MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK
I. Pendahuluan
Bermain dalam sekolah adalah proses pembelajaran yang menggunakan alat permainan, sumber belajar, dan kegiatan tanpa menggunakan peralatan. Tujuannya memberi informasi, cerita, kebenaran pelajaran, dan menumbuhkan semanagat belajar anak-anak yang dapat diterima dengan rasa senang. Berdasarkan pengalaman penulis, praktik pengajaran di sekolah hanya bercerita kepada anak sekolah sebagai peserta didik. Mereka tidak banyak dilibatkan secara aktif partisipatif tetapi hanya sebagai pendengar saja. Dengan adanya alat permainan dan sumber belajar, anak-anak diharapkan akan memahami pelajaran dengan santai dan tanpa paksaan karena asyik bermain. Untuk menguatkan pemahaman kita tentang belajar dan bermain
II. Permasalahan
Adanya pemahaman yang berangapan bahwa belajar harus serba serius dan penuh disiplin dan tidak dapat bermain-main. Hal ini sering terjadi bagi kelompok pengajar bidang study eksak. Anak cendrung dijejali dengan pembelajaran yang serba imajinasi dan tugas-tugas yang kadang tidak dipahami arah dari pembelajaran tersebut.
III. Pembahasan
Penelitian tentang perkembangan anak membuktikan bahwa satu cara
mudah untuk meningkatkan keberhasilan anak dalam aspek sosial,
emosional, dan intelektual adalah dengan menawarkan aneka permainan
yang tepat. Anak-anak tidak akan pernah belajar sebanyak dan secepat
selama 8 tahun pertama kehidupan mereka. Anda bisa membantu
menjadikan 8 tahun pertama itu suatu perjalanan yang penuh dengan
anugerah. Selama 8 tahun pertama ini, otak seorang anak bagaikan
spons yang menyerap berbagai informasi dan pengalaman. Bermain
adalah suatu aktivitas yang terprogram secara biologis untuk
merangsang sel-sel otak anak-anak kecil, yang membantu terbentuknya
hubungan antarsaraf otak sehingga mereka memunyai daya ingat yang
kuat dan keterampilan berpikir. Dengan kata lain, jika otak diberi
rangsangan yang sesuai melalui permainan yang tepat, maka perubahan
seumur hidup akan terjadi.
Bermain dengan anak-anak kecil bisa membantu Anda mengenali pikiran
mereka, melihat cara mereka mengelompokkan informasi dan mencari
tantangan-tantangan, serta melihat kekuatan dan kelemahan apa saja
yang ada. Yang tidak kalah penting, jenis permainan yang tepat bisa
membantu Anda membentuk perilaku anak. Kegiatan bermain yang
terencana dengan baik bisa membantu Anda menenangkan anak yang aktif
atau membangkitkan rasa percaya diri anak yang pemalu. Kegiatan
bermain dapat merangsang rasa ingin tahu anak layan Anda dan
memantapkan kebiasaan pola makan yang baik sekaligus fisik yang
unggul.
Penelitian menunjukkan bahwa membuat anak tetap sibuk masih belum
cukup. Perkembangan anak secara optimal membutuhkan lebih dari
jam-jam aktifnya serta aneka mainan yang menarik. Bahkan, penggunaan
materi bermain yang berlabel edukatif dan membantu perkembangan anak
bisa saja menghilangkan elemen paling dasar yang berharga dari
kegiatan bermain, yaitu interaksi anak dengan pelayan anak. Mainan
tentu saja berperan dalam kegiatan bermain, tapi tidak menjamin
terjadinya proses belajar. Selain itu, tidak ada korelasi langsung
antara jenis mainan yang dimiliki oleh seorang anak dengan yang ia
pelajari.
Kegiatan bermain yang bernilai plus memiliki tiga komponen:
1. Anda -- teman bermain yang antusias.
Anda ada untuk memastikan bahwa kegiatan bermain tak hanya
menghibur tapi juga mengajarkan sesuatu pada anak. Kesediaan Anda
untuk bermain (dan fakta bahwa Anda senang melakukannya)
menunjukkan pada anak bahwa sesuatu yang penting sedang
dilakukan. Semakin sering Anda bermain bersama anak, semakin
banyak hal yang bisa Anda pelajari tentang dirinya. Selain itu,
akan semakin mudah pula Anda memberikan permainan-permainan yang
baik untuknya pada masa-masa selanjutnya.
2. Membuat perencanaan.
Tentu saja, Anda tidak akan pernah ingin melewatkan saat-saat
kegembiraan yang muncul secara spontan saat bermain. Tapi, jika
Anda ingin mengajarkan keterampilan-keterampilan penting bagi si
kecil, Anda harus tahu secara jelas mengenai cara melakukan
kegiatan bermain tersebut. Anda harus membuat aspek perencanaan.
Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengumpulkan bahan-bahan yang
dibutuhkan, menawarkan berbagai kegiatan bermain yang
mengembangkan aneka keterampilan si kecil, sekaligus
mengembangkan pelajaran dengan cara yang menyenangkan bagi Anda
dan anak.
3. Permainan yang sesuai untuk anak.
Sebuah kegiatan permainan belum tentu cocok untuk semua anak.
Anak-anak memiliki keunikan yang memengaruhi cara mereka bermain,
dan sangatlah penting untuk mempertimbangkan perbedaan tersebut.
Contohnya, jika Anda memunyai anak yang pemalu dan Anda ingin
membantunya jadi lebih percaya diri, suatu permainan yang
bersifat auditif dalam lingkungan bermainnya mungkin bukan
merupakan taktik yang paling baik. Permainan membisikkan
rahasia-rahasia mungkin merupakan pendekatan yang lebih baik
untuknya.
Jika Anda berusaha mencocokkan jenis permainan yang sesuai untuk si
kecil berarti Anda membiarkannya meraih keberhasilan dengan cara
yang alami dan menyenangkan. Coba Anda berikan segumpal lilin mainan
kepada enam orang anak usia prasekolah, Anda akan mendapatkan enam
kreasi yang berbeda, yang dibuat dengan cara yang berbeda-beda pula.
Satu anak mungkin akan langsung membentuk lilin mainan tanpa
perencanaan yang jelas. Tapi, anak yang lain mungkin akan
mencari-cari bantuan serta petunjuk untuk membentuk gumpalan
tersebut. Anak ketiga mungkin hanya memerhatikan teman-temannya
kemudian meniru apa yang mereka lakukan. Bahkan, mungkin ada juga
yang hanya melempar adonan itu ke lantai lalu pergi meninggalkannya.
Kegiatan bermain bisa memperlihatkan pada Anda bagaimana anak-anak
menggunakan pendekatan yang berbeda-beda dalam mengerjakan sebuah
tugas. Anda bisa membangun kemampuan alami dan minat anak saat Anda
menyiapkan sebuah permainan untuknya.
Anak-anak sudah mulai bermain sejak mereka bangun sampai pada saat
mereka tertidur di malam hari. Mereka juga bermain dalam mimpi saat
sedang tidur. Kita semua pernah jadi anak-anak dan bermain-main pada
masa itu. Bagaimana cara kita bermain? Kita bermain bersama
teman-teman di sekitar rumah dan dengan mainan mainan kesukaan kita;
kadang hingga mainan-mainan itu tercerai-berai. Kita bermain di
pohon, di bawah meja yang terbungkus selimut, dan di tempat-tempat
khayalan di dalam pikiran kita. Kegiatan bermain membuat hari-hari
terasa panjang, minggu-minggu tiada akhir, dan tahun-tahun seperti
penggalan-penggalan waktu yang abadi.
Tujuh bidang keterampilan yang penting bagi anak:
1. Komunikasi
2. Konsentrasi
3. Keingintahuan
4. Kemampuan mengambil keputusan
5. Kebaikan hati
6. Kemampuan fisik
7. Keinginan bermain-main
Tentu saja ada banyak hal berharga lainnya yang bisa diajarkan pada
anak, tapi ketujuh bidang keterampilan ini dipilih sehubungan dengan
manfaatnya dalam mengembangkan kesiapan anak dan menggapai
keberhasilan dalam hidupnya. Begitu Anda terbiasa mengenali dan
menciptakan permainan yang bisa mengembangkan keterampilan si kecil,
Anda bisa dengan mudah mengembangkannya ke bidang-bidang kompetensi
lainnya.
Ketujuh keterampilan ini tidak disusun berdasarkan tingkat
kepentingannya. Anda bisa memulainya dari bagian mana saja, dengan
memfokuskan diri pada satu keterampilan atau lebih, mengingat
anak-anak, seperti halnya orang dewasa, bisa mempelajari banyak
keterampilan pada saat bersamaan. Jika Anda memilih keterampilan-keterampilan yang memiliki makna khusus bagi Anda, maka
Anda akan lebih menikmati hasilnya, terutama manfaat dari waktu dan
cinta yang Anda berikan.
Beberapa aktivitas mungkin akan terlihat lebih menarik bagi seorang
anak dan tidak terlalu menarik bagi anak yang lain. Dengan
memerhatikan hal tersebut, Anda akan bisa merencanakan permainan
lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Yang juga perlu diingat adalah
bahwa anak-anak yang masih kecil, bahkan saat mereka sedang
bersenang-senang, memerlukan orang dewasa yang membantu mereka
mengukur kemajuan mereka. Anda bisa membantu anak layan Anda untuk
yakin akan dirinya, bahwa ia adalah seorang seniman kreatif, pelari
cepat, atau ahli bahasa yang baik. Anda bisa melakukannya dengan
cara memberikan perhatian dan turut bermain.
Menjadi teman bermain yang baik itu mudah. Anak-anak senang bermain bersama orang dewasa yang mereka sukai. Mereka amat jarang menolak kehadiran dan keterlibatan orang lain pada saat bermain. Dengan
menjadi pemimpin dalam suatu aktivitas bermain yang menghibur dan
bertujuan, Anda akan mendengar anak layan Anda tertawa riang. Anda
juga akan menyaksikan kebanggaan dirinya muncul dan berbagai
keterampilan yang amat berharga mulai tumbuh. Dan, karena keriangan
bermain bersama anak-anak sangatlah mudah ditularkan, semakin sering
Anda melakukannya, semakin menyenangkan pula rasanya. Ini akan
mengembalikan saat-saat yang hilang dari masa kecil Anda sekaligus
membangun hubungan antara Anda dan anak layan Anda yang akan
berlangsung seumur hidup.
IV. Kesimpulan dan Saran
IV.1. Kesimpulan
Perkembangan anak secara optimal membutuhkan lebih dari jam-jam aktifnya serta aneka mainan yang menarik. Bahkan, penggunaan materi bermain yang berlabel edukatif dan membantu perkembangan anak bisa saja menghilangkan elemen paling dasar yang berharga dari kegiatan bermain, yaitu interaksi anak dengan pelayan anak.
Keterampilan yang penting bagi anak antara lain :Komunikasi, Konsentrasi, Keingintahuan,Kemampuan mengambil keputusan, Kebaikan hati,Kemampuan fisik, Keinginan bermain-main. Hal ini yang perlu dibedakan dengan manusia dewasa, walau pun interaksi mereka sering dengan orang dewasa. Anak-anak senang bermain bersama orang dewasa yang mereka sukai. Mereka amat jarang menolak kehadiran dan keterlibatan orang lain pada saat bermain. Dengan menjadi pemimpin dalam suatu aktivitas bermain yang menghibur dan bertujuan, Anda akan mendengar anak layan Anda tertawa riang. Anda juga akan menyaksikan kebanggaan dirinya muncul dan berbagai keterampilan yang amat berharga mulai tumbuh.
IV.2. Saran
Seharusnya para guru, para pendidik anak dan para orang tua harus memahami kondisi tersebut.
V. Daftar Pustaka
1. Igrea Siswanto, Pengertian Bermain dalam Sekolah Minggu, Penerbit ANDI, Yogyakarta 2006
2. Kenneth O. Gangel, Instructive Play as Learning, SP Publication IncU.S.A, 1974
3. Susan Kettmann, Permainan Aktivitas Terbaik Untuk Anak, Primamedia, Jakarta 2005
4. http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar