Agnes. Tapi dob das ahu i Rumah jam 23.05 WIB.......pitah si Agnes mando puho pakon inang ni. Minggu pagi, pkl 06.15 ahu berangkat hu kantor, adong acara penutupan DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH se Prov.NAD, janah pukul 10.35 das ma ahu i GKPS Simalingkar dalam rangka Ulang Tahun Kuria na pa - 24 hon. Pkl 13.20, i telp ma ahu ase mendampingi tamu na han ACEH untuk makan siang, halani pesanan ni tamu ai do gan. Maklum ma pejabat han daerah ai..... uhur-uhur ni do hassa. Hu boban ma sidea hu RM Garuda, jln Gajah Mada Medan. Hanami na mangan ai adong 16 halak. Dob hossi salosei mangan..... sihol ma uhur hu mambayar hu kasir. Tarsonggot tumang pangahap hu..... jumlah na sonai baggal ni.....domma dong mambayar....sampai sonari lang hubotoh ise halak ni. Padahal acara ai” ABIDIN “ alias “atas biaya dinas” do namin. Hassi na menarik hu ahap, kasir mambere surat pakon bill pembayaran, janah isini surat ai nini “ Selamat ulang tahun pahlawan ku” aku adik mu yang pernah engkau slamatkan study ku 16 tahun yang lalu, engkau menghukum aku.....lalu ketika aku kesulitan dana....engkau bantu aku dengan pekerjaan mu. Aku tahu, pada saat itu, engkau juga bukan yang berkelebihan, tapi engkau sisihkan nasi mu yang hanya beberapa butir itu untukku, kita bersama menahan lapar dan kita bersama bertahan untuk hidup namun bersama berjuang untuk maju. Sekarang aku bisa seperti ini, berkat didikan mu, ..... aku selalu mengingat mu sebagai abang sekaligus pahlawan ku. Terima kasih abng ku” Sarmulia Sinaga”...... suatu saat kita akan bertemu...... namun tidak hari ini. Sebab saatnya belum tepat, selamat ulang tahun Bang, salam sama adik-adik dan Kakak. Horas........... eheh....... atap ise on... diatei tupa ma homa bamu...........Horas.
Jumat, 22 Juni 2012
Senin, 09 Januari 2012
Joke Pagi
JOKE PAGI: Jimmy yg OKB (Orang Kaya Baru) mnginap di hotel ber(*)... Dia nyuruh sopirnya "Udin" utk beli makanan favoritnya "Nasi Goreng"...
Jimmy: "Hei Udin... Gue pengen makan nasi goreng nih..."
Udin: "Siap bos..."
Jimmy: "Eh... jgn lupa yg Spesial ya!"
Udin : "Spesial gimane bos?"
Jimmy : "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Si Udin segera pergi beli pesanan si bos...
Agak siangan dikit perut si Jimmy brasa lapar lagi...
Jimmy: "Din, siang2 gini enaknya mkn mi goreng nih... Jgn lupa yg Spesial."
Jimmy jelaskan: "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Udin: "Beres bos.."
Si Udin segera pergi beli pesanan si bos...
Malam harinya, krn AC hotel yg terlalu dingin, giliran "BaRAnG" si Jimmy yg minta jatah...
Timmy: "Udin, gue pingin 'bodrex' (bobo dgn perex) nih... Cariin cewek dong, jgn lupa yg Spesial ya..."
Udin: "Beres bos..."
Si Udin segera ngacir nyari pesanan si bos...
Giliran ceweknya mau diembat, si Jimmy Teriak: "Udiiiin, kesini lu...!!! Brengsek lu...!!! Gue kan minta cewek yg Spesial, kenapa lu kasih gue Bencong???!!"
Kǖαα♍preeettt Lu!!!
Udin: "Lho kan sesuai pesanan bos, yg spesial... TELØRNYA DÜA.
Jimmy: "Hei Udin... Gue pengen makan nasi goreng nih..."
Udin: "Siap bos..."
Jimmy: "Eh... jgn lupa yg Spesial ya!"
Udin : "Spesial gimane bos?"
Jimmy : "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Si Udin segera pergi beli pesanan si bos...
Agak siangan dikit perut si Jimmy brasa lapar lagi...
Jimmy: "Din, siang2 gini enaknya mkn mi goreng nih... Jgn lupa yg Spesial."
Jimmy jelaskan: "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Udin: "Beres bos.."
Si Udin segera pergi beli pesanan si bos...
Malam harinya, krn AC hotel yg terlalu dingin, giliran "BaRAnG" si Jimmy yg minta jatah...
Timmy: "Udin, gue pingin 'bodrex' (bobo dgn perex) nih... Cariin cewek dong, jgn lupa yg Spesial ya..."
Udin: "Beres bos..."
Si Udin segera ngacir nyari pesanan si bos...
Giliran ceweknya mau diembat, si Jimmy Teriak: "Udiiiin, kesini lu...!!! Brengsek lu...!!! Gue kan minta cewek yg Spesial, kenapa lu kasih gue Bencong???!!"
Kǖαα♍preeettt Lu!!!
Udin: "Lho kan sesuai pesanan bos, yg spesial... TELØRNYA DÜA.
JOKE MALAM
JOKE MALAM :::: MURKA KETIKA MENGETAHUI ANAK PEREMPUANNYA HAMIL.
“SIAPA SI BEDEBAH ITU,” JERIT SANG AYAH, SEDANGKAN SI IBU MENANGIS.
“SURUH DIA DATANG KESINI!”
SI ANAK PUN MENELEPON PRIA YANG MENGHAMILINYA.
SETENGAH JAM KEMUDIAN SEBUAH MOBIL FERRARI MERAH BERHENTI DI DEPAN RUMAH.
SEORANG LELAKI SEPARUH BAYA KELUAR DARI MOBIL, MEMBERI SALAM LALU MASUK KERUMAH.
LELAKI ITU BERHADAPAN DENGAN IBU DAN AYAH PEREMPUAN YANG TELAH DIHAMILINYA.
DIA BERKATA, “SAYA LELAKI YANG TELAH MENGHAMILI ANAK ANDA. TAPI TERUS TERANG SAYA KATAKAN SAYA TIDAK DAPAT MENIKAHI ANAK ANDA KARENA ISTERI SAYA TAK MENGIZINKAN"
NAMUN BAGAIMANAPUN, SAYA AKAN BERTANGGUNG JAWAB. SEKIRANYA JIKA ANAK ANDA MELAHIRKAN SEORANG BAYI PEREMPUAN SAYA AKAN WASIATKAN UNTUKNYA DUA BUAH SUPERMARKET,
SEBUAH HOTEL DAN UANG TUNAI 5 MILYAR RUPIAH.
SEKIRANYA JIKA DIA MELAHIRKAN ANAK LELAKI SAYA AKAN WASIATKAN UNTUKNYA DUA BUAH KILANG MINYAK, DUA BUAH SUPERMARKET, DUA BUAH HOTEL DAN UANG TUNAI 10 MILYAR RUPIAH.
TAPI SEKIRANYA JIKA ANAK ANDA KEGUGURAN APAKAH YANG HARUS SAYA LAKUKAN?”
SANG AYAH BERFIKIR. SI IBU BERHENTI MENANGIS.
AKHIRNYA SAMBIL MENEPUK BAHU LELAKI ITU, SANG AYAH BERKATA:
“KALAU KEGUGURAN, KAMU COBA LAGI YA
“SIAPA SI BEDEBAH ITU,” JERIT SANG AYAH, SEDANGKAN SI IBU MENANGIS.
“SURUH DIA DATANG KESINI!”
SI ANAK PUN MENELEPON PRIA YANG MENGHAMILINYA.
SETENGAH JAM KEMUDIAN SEBUAH MOBIL FERRARI MERAH BERHENTI DI DEPAN RUMAH.
SEORANG LELAKI SEPARUH BAYA KELUAR DARI MOBIL, MEMBERI SALAM LALU MASUK KERUMAH.
LELAKI ITU BERHADAPAN DENGAN IBU DAN AYAH PEREMPUAN YANG TELAH DIHAMILINYA.
DIA BERKATA, “SAYA LELAKI YANG TELAH MENGHAMILI ANAK ANDA. TAPI TERUS TERANG SAYA KATAKAN SAYA TIDAK DAPAT MENIKAHI ANAK ANDA KARENA ISTERI SAYA TAK MENGIZINKAN"
NAMUN BAGAIMANAPUN, SAYA AKAN BERTANGGUNG JAWAB. SEKIRANYA JIKA ANAK ANDA MELAHIRKAN SEORANG BAYI PEREMPUAN SAYA AKAN WASIATKAN UNTUKNYA DUA BUAH SUPERMARKET,
SEBUAH HOTEL DAN UANG TUNAI 5 MILYAR RUPIAH.
SEKIRANYA JIKA DIA MELAHIRKAN ANAK LELAKI SAYA AKAN WASIATKAN UNTUKNYA DUA BUAH KILANG MINYAK, DUA BUAH SUPERMARKET, DUA BUAH HOTEL DAN UANG TUNAI 10 MILYAR RUPIAH.
TAPI SEKIRANYA JIKA ANAK ANDA KEGUGURAN APAKAH YANG HARUS SAYA LAKUKAN?”
SANG AYAH BERFIKIR. SI IBU BERHENTI MENANGIS.
AKHIRNYA SAMBIL MENEPUK BAHU LELAKI ITU, SANG AYAH BERKATA:
“KALAU KEGUGURAN, KAMU COBA LAGI YA
Monoton....lucu
Disuatu pagi, tampak seorang ibu dan anaknya sedang berbincang. sang anak(Bedul) bertanya ke ibunya.
Bedul: Bu, kemarin Bedul ujian bhs Indonesia, ada pertanyaan yg berbunyi" jika seorang suami mempunyai lebih dari satu istri, maka disebut apa bu? ".
Ibu: Itu namanya POLIGAMI nak.
Bedul: hehe aq betul jwbnya bu, trus kalau seorang istri mempunyai lebih dari satu suami , itu disebut apa bu?
Ibu: itu namanya POLIANDRI nak. Bedul: hehe aq betul lg jwbnya, trus kalau seorang suami hanya mempunyai satu orang istri, itu apa namanya bu??
Ibu: oh, itu namanya MONOGAMI nak
Bedul: yaaaaaah, aq salah jwbnya bu, aq ngikutin kata bapak, kata bapak itu namanya " MONOTON " bu.
Ibu: ????????????, awas bapak!!!!, hahahahahaaaaa
Bedul: Bu, kemarin Bedul ujian bhs Indonesia, ada pertanyaan yg berbunyi" jika seorang suami mempunyai lebih dari satu istri, maka disebut apa bu? ".
Ibu: Itu namanya POLIGAMI nak.
Bedul: hehe aq betul jwbnya bu, trus kalau seorang istri mempunyai lebih dari satu suami , itu disebut apa bu?
Ibu: itu namanya POLIANDRI nak. Bedul: hehe aq betul lg jwbnya, trus kalau seorang suami hanya mempunyai satu orang istri, itu apa namanya bu??
Ibu: oh, itu namanya MONOGAMI nak
Bedul: yaaaaaah, aq salah jwbnya bu, aq ngikutin kata bapak, kata bapak itu namanya " MONOTON " bu.
Ibu: ????????????, awas bapak!!!!, hahahahahaaaaa
E-mail salah alamat
SEORANG SUAMI CHECK IN HOTEL DI LOMBOK, SANG SUAMI MENDAPATI KOMPUTER YANG TERSAMBUNG KE INTERNET TELAH TERPASANG DI KAMAR HOTELNYA.
DENGAN GEMBIRA IA MENULIS E-MAIL MESRA KEPADA ISTERINYA. CELAKANYA, IA SALAH MENGETIK ALAMAT E-MAIL ISTERINYA..!
TANPA MENYADARI KESALAHANNYA, IA TETAP MENGIRIMKAN E-MAIL TERSEBUT.
DI LAIN TEMPAT, SEORANG WANITA (penerima Email yg Salah) BARU KEMBALI DARI PEMAKAMAN SUAMINYA YANG BARU SAJA WAFAT....
SETIBANYA DI RUMAH, IA MENGECEK E-MAIL UNTUK MEMBACA SEJUMLAH UCAPAN BELASUNGKAWA.
BARU SAJA SELESAI MEMBACA E-MAIL PERTAMA, IA LANGSUNG JATUH PINGSAN.
ANAK SULUNGNYA TERKEJUT KEMUDIAN MEMBACA E-MAIL ITU, DAN JATUH PINGSAN JUGA...
Dan Ternyata BUNYINYA E-MAIL ITU:
TO: ISTERIKU TERCINTA
SUBJECT: PAPA SUDAH SAMPAI MAH.... !!!
DATE: 22 DES 2010
PAPA TAHU PASTI MAMA KAGET TAPI SENENG DAPAT KABAR DARIKU.
TERNYATA DI SINI MEREKA UDAH PASANG INTERNET JUGA. KATANYA BIAR BISA BERKIRIM KABAR BUAT ORANG-ORANG TERCINTA DI RUMAH.
PAPA BARU SAMPAI DAN SUDAH CHECK-IN.
KATANYA MEREKA JUGA SUDAH MEMPERSIAPKAN SEGALANYA UNTUK KEDATANGAN MAMA BESOK.
NGGAK SABAR DEH RASANYA NUNGGUIN MAMA.
SEMOGA PERJALANAN MAMA KE SINI JUGA MENGASYIKKAN SEPERTI PERJALANAN PAPA KEMAREN.
LOVE YOU MAH...,
PAPA
DENGAN GEMBIRA IA MENULIS E-MAIL MESRA KEPADA ISTERINYA. CELAKANYA, IA SALAH MENGETIK ALAMAT E-MAIL ISTERINYA..!
TANPA MENYADARI KESALAHANNYA, IA TETAP MENGIRIMKAN E-MAIL TERSEBUT.
DI LAIN TEMPAT, SEORANG WANITA (penerima Email yg Salah) BARU KEMBALI DARI PEMAKAMAN SUAMINYA YANG BARU SAJA WAFAT....
SETIBANYA DI RUMAH, IA MENGECEK E-MAIL UNTUK MEMBACA SEJUMLAH UCAPAN BELASUNGKAWA.
BARU SAJA SELESAI MEMBACA E-MAIL PERTAMA, IA LANGSUNG JATUH PINGSAN.
ANAK SULUNGNYA TERKEJUT KEMUDIAN MEMBACA E-MAIL ITU, DAN JATUH PINGSAN JUGA...
Dan Ternyata BUNYINYA E-MAIL ITU:
TO: ISTERIKU TERCINTA
SUBJECT: PAPA SUDAH SAMPAI MAH.... !!!
DATE: 22 DES 2010
PAPA TAHU PASTI MAMA KAGET TAPI SENENG DAPAT KABAR DARIKU.
TERNYATA DI SINI MEREKA UDAH PASANG INTERNET JUGA. KATANYA BIAR BISA BERKIRIM KABAR BUAT ORANG-ORANG TERCINTA DI RUMAH.
PAPA BARU SAMPAI DAN SUDAH CHECK-IN.
KATANYA MEREKA JUGA SUDAH MEMPERSIAPKAN SEGALANYA UNTUK KEDATANGAN MAMA BESOK.
NGGAK SABAR DEH RASANYA NUNGGUIN MAMA.
SEMOGA PERJALANAN MAMA KE SINI JUGA MENGASYIKKAN SEPERTI PERJALANAN PAPA KEMAREN.
LOVE YOU MAH...,
PAPA
Suami dan Istrinya....Lucu.
Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik maupun orang yg tdk baik akan mendapat kenderaan yg pantas dengan perbuatannya. Lelaki pertama tiba.
Malaikat : "Berapa tahun kamu menikah?"
Lelaki pertama: "20 tahun."
Malaikat : "Berapa kali kamu menghianati istrimu?"
Lelaki pertama: "5 kali."
Malaikat : "Baiklah, kamu boleh masuk, tapi hanya mendapat kenderaan Kijang."
Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.
Berikutnya adalah Lelaki kedua,
Malaikat : "Berapa tahun kamu menikah."
Lelaki Kedua : "30 tahun."
Malaikat : "Berapa kali kamu menghianati istrimu?"
Lelaki Kedua : "2 kali."
Malaikat :" Lumayan... Kamu pantas mendapat kenderaan BMW."
Tibalah kini Lelaki ketiga dan Malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama.
Lelaki ketiga : "50 tahun." jawabnya.
Malaikat : "Berapa kali kamu menghianati istrimu?"
Lelaki ketiga : "Tidak pernah kok..."
Malaikat : "Luar biasa! Ini kunci untuk Ferari."
Suatu hari, tatkala Lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai mobilnya, mereka melihat Lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis di depan Ferari-nya. Mereka menghampiri dan bertanya,
"Ngapain kamu nangis? Gak puas sama Ferrari?'
Jawab Lelaki ketiga sambil mengusap air matanya,
"Tadi aku berpapasan dengan istriku, saya lihat dia sedang naik sepeda.
Malaikat : "Berapa tahun kamu menikah?"
Lelaki pertama: "20 tahun."
Malaikat : "Berapa kali kamu menghianati istrimu?"
Lelaki pertama: "5 kali."
Malaikat : "Baiklah, kamu boleh masuk, tapi hanya mendapat kenderaan Kijang."
Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.
Berikutnya adalah Lelaki kedua,
Malaikat : "Berapa tahun kamu menikah."
Lelaki Kedua : "30 tahun."
Malaikat : "Berapa kali kamu menghianati istrimu?"
Lelaki Kedua : "2 kali."
Malaikat :" Lumayan... Kamu pantas mendapat kenderaan BMW."
Tibalah kini Lelaki ketiga dan Malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama.
Lelaki ketiga : "50 tahun." jawabnya.
Malaikat : "Berapa kali kamu menghianati istrimu?"
Lelaki ketiga : "Tidak pernah kok..."
Malaikat : "Luar biasa! Ini kunci untuk Ferari."
Suatu hari, tatkala Lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai mobilnya, mereka melihat Lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis di depan Ferari-nya. Mereka menghampiri dan bertanya,
"Ngapain kamu nangis? Gak puas sama Ferrari?'
Jawab Lelaki ketiga sambil mengusap air matanya,
"Tadi aku berpapasan dengan istriku, saya lihat dia sedang naik sepeda.
Tolur ni Oppung
Dongma sada turi turianku, ibani sada huta dongma sada keluarga namiskin tumang, bani sada panorang lahoma sadea suami istri mambuat hayu huharangan, sanggah ipardalanan marsungut sungutdo sidea marbuali, halani miskin pakon sombuhni pargoluhanni, naporlu botohonta ia sidalahi adongdo dussat dussatni anggo marbuali, tapi napaling utama asal tarsonggot ia atik manangar sorani ahape selalu igoranni tolur.....misalni anggo marhata longgur sihapdo sidalahi torsonggot mittor iatahonni tolur....... Misalni mangorong baliang sappong tong ihatahonni tolur......... Marumbak hayu tor ihatahonni homa tolur.......! Jadi bani sanggah namardalan on sidea itongah harangan lalap do sidea marsungut sungut halani sombuhni, ambit manamin bayak hanami sodapma nini sidea sambil marbuali. Tapi sanggah namarbuali on sidea nadua iharangan pajuppah sidea pakon sahalak oppung oppung nadob matua tumang, jadi ihatahon oppung aima bani sidea.. ; ulang lalap marsungu sungut hanima aha nasihol bannima huberepe posma uhurnima nini oppung ai,: jadi longang masidea....aitongondolah ai oppung nini sidea! Tongon.....! Jadi sonari hupenuhipe aha pangindoan nima tapi syaratni tolu hali atap tolu macam do naboi hubere, ahanini uhurnima boi, duit, mobil, rumah pasti boi nini oppung on. Sadi sonari mulakmalah hanima, boan hanima ma on nini oppung ai, iberehon oppung ai sade tolu biji tolurni dayok. Mulakma hanima anggo dong pangindoan nima posahkon hanima ma tolur onda, aima ase pikkiri hanima ma sanggah idalan ahape boido pokokni setiap mangindo sada pangindoan posahkon hanima sada tolur in janah tolur in tolu dassa berarti pitah tolu pangindoan nima.malas tumangma uhurni sidea mulakma sidea hurumah janah marangan angan kaya masidea, dob das irumah isuba sideama tongon igijikkon inang on matolur ai sada gogoh bai tanoh.... Tar....puttarma tolur on sadjanah songon natarsonggot otik sidalahi lanjar igoransi tolur........! Lang tanggung be terjadima keajaiban tor bahatma tolur irumahni sidea, sagala tempat marisi tolur, hudon, balanga, tandok marisi tolur ganopan termasuk bai kantongni sideape marisi tolur pakon haganup isini rumahni tolur dassa ganup, sonaha ma hita on nini parinangonni jadi susah ibaen tolur on tene. Ro nini sidalahi anggosonai pamagou hita malobei ganup tolur on lang tongon be on ni. Jadi igijikon sinaboruma sada nari tolur na ibereni oppung ai, tading ma sada nari iposahkon matolur ikatahonnima ase mago sagala tolur nadong ijai , tor ajaibma botul mago sagala tolur ondi haganup borsihma ianan ai humbani tolur, janah idadap sidalahi salanani..bah.....mase mago pakon tolurhu....ai sonahado on, aimada lang dong tolurhu be ai lang dalahi anggo lang martolur anggo sonondo lang bakku manggoluhbe nini sidalahi naha ma sonon domma dihut mago pakon tolurhu nini.anngonai posahkon hitamalah sadanai tolurni dayok naibere oppungin hatahonma aipaulak tolurhu nini. Iposahkon inangon ma tolur nasadanai janah ipangindoma ase mulak tolurni sidalahi. Posah matolur naparpudi mulakma use normalsidalahi idadap salanani domma dong use tolurni. Jadi domma bois tolor naibere nioppung ai janah domma ipenuhi tolu pangindoanni sidea tapi ujungni kembali songon semula mulak miskin janah sombuh sia.wkwkwkw........!
Suami Istri Bekerja
Keikutsertaan istri bekerja sudah lama dikenal di Indonesia. Banyak istri berkarya dan berwiraswasta di rumah. Mereka membuat dan menjual aneka makanan, camilan, minuman, kerajinan tangan, menjahit, peternakan, pertanian, perkebunan, membuka salon, ruko, menjadi guru les, praktik kebidanan atau kesehatan di rumah, dll.. Dengan memilih berkarya di rumah, diharapkan istri, selain bekerja dapat sekaligus mengurusi, mengawasi anak, serta urusan rumah tangga yang tidak ada habisnya.
Seiring dengan kemajuan zaman, saat ini kita banyak menjumpai wanita yang mengenyam pendidikan tinggi. Akibatnya, lebih banyak wanita -- istri yang bekerja di luar rumah, seperti bekerja di berbagai instansi, kantor, sekolah, perusahaan, toko, rumah sakit, dll.. Keluarga yang suami istri sama-sama bekerja, membutuhkan banyak penyesuaian.
Sampai saat ini, mayoritas suami mengharapkan istri bertanggung jawab atas urusan rumah tangga dan anak-anak, baik istri yang bekerja atau sebagai ibu rumah tangga. Suami menganggap dirinya harus mengembangkan karier dan mencukupi kebutuhan rumah tangga, sehingga hampir semua waktunya, dicurahkan untuk pengembangan karier dan mencari uang. Tidak jarang, suami tidak ada waktu lagi untuk istri dan anak, apalagi urusan rumah tangga. Sebab itu, bila istri bekerja, baik penuh waktu atau paruh waktu, istri tetap diharapkan mengerjakan tanggung jawab rumah tangga, memerhatikan anak dan suami. Dengan kata lain, bila istri bekerja, dia harus siap mengerjakan dua macam pekerjaan -- satu pekerjaan yang sesuai dengan profesinya, satu lagi pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak. Maka, banyak istri kelelahan, merasa bersalah bila rumah tangga dan anaknya tidak terurus.
Sebagai contoh: suami Ida menyetujui, bahkan mendorong Ida bekerja di luar rumah. Tetapi sebelum Ida pergi bekerja, ia harus membereskan semua tugas rumah tangga, termasuk menyiapkan anak ke sekolah. Sore hari sepulang kerja, Ida ingin istirahat. Tetapi keinginan itu dengan cepat disingkirkan, karena segudang tugas rumah tangga menantinya, belum lagi kedua anaknya perlu dibantu dalam menyelesaikan tugas sekolah mereka. Sementara itu, suaminya hanya duduk membaca surat kabar, makan, menonton televisi, lalu tidur. Sewaktu Ida minta uluran tangan suami untuk meringankan beban rumah tangga, suaminya hanya mengatakan bahwa itu tanggung jawab istri, karena suaminya beranggapan tugasnya adalah memberi nafkah keluarga. Selain itu, suaminya sedang dekat dengan seorang karyawati di kantornya dan mereka sering pergi bersama. Waktu hubungan gelapnya ketahuan oleh Ida, suaminya menjawab dengan enteng, "Di rumah saya kurang diperhatikan oleh kamu. Setiap malam kamu selalu kelelahan." Perbuatan dan sikap suami mengeruhkan suasana.
Tentunya, dengan suami-istri sama-sama bekerja, harapan untuk memperoleh penghasilan yang lebih demi mencukupi kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi. Tetapi, ada suami melarang istrinya bekerja karena ia merasa dirinya dianggap tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga. Dia merasa malu terhadap orang tua dan teman-teman -- "Aku dianggap laki-laki macam apa, kalau sampai istri harus ikut bekerja untuk menambah penghasilan keluarga." Selain itu, alasan suami melarang istri bekerja karena khawatir istrinya terpikat dengan orang lain. Sebenarnya, baik istri berkarier di luar rumah ataupun seharian tinggal di rumah dapat menyeleweng. Suami-istri perlu saling memercayai dan dipercayai. Tanpa rasa percaya, suami-istri akan mengalami masalah pernikahan.
Ada istri bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi ada juga istri bekerja untuk menemukan jati dirinya. Dia bukan sekadar Nyonya Tomi, Bu Anwar, atau mamanya Anton. Dia seorang makhluk ciptaan Tuhan yang mampu berkarya, mengembangkan diri, dan ingin menyumbangkan sesuatu bagi Tuhan, masyarakat, dan keluarga. Dengan kata lain, istri juga memunyai kebutuhan untuk merasa berguna dan dibutuhkan, selain sebagai ibu rumah tangga. Tugas sebagai ibu rumah tangga adalah tugas yang mulia. Tetapi istri yang kehidupannya hanya berkisar pada suami, anak, dan urusan rumah tangga, sering kali cepat menjadi bosan. Komunikasinya hanya sekitar anak dan rumah tangga. Ada istri yang tidak puas dengan diri sendiri, lalu menjadi pengomel -- suami dan anak-anak menjadi sasaran.
Ada istri yang mengalami stres, karena seharian hidupnya hanya sekitar urusan anak dan rumah tangga. Ia juga akan ketinggalan jauh dari suaminya. Pengetahuan dan pengalaman suaminya bertambah, sementara istri terkurung di sangkarnya. Suami yang bijaksana akan mengetahui kebutuhan istri untuk berkarya, mengembangkan kemampuan yang diberikan Tuhan kepadanya semaksimal mungkin. Banyak suami didukung oleh istri supaya hidupnya lebih berhasil dan kariernya menanjak, tetapi berapa banyak suami yang mendukung istrinya? Berapa banyak suami yang bersikap kurang baik kepada istrinya, "Mau bekerja, silakan! Tetapi tanggung sendiri segala akibatnya!"
Kalau suami-istri sepakat untuk sama-sama bekerja, harus ada kesepakatan pengaturan keuangan, pembagian tugas rumah tangga, pengasuhan anak, pembagian waktu yang bijaksana, supaya masih ada waktu untuk pasangan, anak, dan sebagainya. Sungguh tidak realistis kalau istri harus menanggung semuanya sendirian, sedang suami hanya berkonsentrasi pada pekerjaan dan tidak mau diganggu urusan lainnya. Suami perlu membantu dalam pengasuhan anak. Ini selain meringankan beban istri, juga memenuhi panggilan Tuhan kepada orang tua untuk mendidik anak. Kebutuhan batin ayah dan anak juga dapat terpenuhi. Suami dapat ikut merasakan suka dukanya mengasuh anak. Selain itu, hubungan ayah dan anak dapat dipererat. Anak berkembang dengan lebih baik kalau memperoleh kasih sayang dan perhatian ayah.
Pengasuhan anak sewaktu mereka masih kecil, sedapat mungkin dilakukan oleh orang tua sendiri. Pembagian waktu antara karier dan urusan rumah tangga, mungkin dapat diatur dengan suami bekerja penuh waktu, sedangkan istri bekerja paruh waktu, supaya istri ada waktu dan tenaga untuk keluarga dan anak. Istri dapat juga menunda bekerja sampai anaknya agak besar, walau tentunya pengorbanan bagi istri dan mengurangi pendapatan keluarga. Dapat juga diatur sedemikian rupa, setelah memunyai anak, istri memilih pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah. Atau suami-istri sama-sama bekerja penuh waktu, selama bekerja anak diasuh oleh nenek, bibi, atau anggota keluarga lainnya. Keadaan yang kurang menguntungkan anak ialah bila anak diasuh perawat, pembantu, atau dititipkan di Tempat Penitipan Anak.
Suami-istri perlu tahu apakah nenek, bibi, atau keluarga dekat lainnya itu sungguh-sungguh mau merawat anak Anda atau dikerjakan karena terpaksa. Anak Andalah yang akan menderita bila dia dirawat oleh orang yang sebenarnya tidak ingin merawatnya. Sangat disayangkan kalau anak semata-mata diasuh oleh perawat atau asisten rumah tangga, baik di rumah sendiri atau di Tempat Penitipan Anak. Anak dapat merasa ditelantarkan. Memang dengan suami-istri bekerja, orang tua lebih mampu membeli bermacam-macam barang untuk anak. Tetapi, yang lebih dibutuhkan anak adalah kasih sayang dan perhatian orang tua, bukan sekadar barang yang fana. Suami-istri perlu bekerja sama menyediakan waktu bagi anak.
Jika suami-istri bekerja, urusan rumah tangga sebaiknya tidak menjadi tanggung jawab istri melulu, tetapi semua anggota keluarga. Bersyukurlah bila keluarga Anda dibantu oleh seorang asisten rumah tangga untuk membersihkan rumah, belanja dan memasak, mencuci dan menyetrika pakaian, dll.. Tetapi kalau tidak ada asisten rumah tangga, sebaiknya suami dan anak ikut meringankan beban istri, sehingga keluarga Anda dapat lebih bahagia. Kalau urusan rumah tangga dan anak-anak ditanggung bersama, istri akan memunyai lebih banyak waktu untuk suami dan keluarga, dan tidak kelelahan. Dengan demikian, keluarga Anda memunyai waktu bersama-sama dan dapat saling memerhatikan.
Keluarga yang sibuk, sebaiknya membuat janji untuk merencanakan waktu untuk bersama -- berlibur bersama, bepergian bersama. Kalau tidak, sering kali tanpa disadari, keluarga itu menjadi jauh satu sama lainnya, karena masing-masing hidup dengan kesibukannya sendiri. Bila pekerjaan suami atau istri mengharuskannya sering berada di luar kota, keluarga ini harus banyak berkorban. Idealnya, suami dan istri setiap hari pulang ke rumah. Hubungan suami-istri dan keluarga akan banyak terganggu bila suami atau istri bekerja di luar kota, luar pulau, atau di luar negeri, dan hanya dapat bertemu dalam waktu tertentu. Bila suami dan istri sama-sama sering dinas di luar kota, keluarga akan hancur berantakan. Maka, perlu ada penyesuaian tentang jenis pekerjaan suami-istri. Jika suatu saat Anda -- suami/istri harus pindah ke tempat lain karena tuntutan pekerjaan, maka kepindahan itu harus disetujui bersama. Ada baiknya kalau seluruh anggota keluarga ikut pindah.
Dengan pengaturan waktu yang bijaksana, pengaturan pekerjaan yang baik, tekad tidak akan menelantarkan anak dan pasangannya, dan dengan dukungan keluarga, suami-istri dapat sama-sama bekerja dan berkarya, entah penuh waktu atau salah satu paruh waktu, baik di dalam rumah atau di luar rumah, sehingga suami-istri dapat mengembangkan diri semaksimal mungkin tanpa mengurbankan keluarga.
Diambil dari:
Judul buku: Bimbingan Pranikah: Buku Kerja bagi Pasangan Pranikah
Penulis: Dr.Vivian A. Soesilo
Penerbit: SAAT, Malang 1998
Halaman: 71 -- 76
Seiring dengan kemajuan zaman, saat ini kita banyak menjumpai wanita yang mengenyam pendidikan tinggi. Akibatnya, lebih banyak wanita -- istri yang bekerja di luar rumah, seperti bekerja di berbagai instansi, kantor, sekolah, perusahaan, toko, rumah sakit, dll.. Keluarga yang suami istri sama-sama bekerja, membutuhkan banyak penyesuaian.
Sampai saat ini, mayoritas suami mengharapkan istri bertanggung jawab atas urusan rumah tangga dan anak-anak, baik istri yang bekerja atau sebagai ibu rumah tangga. Suami menganggap dirinya harus mengembangkan karier dan mencukupi kebutuhan rumah tangga, sehingga hampir semua waktunya, dicurahkan untuk pengembangan karier dan mencari uang. Tidak jarang, suami tidak ada waktu lagi untuk istri dan anak, apalagi urusan rumah tangga. Sebab itu, bila istri bekerja, baik penuh waktu atau paruh waktu, istri tetap diharapkan mengerjakan tanggung jawab rumah tangga, memerhatikan anak dan suami. Dengan kata lain, bila istri bekerja, dia harus siap mengerjakan dua macam pekerjaan -- satu pekerjaan yang sesuai dengan profesinya, satu lagi pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak. Maka, banyak istri kelelahan, merasa bersalah bila rumah tangga dan anaknya tidak terurus.
Sebagai contoh: suami Ida menyetujui, bahkan mendorong Ida bekerja di luar rumah. Tetapi sebelum Ida pergi bekerja, ia harus membereskan semua tugas rumah tangga, termasuk menyiapkan anak ke sekolah. Sore hari sepulang kerja, Ida ingin istirahat. Tetapi keinginan itu dengan cepat disingkirkan, karena segudang tugas rumah tangga menantinya, belum lagi kedua anaknya perlu dibantu dalam menyelesaikan tugas sekolah mereka. Sementara itu, suaminya hanya duduk membaca surat kabar, makan, menonton televisi, lalu tidur. Sewaktu Ida minta uluran tangan suami untuk meringankan beban rumah tangga, suaminya hanya mengatakan bahwa itu tanggung jawab istri, karena suaminya beranggapan tugasnya adalah memberi nafkah keluarga. Selain itu, suaminya sedang dekat dengan seorang karyawati di kantornya dan mereka sering pergi bersama. Waktu hubungan gelapnya ketahuan oleh Ida, suaminya menjawab dengan enteng, "Di rumah saya kurang diperhatikan oleh kamu. Setiap malam kamu selalu kelelahan." Perbuatan dan sikap suami mengeruhkan suasana.
Tentunya, dengan suami-istri sama-sama bekerja, harapan untuk memperoleh penghasilan yang lebih demi mencukupi kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi. Tetapi, ada suami melarang istrinya bekerja karena ia merasa dirinya dianggap tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga. Dia merasa malu terhadap orang tua dan teman-teman -- "Aku dianggap laki-laki macam apa, kalau sampai istri harus ikut bekerja untuk menambah penghasilan keluarga." Selain itu, alasan suami melarang istri bekerja karena khawatir istrinya terpikat dengan orang lain. Sebenarnya, baik istri berkarier di luar rumah ataupun seharian tinggal di rumah dapat menyeleweng. Suami-istri perlu saling memercayai dan dipercayai. Tanpa rasa percaya, suami-istri akan mengalami masalah pernikahan.
Ada istri bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi ada juga istri bekerja untuk menemukan jati dirinya. Dia bukan sekadar Nyonya Tomi, Bu Anwar, atau mamanya Anton. Dia seorang makhluk ciptaan Tuhan yang mampu berkarya, mengembangkan diri, dan ingin menyumbangkan sesuatu bagi Tuhan, masyarakat, dan keluarga. Dengan kata lain, istri juga memunyai kebutuhan untuk merasa berguna dan dibutuhkan, selain sebagai ibu rumah tangga. Tugas sebagai ibu rumah tangga adalah tugas yang mulia. Tetapi istri yang kehidupannya hanya berkisar pada suami, anak, dan urusan rumah tangga, sering kali cepat menjadi bosan. Komunikasinya hanya sekitar anak dan rumah tangga. Ada istri yang tidak puas dengan diri sendiri, lalu menjadi pengomel -- suami dan anak-anak menjadi sasaran.
Ada istri yang mengalami stres, karena seharian hidupnya hanya sekitar urusan anak dan rumah tangga. Ia juga akan ketinggalan jauh dari suaminya. Pengetahuan dan pengalaman suaminya bertambah, sementara istri terkurung di sangkarnya. Suami yang bijaksana akan mengetahui kebutuhan istri untuk berkarya, mengembangkan kemampuan yang diberikan Tuhan kepadanya semaksimal mungkin. Banyak suami didukung oleh istri supaya hidupnya lebih berhasil dan kariernya menanjak, tetapi berapa banyak suami yang mendukung istrinya? Berapa banyak suami yang bersikap kurang baik kepada istrinya, "Mau bekerja, silakan! Tetapi tanggung sendiri segala akibatnya!"
Kalau suami-istri sepakat untuk sama-sama bekerja, harus ada kesepakatan pengaturan keuangan, pembagian tugas rumah tangga, pengasuhan anak, pembagian waktu yang bijaksana, supaya masih ada waktu untuk pasangan, anak, dan sebagainya. Sungguh tidak realistis kalau istri harus menanggung semuanya sendirian, sedang suami hanya berkonsentrasi pada pekerjaan dan tidak mau diganggu urusan lainnya. Suami perlu membantu dalam pengasuhan anak. Ini selain meringankan beban istri, juga memenuhi panggilan Tuhan kepada orang tua untuk mendidik anak. Kebutuhan batin ayah dan anak juga dapat terpenuhi. Suami dapat ikut merasakan suka dukanya mengasuh anak. Selain itu, hubungan ayah dan anak dapat dipererat. Anak berkembang dengan lebih baik kalau memperoleh kasih sayang dan perhatian ayah.
Pengasuhan anak sewaktu mereka masih kecil, sedapat mungkin dilakukan oleh orang tua sendiri. Pembagian waktu antara karier dan urusan rumah tangga, mungkin dapat diatur dengan suami bekerja penuh waktu, sedangkan istri bekerja paruh waktu, supaya istri ada waktu dan tenaga untuk keluarga dan anak. Istri dapat juga menunda bekerja sampai anaknya agak besar, walau tentunya pengorbanan bagi istri dan mengurangi pendapatan keluarga. Dapat juga diatur sedemikian rupa, setelah memunyai anak, istri memilih pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah. Atau suami-istri sama-sama bekerja penuh waktu, selama bekerja anak diasuh oleh nenek, bibi, atau anggota keluarga lainnya. Keadaan yang kurang menguntungkan anak ialah bila anak diasuh perawat, pembantu, atau dititipkan di Tempat Penitipan Anak.
Suami-istri perlu tahu apakah nenek, bibi, atau keluarga dekat lainnya itu sungguh-sungguh mau merawat anak Anda atau dikerjakan karena terpaksa. Anak Andalah yang akan menderita bila dia dirawat oleh orang yang sebenarnya tidak ingin merawatnya. Sangat disayangkan kalau anak semata-mata diasuh oleh perawat atau asisten rumah tangga, baik di rumah sendiri atau di Tempat Penitipan Anak. Anak dapat merasa ditelantarkan. Memang dengan suami-istri bekerja, orang tua lebih mampu membeli bermacam-macam barang untuk anak. Tetapi, yang lebih dibutuhkan anak adalah kasih sayang dan perhatian orang tua, bukan sekadar barang yang fana. Suami-istri perlu bekerja sama menyediakan waktu bagi anak.
Jika suami-istri bekerja, urusan rumah tangga sebaiknya tidak menjadi tanggung jawab istri melulu, tetapi semua anggota keluarga. Bersyukurlah bila keluarga Anda dibantu oleh seorang asisten rumah tangga untuk membersihkan rumah, belanja dan memasak, mencuci dan menyetrika pakaian, dll.. Tetapi kalau tidak ada asisten rumah tangga, sebaiknya suami dan anak ikut meringankan beban istri, sehingga keluarga Anda dapat lebih bahagia. Kalau urusan rumah tangga dan anak-anak ditanggung bersama, istri akan memunyai lebih banyak waktu untuk suami dan keluarga, dan tidak kelelahan. Dengan demikian, keluarga Anda memunyai waktu bersama-sama dan dapat saling memerhatikan.
Keluarga yang sibuk, sebaiknya membuat janji untuk merencanakan waktu untuk bersama -- berlibur bersama, bepergian bersama. Kalau tidak, sering kali tanpa disadari, keluarga itu menjadi jauh satu sama lainnya, karena masing-masing hidup dengan kesibukannya sendiri. Bila pekerjaan suami atau istri mengharuskannya sering berada di luar kota, keluarga ini harus banyak berkorban. Idealnya, suami dan istri setiap hari pulang ke rumah. Hubungan suami-istri dan keluarga akan banyak terganggu bila suami atau istri bekerja di luar kota, luar pulau, atau di luar negeri, dan hanya dapat bertemu dalam waktu tertentu. Bila suami dan istri sama-sama sering dinas di luar kota, keluarga akan hancur berantakan. Maka, perlu ada penyesuaian tentang jenis pekerjaan suami-istri. Jika suatu saat Anda -- suami/istri harus pindah ke tempat lain karena tuntutan pekerjaan, maka kepindahan itu harus disetujui bersama. Ada baiknya kalau seluruh anggota keluarga ikut pindah.
Dengan pengaturan waktu yang bijaksana, pengaturan pekerjaan yang baik, tekad tidak akan menelantarkan anak dan pasangannya, dan dengan dukungan keluarga, suami-istri dapat sama-sama bekerja dan berkarya, entah penuh waktu atau salah satu paruh waktu, baik di dalam rumah atau di luar rumah, sehingga suami-istri dapat mengembangkan diri semaksimal mungkin tanpa mengurbankan keluarga.
Diambil dari:
Judul buku: Bimbingan Pranikah: Buku Kerja bagi Pasangan Pranikah
Penulis: Dr.Vivian A. Soesilo
Penerbit: SAAT, Malang 1998
Halaman: 71 -- 76
Antara Fakta dan Vonis
Seorg dokter buru2 memasuki RS, mengganti baju, lalau bergegas menuju ruang operasi.
Ayah dri anak yg akan dioperasi menghampirinya. "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tau, nyawa anak sya terancam jka tdk segera dioperasi?", labrak si ayah.
Dokter itu tersenyum, "Maaf, tadi sya sedang tdk di RS, tp sya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS".
Kemudian dokter tsb masuk ke ruang operasi. Setelah beberapa jam ia keluar dgn senyuman di wajahnya. "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil." Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tsb berkata, "Suster akan membantu anda jk ada yg ingin anda tanyakan". Dokter tsb berlalu.
"Knp dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya?!", sang ayah berkata pd suster.
Sambil meneteskan air mata suster menjawab, "Anak dokter tsb meninggal dlm kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pd anak anda. Skrg anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung."
.....................apa yang kita rasakan setelah baca uraian di atas?
Ayah dri anak yg akan dioperasi menghampirinya. "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tau, nyawa anak sya terancam jka tdk segera dioperasi?", labrak si ayah.
Dokter itu tersenyum, "Maaf, tadi sya sedang tdk di RS, tp sya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS".
Kemudian dokter tsb masuk ke ruang operasi. Setelah beberapa jam ia keluar dgn senyuman di wajahnya. "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil." Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tsb berkata, "Suster akan membantu anda jk ada yg ingin anda tanyakan". Dokter tsb berlalu.
"Knp dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya?!", sang ayah berkata pd suster.
Sambil meneteskan air mata suster menjawab, "Anak dokter tsb meninggal dlm kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pd anak anda. Skrg anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung."
.....................apa yang kita rasakan setelah baca uraian di atas?
Minum Kopi rap ampakon Hereh
Minum Kopi rap ampakon Hereh
Pos uhur mu… lang pe huhurangi isini garung mu,…..
Lang pala marbuni-buni ham tikki minum kopi in, halani milas do ope anjaha marium homa.
Hu botoh do buei pe kodei kopi na dob ibolus ham bani pargoluhan on, pasti do tergoda ham halani marium ni kopi ni sidea ai. Halani ai do…. Hubotoh do buei do sura-sura mu pasal na minum kopi on, lang pitah bani kopi ni parhutaon uhur mu….. buei kopi simantinan na dob idai ham i talun ni halak sileban. Halani ai do sipata….mapir uhur mu laho mamboban kopi ni Simalungun on gabe bohal inumon mu. Misbouan, janah mantinan do kopi saset ampa kopi ni sileban an…..marimbang kopi ta on ale pangulu nami. Ai do mambahen bimbang mu semakin memuncak…….
Tikki rap sikolah hita ihuta, iparmahanan ai….mahol do hita boi minum kopi …. Kopi iminum hita rup humbani sada garung….. enak tumang pangahap….. hassi pe lang higienis nini halak. Tikki horbou manrawang…..minum ma ia bani rawang……garung na sada bagianta.
Panorang do hape… na dob mangubah haganupan… sonari…..haganup kopi menjadi hambar, lang songon mantin ni tinggki ihuta. Minum kopi i hotel berbintang, kopi na ihidanghon terasa hambar. Lang hubotoh…, ahu do atap ham na mambahen kopi on hambar….sasintong ni hambar do tongon dai ni……ise do nasalah..?
Mardingat ai…sihol uhur hu manggantih kon galas on gabe garung sisapari ondi….tapi lang idingat ham be aha garung….janah lang ra be ham mangingat parmahanan ta ondi. Hape bannami hasoman mu….parmahanan ampa parminuman kopi italun ta ai….ai do gabe dalan nami marsombuh sihol….dalan mardingat sanina, botou ampa haganup diha-diha na ihuta.. na hurang marulih/beruntung bani masa kemerdekaan on. Panorang ai….sihol hugijighon do naming galas na marisi kopi hambar ai hu lobei mu…. Tapi lang hubani simanjujung mu. Halani mardingat ahu….ibagas simanjujung mu do dalan ni laho mardingat hu huta ta ai. Anjaha…ham do na gabe siihuthonon nami bani na marnegara on, ham do na dob manjalo tohonan na gabe pangulu itongah-tongah nami, hassi pe ham lupa bani huta ta in.
Aiiiiiiiiih tene…kopi…..kopi…. minum ham ma kopi ni sileban in nasa bois ham, uhur mu ma atap minum ija pe ham….halani ibagas saset do kopi ni sidea in. Oppot ham ma lah manjuali kopi nah an huta ta in….ase dong bahenon mu laho mamboli kopi saset ni sileban in. Bani panorang ni holi….lang dong be sirom ni hasoman hu bamu…anggo pusuk ni kopi na han huta ta in pe dob tarjual…. Sip sidea….hape…madatei paruhuran ni sidea halani parlahou mu.
Haganup dak-danak lang boi be marguroi halani ulah mu…. Gojos pe maropang ibahen dalan mu, horbou pe tangis bani pasanganni halani borit ni pangodoh-odoh ni gojos mu. Nimu hinan… saparopat uhur mu hubannami hasoman mu sahuta, saparopat hubani keluarga… saparopat nari bani Negara…..janah saparopat nari lang ipatugah ham huja. Huja do nani haondosanni na saparopat ai nari….hubani sura-sura do atap marondos bani Naibata?
Bani panorang tarsosak on…..”Etah minum kopi…” nimu…. Tapi asok hubalosi…garung ta hinan domma iboban hereh…halani domma bau lapuk. Inum ham ma kopi mu….halani garung hu lang dong be ijon sonari….ham simada parentah….dob ma ham na minum kopi in.
Tonah nami sahuta mu….ulang ham mabiar minum kopi ase sombuh horah mu…. Anggo hanami hasoman mu sahuta….domma dong garung nami bei isopo parmahanan na ijuma dipar ai. Ijuma dipar ai…halani ham simada talun (pangahap mu)….domma manrobat suan-suanan/kopi nami. Hape… hanami do na mambuka juma in….manuani sagala na porlu ijin. Uhur mu ma…robat ham kopi nami in…gendo dong bahenon mu gabe parlingodan humbani siang ni ari. Sahali nari….lang tarinum hanami be kopi in…. Halani garung nami domma iboban hereh hu harangan.
Ambit ma namin boi hu utahkon kopi na dob iinum hita sagarung na boron… seng pala hutulishon isi ni uhur hon….ai ma na boi tarbahen ahu...
Sayob ma gatni tene… marbuah kopi nami on….ai pori pe marbuah… songon na lang marguna be ai bannami…. Halani garung nami pe domma seng hanami simadasi…….on ma gat ni untungan ni parhuta na sikolah ikota………………..he..he…he… Horas.
Pos uhur mu… lang pe huhurangi isini garung mu,…..
Lang pala marbuni-buni ham tikki minum kopi in, halani milas do ope anjaha marium homa.
Hu botoh do buei pe kodei kopi na dob ibolus ham bani pargoluhan on, pasti do tergoda ham halani marium ni kopi ni sidea ai. Halani ai do…. Hubotoh do buei do sura-sura mu pasal na minum kopi on, lang pitah bani kopi ni parhutaon uhur mu….. buei kopi simantinan na dob idai ham i talun ni halak sileban. Halani ai do sipata….mapir uhur mu laho mamboban kopi ni Simalungun on gabe bohal inumon mu. Misbouan, janah mantinan do kopi saset ampa kopi ni sileban an…..marimbang kopi ta on ale pangulu nami. Ai do mambahen bimbang mu semakin memuncak…….
Tikki rap sikolah hita ihuta, iparmahanan ai….mahol do hita boi minum kopi …. Kopi iminum hita rup humbani sada garung….. enak tumang pangahap….. hassi pe lang higienis nini halak. Tikki horbou manrawang…..minum ma ia bani rawang……garung na sada bagianta.
Panorang do hape… na dob mangubah haganupan… sonari…..haganup kopi menjadi hambar, lang songon mantin ni tinggki ihuta. Minum kopi i hotel berbintang, kopi na ihidanghon terasa hambar. Lang hubotoh…, ahu do atap ham na mambahen kopi on hambar….sasintong ni hambar do tongon dai ni……ise do nasalah..?
Mardingat ai…sihol uhur hu manggantih kon galas on gabe garung sisapari ondi….tapi lang idingat ham be aha garung….janah lang ra be ham mangingat parmahanan ta ondi. Hape bannami hasoman mu….parmahanan ampa parminuman kopi italun ta ai….ai do gabe dalan nami marsombuh sihol….dalan mardingat sanina, botou ampa haganup diha-diha na ihuta.. na hurang marulih/beruntung bani masa kemerdekaan on. Panorang ai….sihol hugijighon do naming galas na marisi kopi hambar ai hu lobei mu…. Tapi lang hubani simanjujung mu. Halani mardingat ahu….ibagas simanjujung mu do dalan ni laho mardingat hu huta ta ai. Anjaha…ham do na gabe siihuthonon nami bani na marnegara on, ham do na dob manjalo tohonan na gabe pangulu itongah-tongah nami, hassi pe ham lupa bani huta ta in.
Aiiiiiiiiih tene…kopi…..kopi…. minum ham ma kopi ni sileban in nasa bois ham, uhur mu ma atap minum ija pe ham….halani ibagas saset do kopi ni sidea in. Oppot ham ma lah manjuali kopi nah an huta ta in….ase dong bahenon mu laho mamboli kopi saset ni sileban in. Bani panorang ni holi….lang dong be sirom ni hasoman hu bamu…anggo pusuk ni kopi na han huta ta in pe dob tarjual…. Sip sidea….hape…madatei paruhuran ni sidea halani parlahou mu.
Haganup dak-danak lang boi be marguroi halani ulah mu…. Gojos pe maropang ibahen dalan mu, horbou pe tangis bani pasanganni halani borit ni pangodoh-odoh ni gojos mu. Nimu hinan… saparopat uhur mu hubannami hasoman mu sahuta, saparopat hubani keluarga… saparopat nari bani Negara…..janah saparopat nari lang ipatugah ham huja. Huja do nani haondosanni na saparopat ai nari….hubani sura-sura do atap marondos bani Naibata?
Bani panorang tarsosak on…..”Etah minum kopi…” nimu…. Tapi asok hubalosi…garung ta hinan domma iboban hereh…halani domma bau lapuk. Inum ham ma kopi mu….halani garung hu lang dong be ijon sonari….ham simada parentah….dob ma ham na minum kopi in.
Tonah nami sahuta mu….ulang ham mabiar minum kopi ase sombuh horah mu…. Anggo hanami hasoman mu sahuta….domma dong garung nami bei isopo parmahanan na ijuma dipar ai. Ijuma dipar ai…halani ham simada talun (pangahap mu)….domma manrobat suan-suanan/kopi nami. Hape… hanami do na mambuka juma in….manuani sagala na porlu ijin. Uhur mu ma…robat ham kopi nami in…gendo dong bahenon mu gabe parlingodan humbani siang ni ari. Sahali nari….lang tarinum hanami be kopi in…. Halani garung nami domma iboban hereh hu harangan.
Ambit ma namin boi hu utahkon kopi na dob iinum hita sagarung na boron… seng pala hutulishon isi ni uhur hon….ai ma na boi tarbahen ahu...
Sayob ma gatni tene… marbuah kopi nami on….ai pori pe marbuah… songon na lang marguna be ai bannami…. Halani garung nami pe domma seng hanami simadasi…….on ma gat ni untungan ni parhuta na sikolah ikota………………..he..he…he… Horas.
Panriahan na so adong.
Bani sada panorang…..tarpasu-pasu ma si Porman pakon si Suma.
Ia si Porman on….rosuh mangan sayur kangkung…. Janah domma ibotoh si Suma on homa harosuh ni si Porman on tikki sidea marhasoman. Ia si Suma on harosuh ni sayur bayam…..janah domma ibotoh si Porman on homa harosuh ni parinangon ni on. Dob marrumah tangga sidea….mintor do manjae homa sidea, anjaha ipajae orang tua ni si Porman on do sidea, ibere do sada rumah ampa juma bani sidea. Rumah ni sidea on…. Bolag do homa alaman ni….. jadi ipaborsih sidea do ai…iombag si Porman on ma pekarangan on.
Porman : ….dob borsih on tene, husuan ma sayur bayam….ase dong loppahon ni Inang nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi bayam ai.
Dob hossi isuani si Porman on sayur bayam ai…..lang pala ipatugah bani si Suma parinangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Suma.
Suma : ….dob borsih on tene alaman on ibahen Bapa nami ai, husuan ma sayur kangkung….ase dong holi loppahon ku bani Bapa nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi kangkung ai.
Dob hossi isuani si Sumaon sayur kangkung ai…..lang pala ipatugah bani si Porman paramangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Porman.
Dob hossi tubuh ma……. …,, Tikki hut apian si Suma……
Porman : na husuan ….bayam do tene…….Idok-doki si Porman on ma kangkung na sinuan ni si Suma ai, dob borsih…..laho ma ia hu juma.
Suma : na husuan ….kangkung do tene, ulang targanggu holi partubuh ni kangkung on…. Idok-doki si Suma ma bayam na sinuan ni si Porman ai, dob ai laho ma ia hu juma.
Dob ai……aha pe lang tubuh……………..borsih ma torus alaman ai……..
Ia si Porman on….rosuh mangan sayur kangkung…. Janah domma ibotoh si Suma on homa harosuh ni si Porman on tikki sidea marhasoman. Ia si Suma on harosuh ni sayur bayam…..janah domma ibotoh si Porman on homa harosuh ni parinangon ni on. Dob marrumah tangga sidea….mintor do manjae homa sidea, anjaha ipajae orang tua ni si Porman on do sidea, ibere do sada rumah ampa juma bani sidea. Rumah ni sidea on…. Bolag do homa alaman ni….. jadi ipaborsih sidea do ai…iombag si Porman on ma pekarangan on.
Porman : ….dob borsih on tene, husuan ma sayur bayam….ase dong loppahon ni Inang nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi bayam ai.
Dob hossi isuani si Porman on sayur bayam ai…..lang pala ipatugah bani si Suma parinangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Suma.
Suma : ….dob borsih on tene alaman on ibahen Bapa nami ai, husuan ma sayur kangkung….ase dong holi loppahon ku bani Bapa nami on….malas do holi uhur ni anggo domma tubuh hossi kangkung ai.
Dob hossi isuani si Sumaon sayur kangkung ai…..lang pala ipatugah bani si Porman paramangon ni ai…. Maksud ni ase dong kejutan….tanda holong ni bani si Porman.
Dob hossi tubuh ma……. …,, Tikki hut apian si Suma……
Porman : na husuan ….bayam do tene…….Idok-doki si Porman on ma kangkung na sinuan ni si Suma ai, dob borsih…..laho ma ia hu juma.
Suma : na husuan ….kangkung do tene, ulang targanggu holi partubuh ni kangkung on…. Idok-doki si Suma ma bayam na sinuan ni si Porman ai, dob ai laho ma ia hu juma.
Dob ai……aha pe lang tubuh……………..borsih ma torus alaman ai……..
Lepak sibar-sibar humbani adang-adang……
Lepak sibar-sibar humbani adang-adang…….
Andohar : pa….ma….. aku dapat nilai 10…….di sekolah
Bapa : Bagus itu, begitulah kalau anak papa…… harus pintar.
Mama : Siapa dulu yang ngajarin….. ia kan Ando…?
Bapa : Sayat ma dayok ai nang…. Ase surduki hita ia…….
Mama : Dear bapa……ham ma holi mangatur da…..
Mama : Ea … ma….. podas ma baen ham ase mangan hita…. Domma lohean ambia ai.
Mama : Ea pa…….
3 jam kemudian mereka makan bersama :
Bapa, Mama : on ma anak ku…. Songon taratur ni dayok in ma naming pargoluhan ta…..
Andohar : ….ma…pa…. enak kali ayamnya….. tapi besok bapa harus ke sekolah….
Bapa : Maraha ambia…./ ada apa anakku?
Andohar : Raport ku ditahan guru…..
Bapa : Kenapa….kan kau dah nilai 10, juara berapa kau?
Andohar : Juara 32 dari 32 pak.
Bapa : …….?????
Mama : Emangnya nilai apa yang 10 itu?
Andohar : Matematika nilai 1, IPA nilai 1, Bahasa inggris nilai 1, IPS nilai 2, Seni nilai 2, Agama nilai 2, ketrampilan nilai 1,…. Kan pas 10 ma… pa…..
Bapa/Mama : aiiihhhh tene….. sayob ma tongon hanami on……marambulu na dob tinutungan tene…
………………………………Horas……
Andohar : pa….ma….. aku dapat nilai 10…….di sekolah
Bapa : Bagus itu, begitulah kalau anak papa…… harus pintar.
Mama : Siapa dulu yang ngajarin….. ia kan Ando…?
Bapa : Sayat ma dayok ai nang…. Ase surduki hita ia…….
Mama : Dear bapa……ham ma holi mangatur da…..
Mama : Ea … ma….. podas ma baen ham ase mangan hita…. Domma lohean ambia ai.
Mama : Ea pa…….
3 jam kemudian mereka makan bersama :
Bapa, Mama : on ma anak ku…. Songon taratur ni dayok in ma naming pargoluhan ta…..
Andohar : ….ma…pa…. enak kali ayamnya….. tapi besok bapa harus ke sekolah….
Bapa : Maraha ambia…./ ada apa anakku?
Andohar : Raport ku ditahan guru…..
Bapa : Kenapa….kan kau dah nilai 10, juara berapa kau?
Andohar : Juara 32 dari 32 pak.
Bapa : …….?????
Mama : Emangnya nilai apa yang 10 itu?
Andohar : Matematika nilai 1, IPA nilai 1, Bahasa inggris nilai 1, IPS nilai 2, Seni nilai 2, Agama nilai 2, ketrampilan nilai 1,…. Kan pas 10 ma… pa…..
Bapa/Mama : aiiihhhh tene….. sayob ma tongon hanami on……marambulu na dob tinutungan tene…
………………………………Horas……
Syndrome Narcisizme Personality (Narcissistic Personality Disorder (NPD))
Syndrome Narcisizme Personality (Narcissistic Personality Disorder (NPD))
Narcisizme Personality adalah keadaan kejiwaan seseorang yang dipengaruhi oleh keadaan serta sikap emosional seseorang terhadap keadaan atau orang lain di sekitarnya yang cenderung dilebih-lebihkan atau di dramatisir untuk menutupi kekurangan diri. Orang yang terkena sindrom ini lebih sering menonjolkan diri dengan kesan dipaksakan sehingga makin jauh dari rasa malu. Ketika orang melakukan sesuatu dengan berlebihan, ini cenderung memalukan. Namun bagi si pelaku tidak terasa, itulah sebabnya sindrom ini berbahaya. Jangan jangan kita sudah berada pada tingkat narsis ini. Maka marilah kita mengenalnya lebih jauh. Mereka yang terkena sindrom ini memiliki ciri ciri sebagai berikut:1. Mencari simpati orang lain dengan menceritakan hal-hal yang kadang di luar nalar atau seperti pemimpi.2. Dia sering menceritakan prestasinya sendiri dimasa lalu tanpa diminta oleh orang lain yang sedang di ajak bicara. Bahkan terkadang prestasi yang dia ceritakan tidak ada sangkut pautnya dengan bahan perbincangan saat itu.3. Apa yang dia lakukan bagi dia hal biasa,tapi bagi orang lain memalukan 4. Rasa malunya berkurang 5. Cenderung meninggikan diri dengan merendahkan orang lain.6. Meng-explode kelebihan yang ada pada dirinya.7. Mendramatisir masalah untuk mencari perhatian /sensasi dengan cara mengorbankan orang lain. 8. Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.9. Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status tinggi.10. Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu Narsis itu artinya berlebihan dengan istilah gaul sekarang “lebay” dan apapun yang berlebihan itu sebenarnya tidak bagus. Apalagi berlebihan dalam pencitraan diri di hadapan orang lain. Kata narsis sering digunakan sebagai istilah untuk menyebut orang yang ‘gila foto’ dan membanggakan diri sendiri. Padahal, narsis merupakan penyakit mental yang si penderitanya lebih mungkin memiliki bakat untuk berbuat curang. Narsis atau yang dalam istilah ilmiahnya Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah penyakit mental ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi. Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang terkena penyakit narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu. Hasil studi menunjukkan bahwa orang narsis termotivasi untuk menipu dan berbuat curang karena sifatnya yang selalu ingin pamer kepada orang lain. Orang narsis juga tidak pernah merasa bersalah dengan tindakannya. “Orang narsis benar-benar ingin dikagumi oleh orang lain. Saat menjadi pelajar, ia selalu ingin mendapat nilai bagus dengan cara apapun termasuk berbuat curang dengan menyontek,” kata Amy Brunell, penulis studi dan asisten profesor psikologi di Ohio State University di Newark, dilansir Medindia. Menurut Brunell, orang narsis cenderung lebih egois, melebih-lebihkan bakat dan kemampuannya serta kurangnya rasa empati kepada orang lain. “Narsisis (sebutan untuk orang narsis) merasa perlu untuk mempertahankan citra diri yang positif dan mereka kadang-kadang akan menyisihkan kekhawatiran etis untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan,” jelas Brunell lebih lanjut. Studi yang dilakukan tim Brunell melibatkan 199 mahasiswa. Pada studi ini, peneliti mengukur tingkat narsisme dengan memilih pernyataan yang paling menggambarkan sifat partisipan. Misalnya, partisipan dapat memilih antara ‘saya tidak lebih baik atau tidak lebih buruk daripada kebanyakan orang’ atau ‘saya berpikir saya orang yang spesial’. Peneliti juga mengukur tingkat ‘harga diri’ partisipan dan menanyakan seberapa sering partisipan berbuat curang dengan menyontek pada saat mengerjakan tugas atau ujian sekolah selama satu tahun terakhir. “Kami menemukan bahwa salah satu bagian yang lebih berbahaya dari narsisisme-eksibisionisme (keinginan untuk pamer dan menjadi pusat perhatian) adalah terkait dengan kecurangan, dalam hal ini kecurangan akademik,” jelas Brunell. Brunell mengatakan, keinginan untuk memamerkan diri benar-benar membuat orang dengan karakter narsisme lebih mungkin untuk melakukan tindakan curang. Hasil studi ini telah dipublikasikan secara online di jurnal Personality and Individual Differences.. (Cermin kita: Filipi 2:1-11, 2Korintus 3:1-5, I Korintus 4:5 Galatia 5 : 13-26…
Narcisizme Personality adalah keadaan kejiwaan seseorang yang dipengaruhi oleh keadaan serta sikap emosional seseorang terhadap keadaan atau orang lain di sekitarnya yang cenderung dilebih-lebihkan atau di dramatisir untuk menutupi kekurangan diri. Orang yang terkena sindrom ini lebih sering menonjolkan diri dengan kesan dipaksakan sehingga makin jauh dari rasa malu. Ketika orang melakukan sesuatu dengan berlebihan, ini cenderung memalukan. Namun bagi si pelaku tidak terasa, itulah sebabnya sindrom ini berbahaya. Jangan jangan kita sudah berada pada tingkat narsis ini. Maka marilah kita mengenalnya lebih jauh. Mereka yang terkena sindrom ini memiliki ciri ciri sebagai berikut:1. Mencari simpati orang lain dengan menceritakan hal-hal yang kadang di luar nalar atau seperti pemimpi.2. Dia sering menceritakan prestasinya sendiri dimasa lalu tanpa diminta oleh orang lain yang sedang di ajak bicara. Bahkan terkadang prestasi yang dia ceritakan tidak ada sangkut pautnya dengan bahan perbincangan saat itu.3. Apa yang dia lakukan bagi dia hal biasa,tapi bagi orang lain memalukan 4. Rasa malunya berkurang 5. Cenderung meninggikan diri dengan merendahkan orang lain.6. Meng-explode kelebihan yang ada pada dirinya.7. Mendramatisir masalah untuk mencari perhatian /sensasi dengan cara mengorbankan orang lain. 8. Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.9. Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status tinggi.10. Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu Narsis itu artinya berlebihan dengan istilah gaul sekarang “lebay” dan apapun yang berlebihan itu sebenarnya tidak bagus. Apalagi berlebihan dalam pencitraan diri di hadapan orang lain. Kata narsis sering digunakan sebagai istilah untuk menyebut orang yang ‘gila foto’ dan membanggakan diri sendiri. Padahal, narsis merupakan penyakit mental yang si penderitanya lebih mungkin memiliki bakat untuk berbuat curang. Narsis atau yang dalam istilah ilmiahnya Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah penyakit mental ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi. Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang terkena penyakit narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu. Hasil studi menunjukkan bahwa orang narsis termotivasi untuk menipu dan berbuat curang karena sifatnya yang selalu ingin pamer kepada orang lain. Orang narsis juga tidak pernah merasa bersalah dengan tindakannya. “Orang narsis benar-benar ingin dikagumi oleh orang lain. Saat menjadi pelajar, ia selalu ingin mendapat nilai bagus dengan cara apapun termasuk berbuat curang dengan menyontek,” kata Amy Brunell, penulis studi dan asisten profesor psikologi di Ohio State University di Newark, dilansir Medindia. Menurut Brunell, orang narsis cenderung lebih egois, melebih-lebihkan bakat dan kemampuannya serta kurangnya rasa empati kepada orang lain. “Narsisis (sebutan untuk orang narsis) merasa perlu untuk mempertahankan citra diri yang positif dan mereka kadang-kadang akan menyisihkan kekhawatiran etis untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan,” jelas Brunell lebih lanjut. Studi yang dilakukan tim Brunell melibatkan 199 mahasiswa. Pada studi ini, peneliti mengukur tingkat narsisme dengan memilih pernyataan yang paling menggambarkan sifat partisipan. Misalnya, partisipan dapat memilih antara ‘saya tidak lebih baik atau tidak lebih buruk daripada kebanyakan orang’ atau ‘saya berpikir saya orang yang spesial’. Peneliti juga mengukur tingkat ‘harga diri’ partisipan dan menanyakan seberapa sering partisipan berbuat curang dengan menyontek pada saat mengerjakan tugas atau ujian sekolah selama satu tahun terakhir. “Kami menemukan bahwa salah satu bagian yang lebih berbahaya dari narsisisme-eksibisionisme (keinginan untuk pamer dan menjadi pusat perhatian) adalah terkait dengan kecurangan, dalam hal ini kecurangan akademik,” jelas Brunell. Brunell mengatakan, keinginan untuk memamerkan diri benar-benar membuat orang dengan karakter narsisme lebih mungkin untuk melakukan tindakan curang. Hasil studi ini telah dipublikasikan secara online di jurnal Personality and Individual Differences.. (Cermin kita: Filipi 2:1-11, 2Korintus 3:1-5, I Korintus 4:5 Galatia 5 : 13-26…
Penyesalan Seorang Ibu
Seorang ibu tunggal yang miskin Siu Lan mempunyai anak berumur 7 tahun bernama Lie Mei. Kemiskinan membuat Lie Mei perlu membantu ibunya menjual kuih dipasar.Kerana miskin Lie Mei tidak pernah meminta-minta dan bermanja-manja dengan ibunya. Pada satu musim sejuk,semasa baru siap membuat kuih, Siu Lan melihat bakul kuihnya sudah rosak dan Siu Lan berpesan kepada Lie Mei supaya menunggu dirumah kerana dia mahu membeli bakul baru. Semasa pulang Siu Lan tidak menemui Lie Mei di rumah. Siu Lan sangat marah. Anak perempuannya itu benar-benar tidak tahu diri, hidup susah tapi masih juga pergi main-main, padahal sudah dipesan agar menunggu sahaja di rumah. Akhirnya Siu Lan pergi sendiri menjual kuih dan sebagai hukuman pintu rumahnya dikunci dari luar agar Lie Mei tidak dapat masuk. Anak perempuannya itu mesti diberi pengajaran, fikirnya geram. Pulang dari jual kuih, Siu Lan menemui Lie Mei, gadis kecil itu terbaring di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa. Jeritan Siu Lan memecah kebekuan salji masa itu. Dia menangis meraung-raung, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera Siu Lan mendokong Lie Mei masuk kerumah. Siu Lan menggoncang-goncang tubuh beku gadis kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei. Tiba-tiba sebuah bungkusan kecil jatuh dari tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya. Isinya ialah sebuah biskut kecil yg dibungkus kertas usang dan tulisan kecil yang ada dikertas adalah tulisan Lie Mei yang comot tetapi dapat dibaca. “Mama pasti lupa, ini hari istimewa bagi mama, aku membelikan biskut kecil ini untuk hadiah, duitku tidak cukup untuk membeli biskut yang besar… Mama selamat ulang tahun”…….......
PERNIKAHAN TIDAK DI DALAM TUHAN
Sebelum menikah
Pria: “Akhirnya! Aku sudah menunggu saat ini untuk tiba.”
Wanita: “Apakah kau rela kalau aku pergi?”
Pria: “Tentu tidak! Jangan pernah kau berpikiran seperti itu.”
Wanita: “Apakah kamu mencintaiku?”
Pria: “Tentu! Selamanya akan tetap begitu.”
Wanita: “Apakah kau pernah selingkuh?”
Pria: “Tidak! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu.”
Wanita: “Maukah kau menciumku?”
Pria: “Ya”
Wanita: “Sayangku…”
~~~~Setelah 10 tahun menikah, silahkan dibaca dari bawah ke atas.
Pria: “Akhirnya! Aku sudah menunggu saat ini untuk tiba.”
Wanita: “Apakah kau rela kalau aku pergi?”
Pria: “Tentu tidak! Jangan pernah kau berpikiran seperti itu.”
Wanita: “Apakah kamu mencintaiku?”
Pria: “Tentu! Selamanya akan tetap begitu.”
Wanita: “Apakah kau pernah selingkuh?”
Pria: “Tidak! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu.”
Wanita: “Maukah kau menciumku?”
Pria: “Ya”
Wanita: “Sayangku…”
~~~~Setelah 10 tahun menikah, silahkan dibaca dari bawah ke atas.
Langganan:
Postingan (Atom)