Senin, 19 Juli 2010

15 Makanan Pendongkrak Imunitas

15 Makanan Pendongkrak Imunitas
JAKARTA, KOMPAS.com — Saat kondisi cuaca ekstrem dan tidak menentu seperti sekarang ini, tubuh Anda mungkin menjadi lebih rentan terhadap gangguan ringan, seperti flu atau pilek. Agar tidak gampang sakit, Anda tentu harus menjaga kondisi dan stamina dengan beragam cara, termasuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan atau imunitas melalui asupan makanan yang bergizi.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat yang dapat Anda pilih untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsinya secara tepat dan seimbang, kondisi tubuh Anda akan prima dan terhindar dari gangguan penyakit.

1. Tiram
Benarkah tiram mengandung zat yang merangsang birahi, atau meningkatkan kekebalan tubuh? Mungkin keduanya benar. Tiram mengandung mineral seng (zinc). Penelitian menunjukkan, asupan seng yang rendah berkaitan dengan infertilitas pria. Selain itu, kandungan mineral seng dalam tiram memiliki efek antivirus. Meski penelitian belum dapat menjelaskan prosesnya, mineral seng terbukti berperan besar dalam sistem imun, termasuk dalam penyembuhan luka.

2. Semangka
Selain mengandung banyak cairan dan menyegarkan, semangka yang telah matang juga memiliki kandungan antioksidan dan glutathione yang tinggi. Glutathione dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi. Glutathione sendiri ditemukan dalam daging buah semangka yang merah.

3. Kubis
Selain semangka, kubis juga merupakan salah satu sumber glutathione yang berguna memperkuat sistem kekebalan. Kubis mudah ditemukan di setiap musim dan harganya murah. Cobalah menambahkan beberapa jenis kubis (putih, merah, china) pada sup dan minuman untuk meningkatkan nilai gizi dan sumber antioksidan dalam makanan Anda.

4. Kacang "almond"
Tahukah Anda, bila mengalami stres, maka hal itu sama artinya dengan menurunkan kekebalan tubuh? Cobalah segenggam almond untuk mengatasinya. Anda disarankan mengonsumsi 1/4 cangkir almond karena dalam takaran tersebut sudah mengandung 50 persen dari jumlah vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan. Almond juga mengandung riboflavin dan niacin, vitamin B yang dapat membantu Anda bangkit kembali dari dampak stres.

5. Jeruk "grapefruit"
Kandungan vitamin C dalam grapefruit sangat tinggi dan baik untuk tubuh. Namun, hingga saat ini, riset belum dapat membuktikan bahwa Anda dengan mudah mencukupi kebutuhan vitamin C melalui makanan saja, tanpa suplemen, untuk membantu mengobati flu atau pilek. Meski begitu, jeruk grapefruit dapat menjadi pilihan karena mengandung flavonoid (senyawa kimia alami yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh). Tidak suka jeruk grapefruit? Anda bisa coba jeruk biasa atau tangerin (jeruk keprok).

6. "Wheat germ"
Wheat germ adalah bagian inti dari benih gandum yang kaya akan zat gizi. Kandungan yang terdapat di wheat germ di antaranya adalah mineral seng, antioksidan, dan vitamin B; serta vitamin dan mineral penting lainnya. Wheat germ juga mengandung campuran serat, protein, dan beberapa lemak yang baik.

7. Yoghurt rendah lemak
Secangkir yoghurt setiap hari dapat menghindari tubuh Anda dari kedinginan. Carilah label yoghurt yang menuliskan "bakteri hidup dan kultur aktif". Beberapa peneliti percaya bahwa yoghurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, studi terbaru tentang vitamin D terbaru telah menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan meningkatnya risiko kedinginan dan terkena flu.

8. Bawang putih
Bawang putih mengandung sejumlah antioksidan yang berguna dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan H pylori, bakteri yang menyebabkan bisul dan kanker perut. Tips memasaknya adalah: kupas bawang putih, potong, dan biarkan 15 hingga 20 menit sebelum dimasak untuk mengaktifkan enzim yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.

9. Bayam
Bayam dikenal sebagai makanan super karena kaya nutrisi. Hal ini karena bayam mengandung folat yang membantu tubuh Anda memproduksi sel baru dan memperbaiki DNA. Bayam juga mengandung serat, antioksidan, seperti vitamin C, dan banyak lagi. Nutrisi bayam paling banyak didapat saat bayam dimakan mentah atau dimasak sebentar.

10. Teh
Anda suka teh hijau atau teh hitam? Tidak perlu ragu karena keduanya sama-sama mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat melawan penyakit. Antioksidan yang terkandung dalam kedua jenis teh itu dapat menghancurkan radikal bebas.

11. Ubi jalar
Seperti halnya wortel, ubi jalar juga memiliki beta karoten-antioksidan yang melawan radikal bebas. Ubi jalar juga mengandung vitamin A yang berguna memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

12. Brokoli
Sayuran yang mudah ditemukan di supermarket ini ternyata mengandung zat yang dapat meningkatkan kekebalan dasar tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan, zat kimia alami dalam brokoli membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Plus, nutrisi yang melindungi tubuh Anda dari kerusakan. Selain itu, brokoli juga memiliki vitamin A, vitamin C, dan glutathione. Tips memasak: Anda dapat menambahkan lauk dengan brokoli yang diberi keju rendah lemak sehingga memperoleh vitamin B dan vitamin D yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

13. Jamur kancing
Bila Anda menganggap jamur sebagai makanan yang rendah gizi, Anda salah! Jamur memiliki kandungan mineral selenium dan antioksidan. Berdasarkan penelitian, rendahnya tingkat selenium dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjangkit flu yang lebih parah. Selain itu, kandungan riboflavin dan niacin yang terkandung dalam jamur kancing berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa jamur juga memiliki antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor.

14. "Acai berry"
Dikenal dengan istilah "makanan super", acai berry juga menghasilkan antioksidan seperti blueberry. Hanya, kandungan antioksidan acai berry lebih tinggi dan sering disebut anthocyanin. Meskipun acai berry tidak dapat dispesifikkan untuk memerangi penyakit tertentu, antioksidannya dipercaya dapat membantu tubuh Anda melawan penuaan dan penyakit. Acai berry paling sering ditemukkan dalam minuman jus atau smoothie atau yang dikeringkan dan dicampur granula (sereal).

15. "Elderberry"
Dalam sebuah studi yang dilakukan ditemukan bahwa ramuan yang terbuat dari ekstrak elderberry mampu memblok virus flu. Beberapa studi kecil yang dilakukan pada manusia menunjukkan bahwa bahan ini dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari flu. Namun, para ilmuwan mengingatkan bahwa studi lebih lanjut masih diperlukan. Elderberry sendiri kaya antioksidan dan memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan.

PANDANGLAH DARI SISI – SISI YANG BAIK

PANDANGLAH DARI SISI – SISI YANG BAIK
Beberapa perlakuan terpaksa dan tidak adil di dalam hidup.

1. Semenjak menikah, Porman dan Mehas langsung dibebani secara finansial oleh pihak keluarga, baik keluarga pihak laki-laki maupun keluarga pihak perempuan. Dalam ke sehariannya, mereka harus menyediakan makan untuk 8 orang, 3 dari pihak keluarga Porman dan 3 dari pihak keluarga Mehas. Padahal Porman dan Mehas hanya bekerja sebagai karyawan lepas di sebuah perusaahan kecil milik keluarga keturunan Cina. Dalam kesehariannya Porman dan Mehas selalu khawatir, cemas dan takut akan bayangan PHK. Sementara para penumpang hidup ini seperti tidak mau mengerti akan situasi. Mereka hanya bisa menuntut dan menggantungkan hidupnya kepada keluarga ini tanpa mau mengerti dan memahami persoalan ekonomi yang ada. Bahkan ada diantara mereka yang sudah selesai pendidikannya, tapi seolah-olah menggantungkan diri itu lebih ia nikmati ketimbang berjuang mencari hidupnya sendiri. Dalam kesehariannya Porman berpikir dan merenung sehingga ia terkesan akan tulisan Khotbah kali ini. Apa boleh buat, ia menuruti permintaan/harapan keluarga mereka. Bagaimana perasaan Porman? Marah? Menyesal?;Tidak katanya, Buat apa? Itu tidak akan menyelesaikan persoalan. Dan hal ini tidak akan dapat merubah suatu kejadian ke arah yang lebih baik. Malah saya harus bersyukur, karena saya dapat membelanjai bukan dibelanjai. Bukankah kita ini menjadi saluran berkat Tuhan bagi orang lain? Nah kalau kita ini menjadi saluran berkat, lalu mengapa harus memikirkan hal yang tidak perlu? Berbahagialah kita masih dipercayakan Allah sebagai saluran berkatnya.

2. Suatu malam di sebuah perempatan, Pak Porman dirampok. Ia tengah menyetir mobil sendirian pulang kantor. Jalan macet. Dua orang pemuda tanggung mendatanginya. Mereka mengancam dengan kapak dan meminta paksa uang dalam dompetnya. Apa boleh buat, ia menuruti permintaan mereka. Bagaimana perasaan Pak Porman ? Marah? Menyesal?;Tidak katanya, Buat apa? Itu tidak akan mengembalikan uang yang hilang. Malah syukurnya cuma uang di dompet yang mereka ambil, bukan nyawa saya. Dan syukurnya pula, saya yang dirampok bukan yang merampok. Semoga saja uang itu bisa berguna buat mereka

3. Hal serupa dialami oleh Paulus. Ketika menulis surat Filipi, ia tengah dipenjara karena memberitakan Injil. Jauh dari marah dan menyesali kondisi yang ia alami, Paulus justru melihat pemenjaraan dirinya ada hikmahnya. Yakni, menyebabkan kemajuan Injil (ayat 12); dan membuat kebanyakan saudara seimannya semakin berani memberitakan firman Tuhan (ayat 14). Karenanya, ia pun tidak kehilangan sukacita dan rasa syukurnya. Di bagian akhir suratnya, ia menegaskan kembali pengharapan dan keyakinan imannya (Filipi 4:4-9). Begitulah, di balik setiap kejadian atau keadaan yang kita alami, termasuk yang tidak menyenangkan sekalipun, selalu ada sisi-sisi baiknya. Kuncinya, kita tidak terjebak dalam kemarahan dan kekecewaan yang berkepanjangan. Menjalani apa pun yang terjadi dengan penyerahan diri kepada Tuhan; juga dengan keyakinan bahwa di balik semua itu pasti ada hikmahnya. Mungkin hal itu tidak menyelesaikan masalah, tetapi setidaknya, kita tidak akan kehilangan sukacita dan rasa syukur.

KEMARAHAN DAN PENYESALAN ATAS SEBUAH PERISTIWA BURUK

Minggu, 18 Juli 2010

SAHABAT SEJATI

SAHABAT SEJATI


Kata sahabat dapat didefinisikan sebagai "kedekatan seorang akan yang lain karena perasaan cinta dan kasih sayang, rasa hormat atau saling menghargai; teman yang sangat intim." Yesus mendefinisikan persahabatan demikian: "Kamu adalah sahabatKu, jikalau kamu berbuat apa yang aku perintahkan kepadamu..aku menyebut kau sahabat, karena aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah kudengar dari BapaKu" (Yoh 15:14-15). Sahabat adalah seorang yang kepadanya kita berbagi cerita dan yang selalu berusaha menjaga sebuah kepercayaan. Sahabat sejati tidak akan mengeluarkan kata-kata yang melukai hati dan perasaan kita. Jika kita mendengar sekelompok orang kristen yang mencari-cari kesalahan orang kristen lainnya, mungkin kita akan bertanya-tanya, apa yang mereka katakan tentang kita ketika kita tidak berada didepan mereka? Sahabat sejati adalah orang yang bersedia memahami segala kelebihan dan kekurangan kita dan dapat memahami sesuatu tentang kita dan mengasihi kita seutuhnya. Seorang anak muda menyebut sahabat menjadi teman anda." Dalam kehidupan ini kita selalu membutuhkann kehadiran seseorang yang dapat kita percaya. Sahabat sejati adalah orang yang dihadapannya kita dapat tampil apa adanya tanpa takut terjadi kesalah pahaman, kita dapat tampil secara seutuhnya tanpa harus jaim alias jaga image. Ia bukanlah orang yang diam-diam membicarakan kita ke orang lain, malainkan orang tempat kita membuka rasa hati, dengan keyakinan ia tidak akan mengkhianati kita. Sahabat seperti itu adalah Yesus, Pribadi sempurna yang menggenapi perkataan Salomo: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu" (Ams 17:17). Tuhan Yesus telah bersedia menjadi sahabat kita, maukah kita menjadi sahabat-Nya? Coba kita renungkan, adakah sahabat yang setia di dunia ini seperti Dia ?

SAHABAT TERBAIK AKAN TETAP SETIA BERSAMA KITA, DALAM SITUASI DAN KONDISI APAPUN

Melihatlah ke atas untuk memperoleh semangat dalam kemajuan dan cita-cita. Melihatlah ke samping untuk memperoleh semangat dalam kebersamaan, memupuk rasa kasih sayang. Melihatlah ke bawah untuk bersyukur tentang karuniaNya buat kita dalam pencapaian kita…………..S4MT

Rabu, 14 Juli 2010

Suara hati sang Kekasih

Suara hati sang Kekasih

angan pernah mencoba untuk menerka...
apa yang tersembunyi di sudut hati
derita ataupun bahagia di jiwa...
agar merangkul seberkas pelangi cinta
jangan terlewatkan tuk ku pikirkan...
biarkan deras mengalir sejuta harapan
jangan pernah kita abaikan....
selama masih ada waktu dan kesempatan
jangan pernah tutup pintu hati
agar kunci pengertian , kesabaran dan kesetiaan
dapat membuka ruang kerinduan....
pijakkan kaki ikuti kata hati
nyalakan temaram sinar lilin kesucian
terangi ruang hati yang mulai tak pasti....

hai kekasih jiwa... kekasih hati…..
sekiranya engkau tahu
cinta kasih itu adalah anugrah yang kita miliki
maka nikmatilah dangan rasa syukurmu...
sekiranya engkau tahu
rindu itu adalah karunia yang kita miliki
maka rasakanlah dengan manis kata kata doamu
sekiranya engkau tahu
kengen itu adalah karunia yang kita miliki
maka dekatkanlah dengan uraian hatimu
sekiranya engkau tahu
sayang itu adalah karunia yang kita miliki
maka belailah dengan mesra dengan sepenuh hatimu...
sekiranya engkau telah
dicintai dan mencintai……
maka abadikanlah dengan candu cinta kasihmu
hingga tahta nirwana dantang menghampirinya…………

aku tuliskan sesuatu dan
aku ingat akan Kidung dari Raja Salomo…. Yang ia tuliskan pada

Kidung Agung 8: 6-7 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
CINTA MENURUT YANG KU TAHU…….. YANG KUALAMI….. YANG KURASAKAN…… LALU KU TULISKAN……….
1. Jika kita mencintai dan mengasihi seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
2. Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...
3. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba... Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup... Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
4. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
5. Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
6. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut
7. Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
8. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
9. Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
10. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi
11. Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
12. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati...
13. Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta tipuan..
14. Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya
15. Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
16. Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
17. Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
18. Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
19. Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
20. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
21. Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
22. Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
23. Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya
24. Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
25. Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
26. Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan
27. Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.
28. Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan
29. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.
30. Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.
31. Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
32. Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.
33. Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.
34. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
35. Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.
36. Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya, barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.
37. Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ?
38. Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan, cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.
39. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu
40. Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
41. Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.
42. Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.
43. Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.
44. Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.
45. Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.
46. Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.
47. Kata ki aan "Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari."
48. Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
49. Mencintai adalah masalah yang penting bagi manusia
Bila kita mampu mengurai cinta,
Maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu
Itulah kenyataan cinta ...
50. Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan
Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta
Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti ...
51. Seseorang selalu membutuhkan orang lain
Untuk membantu memahami bagian dari diri kita.
Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari diri mereka.
Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka

Ketika kita membantu orang lain.
Kita tidak boleh menyembunyikan apa yang kita ketahui tentangnya
Kita tidak boleh hanya menjadi telinga bagi mereka.

Ketika tangan kehidupan terasa gelap dan malam tak bernyanyi
Itu adalah waktu untuk cinta dan kepercayaan
Dan tangan kehidupan akan bersinar dan bernyanyi
Bila seseorang mencintai dan mempercayai seutuhnya


apa kata Alkitab…..
52. Butuh pengorbanan dan perjuangan….. Baca kisah Yakub, Laban, Lea dan Rahel pada Kejadian 29-30.
53. Kidung Agung 8 : 6-7 Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
54. Baca kisah Cinta yang lain..... Simson.... Hakim-hakim Pasal14-- 16.
55. Kisah Daud dan Batsyeba....... 2 Samuel 11 : 1-26..... dst

Ada keindahan dalam hal-hal yang sederhana.

Ada keindahan dalam hal-hal yang sederhana.

Tadi ada seekor cicak yang sedang kasmaran dan mengejar betinanya, ada daun kuning jatuh dari pohon besar, ada pula segelas air putih yang nikmat sekali.

Kita hanya puas pada kesuksesan besar, keberhasilan yang hingar bingar, keuntungan yang berlimpah. Tapi pernahkah kita menikmati keindahan pada hal2 yang sederhana.

Enaknya bakso dan mie sop tempat SMA kita dulu, murah, gurih, nikmat, dan penuh keceriaan. Makanan ter enak adalah makanan dekat sekolah kita dulu, terutama bakso, dan juga, ada nostalgia disana.

Indahnya matahari pagi, sedapnya bau tanah yang terguyur hujan, indahnya tawa para pedagang asongan. Lucunya anak-anak kecil di kebon binatang, walaupun bau tahi gajah menyenggrang hidung. Gembiranya pembantu yang mau pulang lebaran ketika kita beri baju bekas kita. Adakah hal-hal kecil ini membuat anda bahagia? Apakah "inner joy" anda bersorak sorai, ataukah sudah tidak ada lagi "keceriaan nurani" ini dalam kehidupan anda?

Kehidupan bukanlah hanya berisi sederetan rekor kesuksesan dan tonggak tonggak sejarah yang kita taklukkan, tetapi juga berisi rentetan kesederhanaan yang indah dan penuh arti.

Minggu lalu saya ke Tiga Ras dan Tanjung Unta , sebuah tempat wisata di Kabupaten Simalungun yang sudah 20 tahun tidak pernah saya kunjungi di Sumatera Utara, dan kembali banyak kenangan indah ketika SMA dulu... Ada kenangan, ada kegembiraan rakyat, ada kesederhanaan yang menawan, masih. Jalan itu berubah, namun mangga dan tanaman lainnya masih mengingatkan ku akan kenangan Pramuka SMA ku dulu.
Dua minggu lalu, saya ke wisata alam rakyat kaum marginal alias pemandian Karang Sari di pinggiran kota Pamatang Siantar, dekat kampung Rambung Merah, dekat lagi ke Batu enam, rumah sahabat ku.
Oh… tempat yang sudah 21 tahun lalu aku kenang kini, aku sadari semua….. PKS sekolah ku yang berkesan dan penuh makna dalam hidup…. Sebab aku bisa jadi Ketua OSIS di sekolahku. Aku ingin mengulang kembali masa itu, aku akan lebih baik …akan lebih bermakna……..
Aku…….dia……..dan semua….. larut dalam sebuah acara Patroli Keamanan Sekolah…….acara itu semua semangat dan berlangsung hikmad…..sakit…..pening…… dan gelapnya malam. Lilin itu …panas mengena di kuku kakiku……. Kaki ku….. aduh bulu kakiku tercabut serasa digigit semut. Aku memahami semua itu sekarang ketika sudah 21 tahun berlalu…. Orientasi PKS membuatku lebih dewasa.


Kenikmatan itu murah, dan mudah, kalau kita tahu bagaimana cara menikmati hidup ini. Kita tidak perlu tersandera oleh dogma kehidupan yang harus mendewakan sukses, jabatan, dan materi. Tapi merasakan rasa indah dalam kesederhanaan yang ada. Bukankah dulu aku begitu adanya????

Mungkin telah terjadi tujuh puluh atau tujuh puluh tiga hal kecil yang indah yang anda lalui hari ini, tetapi mata anda tertutup pada satu proyek yang tidak juga goal itu... Mengapa tidak mencoba mebuka mata kita? Kita bagaikan orang yang berada di dalam bus yang melewati jalan-jalan yang luar biasa indah pemandangannya, tetapi kita tutup gorden penutup jendela bus, sehingga apapun tidak terlihat dari dalam hanya karena takut akan laju bus tersebut. Atau kita bagaikan orang yang berada di dalam pesawat udara yang melewati pemandangan alam yang luar biasa indah, tetapi kita tutup jendela kaca dengan penutup jendela, sehingga apapun tidak terlihat dari dalam hanya karena takut akan ketinggian pesawat tersebut
Kesedihan dan kegagalan pun merupakan sebagian dari perjalanan kehidupan yang dapat kita imani, dan amini. Biarkan kesedihan itu hinggap sebentar di hati, tapi jangan biarkan ia berlama lama dan bahkan buat sangkar disana. Kembalilah melihat keindahan dan kenikmatan kecil yang dapat kita syukuri.

Rasakan apapun yang kita lalui, karena hidup ini cuma perjalanan saja. Dan bagaimana kita memilih cara kita memandang hidup ini, adalah hak kita sendiri. Cobalah menikmati kesederhanaan keindahan itu dan menjalani dengan penuh rasa. Nikmati kehidupan ini. Jadilalah aku diriku sandiri, melayani demi namaNya dan kemuliaanNya…….. Syaloom.

Inspirasi ketika aku mengingat 20 bahkan 21 tahun yang lalu…… masa SMA ku yang cemerlang….. Guruku yang baik dan tegas kepadaku, Sehingga aku jadi seperti sekarang ini…
Ku Tulis….di Jl Sawit Raya no.69… Simalingkar Kota Medan
Kamis…….15 Juli 2010……………Pukul … 00.02 WIB

Selasa, 13 Juli 2010

Cermin yang Terlupakan

Cermin yang Terlupakan


Pada suatu ketika, sepasang suami istri, katakanlah marga mereka Porman dan Tia mengadakan 'garage sale' untuk menjual barang-barang bekas yang tidak mereka butuhkan lagi. Suami istri ini sudah tua, dan anak-anak mereka telah meninggalkan rumah mereka karena sudah bekerja dan untuk hidup mandiri.


Sekarang waktunya untuk membenahi rumah, dan menjual barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi. Saat mengumpulkan barang-barang yang akan dijual, mereka menemukan
benda-benda yang sudah sedemikian lama tersimpan di gudang. Salah satu di antaranya adalah sebuah cermin yang mereka dapatkan sebagai hadiah pernikahan mereka, 35 tahun yang lampau. Karena Tia tidak suka akan cermin itu, lalu ia simpan di gudang, maklum yang memberinya adalah mantan kekasih dari Porman sewaktu mereka mahasiswa yaitu Imel.

Sejak pertama kali diperoleh, cermin itu sama sekali tidak pernah digunakan. Bingkainya yang berwarna biru aqua membuat cermin itu tampak buruk, dan tidak cocok untuk diletakkan di ruangan mana pun di rumah mereka. Namun karena tidak ingin menyakiti orang yang menghadiahkannya, cermin itu tidak mereka kembalikan. Demikianlah, cermin itu teronggok di
loteng. Setelah 35 tahun berlalu, mereka berpikir orang yang memberikannya tentu sudah lupa dengan cermin itu. Maka mereka mengeluarkannya dari gudang, dan meletakkannya bersama dengan barang lain untuk dijual keesokan hari.

Garage sale mereka ternyata mendapat banyak peminat. Halaman rumah mereka penuh oleh orang-orang yang datang untuk melihat barang bekas yang mereka jual. Satu per satu barang bekas itu mulai terjual. Perabot rumah tangga, buku-buku, pakaian, alat berkebun, mainan anak-anak, bahkan radio tua yang sudah tidak berfungsi pun masih ada yang membeli.

Seorang lelaki menghampiri Porman,dan berkata "Berapa harga cermin itu?" katanya sambil menunjuk cermin tak terpakai tadi. Porman tercengang."Wah, saya sendiri tidak berharap akan menjual cermin itu. Apakah Anda sungguh ingin membelinya?" katanya.

"Ya, tentu saja. Kondisinya masih sangat bagus." jawab pria itu. Porman tidak tahu berapa harga yang pantas untuk cermin jelek itu. Meskipun sangat mulus, namun baginya cermin itu tetaplah jelek dan tidak berharga. Setelah berpikir sejenak, Porman berkata, "Hmm .... anda bisa membeli cermin itu seharga Rp 25.000 katanya."

Dengan wajah berseri-seri, pria tadi mengeluarkan dompetnya, menarik selembar uang Rp.50.000.- dan memberikannya kepada Porman. Dan kata Lompow... Sudahlah pak... tidak usah dikembalikan lagi.

"Terima kasih," kata Porman , "Sekarang cermin itu jadi milik Anda. Apakah perlu dibungkus?"

"Oh, jika boleh, saya ingin memeriksanya sebelum saya bawa pulang." Jawab si pembeli yang bernama Lompow. Porman memberikan ijinnya, dan Lompow itu bergegas mengambil cerminnya dan meletakkannya di atas meja di depan Porman. Dia mulai mengupas pinggiran bingkai cermin itu. Dengan satu tarikan dia melepaskan lapisan pelindungnya dan muncullah warna keemasan dari baliknya. Bingkai cermin itu ternyata bercat emas yang sangat indah, dan warna biru aqua yang selama ini menutupinya hanyalah warna dari lapisan pelindung bingkai itu!

"Ya, tepat seperti yang saya duga! Terima kasih!" sorak Lompow dengan gembira. Porman tidak bisa berkata-kata menyaksikan cermin indah itu dibawa pergi oleh Lompow sipemilik barunya, untuk mendapatkan tempat yang lebih pantas daripada loteng rumah yang sempit dan berdebu.

Kisah ini menggambarkan bagaimana kita melihat hidup kita. Terkadang kita merasa hidup kita membosankan, tidak seindah yang kita inginkan. Kita melihat hidup kita berupa rangkaian rutinitas yang harus kita jalani. Bangun pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur, bangun pagi, pegi bekerja, pulang sore, tidur. Itu saja yang kita jalani setiap hari. Sama halnya dengan Porman dan Tia yang hanya melihat plastik pelapis dari bingkai cermin mereka, sehingga mereka merasa cermin itu jelek dan tidak cocok digantung di dinding. Padahal dibalik lapisan itu, ada warna
emas yang indah. Padahal di balik rutinitas hidup kita, ada banyak hal yang dapat memperkaya
hidup kita. Setiap saat yang kita lewati, hanya bisa kita alami satu kali seumur hidup kita. Setiap detik yang kita jalani, hanya berlaku satu kali dalam hidup kita. Setiap detik adalah pemberian baru dari Tuhan untuk kita. Akankah kita menyia-nyiakannya dengan terpaku pada rutinitas?

Akankah kita membiarkan waktu berlalu dengan merasa hidup kita tidak seperti yang kita inginkan?

Setelah 35 tahun, dan setelah terlambat, barulah Porman menyadari nilai sesungguhnya dari cermin tersebut. Inginkah kita menyadari keindahan hidup kita setelah segalanya terlambat? Tentu tidak.
Sebab itu, marilah kita mulai mengikis pandangan kita bahwa hidup hanyalah rutinitas belaka. Mari kita mulai mengelupas rutinitas tersebut dan menemukan nilai sesungguhnya dari hidup kita. Marilah kita mulai menjelajah hidup kita, menemukan hal-hal baru, belajar lebih banyak, mengenal orang lebih baik. Mari kita melakukan sesuatu yang baru.

Mari kita membuat perbedaan!


Mari kita Baca Pengkhotbah 3 : 1-22
3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
3:3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
3:5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;
3:6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
3:7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
3:9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?
3:10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
3:15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.
3:16 Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situ pun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan, di situ pun terdapat ketidakadilan.
3:17 Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya."
3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang."
3:19 Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.
3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
3:22 Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?
….. Renungan ……..oleh : Sy . Sarmulia Sinaga,S.T.,M.T…… GKPS Simalingkar.

Cara halus bilang Tidaaaaaakkkk.

CARA HALUS BILANG TIDAK
Bagi Mary Kay Ash, pengusaha di bisnis kosmetik, manajemen waktu sudah lama jadi perhatian utamanya. Ia sadar, telepon merupakan sarana penting untuk mencapai sukses. Sayang, juga memboroskan banyak waktu. Sebagai orang sibuk, tak jarang dering telepon dari teman bisa menjadi masalah.
Maka setiap kali teman menelepon dan bertanya, "Punya waktu sebentar?", jawaban Mary bukan "Maaf, saya sedang sibuk". Rupanya ia sudah mempunyai kiat tersendiri. Sengaja dibelinya bel pintu, yang dibunyikannya saat obrolan sudah melantur berlarut-larut. Kebetulan juga ia memelihara anjing yang menyalak setiap kali bel berdering. Maka ia lantas bisa berkata dengan enak, "Maaf, ada bel." Cara ini akan sukses mengakhiri obrolan tak menentu tanpa menimbulkan rasa sakit hati.
Umumnya kita memang sulit mengatakan "tidak". Seperti halnya Mary Kay Ash, kita tak ingin menyinggung perasaan atau mengecewakan orang lain. Sepanjang permintaan bicara itu penting, okelah. Tapi bila kita sedang tidak siap atau sedang tak berselera ngobrol, justru perasaan kita sendiri yang bisa tersiksa.
Sungguh keliru berkata "ya", kalau sesungguhnya kita ingin berkata "tidak". Demikian pendapat terapis Herbert Fensterheim, Ph.D., pengarang Don't Say Yes When You Want to Say No.
Bahkan ia yakin ketidaksanggupan berkata "tidak" bisa menimbulkan konsekuensi negatif. Pertama, kita akan terbawa dalam kegiatan yang kita sendiri tidak sreg untuk melakukannya. Membiarkan orang lain ngerecoki, bisa menciptakan kekesalan dalam diri. Kedua, menyebabkan kita kurang komunikatif dengan orang lain. Adakalanya secara tegas mengatakan "tidak" bisa berarti amat menghemat waktu, di samping memelihara ketenangan diri. Ternyata mengatakan "tidak" terhadap permintaan atau ajakan, asalkan dengan cara yang halus, dinilai cukup bijaksana.
Berikut ini beberapa cara bijak untuk mengatakan "tidak":
1. Sertakan pujian saat berkata "tidak". Delores, guru besar Universitas East Coast di AS, punya jurus jitu menolak. Ia melunakkan penolakannya dengan pujian. Saat diminta menjadi dewan pengurus suatu organisasi, ia berkata, "Saya senang Anda memperhatikan saya. Saya memang penggemar berat organisasi Anda, sayang sekali jadwal saya tak memungkinkan menerima tawaran ini." Begitu pula kita. Saat diajak makan siang, kita bisa menjawab, "Saya senang diajak makan siang, tapi sayang banyak tugas yang tak bisa dielakkan." Atau, saat diundang ke pesta, kita berkata, "Sangat senang saya diundang ke rumah Anda. Bisa bertemu keluarga dan teman-teman Anda. Tapi maaf saya tidak dapat hadir saat ini."
2. Menolak secara tegas dan meyakinkan. "Saya hargai Anda telah mengantar koran setiap hari, tetapi kali ini saya terpaksa tidak membacanya." Ini contoh penolakan halus. Menyusun jawaban menolak secara meyakinkan memungkinkan kita tetap bisa menjaga hubungan/persabahatan, sekaligus menghindari rasa sakit hati. Jawaban tegas lain, "Tawarannya sangat bagus, tetapi maaf sekali kami tidak mungkin menerimanya saat ini." "Gagasan bagus (atau produk yang bagus), tapi belum kami perlukan saat ini."
3. Menawarkan kompromi. Karena tak mungkin menampung semua permintaan, perlu dipertimbangkan tanggapan secara tegas dan meyakinkan. Dalam buku Your Perfect Right: A Guide to Assertive Living , Robert E. Alberti, Ph. D., dan Michael L. Emmons, Ph. D., memberikan contoh ini, "Ibu mertua menelepon untuk mengabarkan rencananya mengunjungi Anda selama tiga minggu."
Pengarang buku itu mencatat tiga kemungkinan jawaban Anda:
a. Anda berpikir, "Aduh, celaka!", tapi berkata, "Kami senang Ibu akan berkunjung. Tinggallah selama Ibu suka."
b. Anda pura-pura berterus terang dengan mengatakan bahwa anak-anak sedang pilek, atau Anda pas ke luar kota saat dia berkunjungan.
c. Anda dapat menolak, tetapi dengan nada kompromistis, "Kami senang Ibu akan datang, tapi kalau tidak terlalu lama, barangkali akan lebih menyenangkan. Kita malah akan lebih cepat ingin bertemu lagi. Masalahnya, anak-anak banyak kegiatan sekolah, atau, kami banyak kegiatan lingkungan yang menyita waktu sepulang bekerja."
4. Berlatih layaknya tokoh masyarakat. Mereka umumnya berlatih agar mampu menyampaikan tanggapan dengan percaya diri dan meyakinkan saat berhadapan dengan wartawan. Prinsip yang sama juga berlaku bagi Anda untuk menyatakan "tidak". Praktikkan dan berlatihlah di dalam hati atau langsung di hadapan anggota keluarga atau teman.
5. Minta waktu. Dengan maksud menolak, kita bisa menjawab, "Coba saya pikirkan dulu"; "Bagaimana kalau saya membicarakannya dengan suami/istri, keluarga, dsb.?"; "Saya akan periksa agenda dulu"; "Sekarang saya sungguh belum ada waktu. Bagaimana kalau saya minta waktu 1 - 2 hari lagi untuk menanggapi?"
Siasat itu memberikan tiga keuntungan. Pertama, kita punya waktu untuk membuat alasan yang bisa diterima. Kedua, masih ada kesempatan bagi kita untuk mempertimbangkan lagi permintaan itu. Ketiga, kita membuat senang orang lain dengan sikap seolah-olah menerima permintaan itu secara serius.
6. Jawaban singkat dan to the point. Bulatkan pikiran dan katakan secara terus terang penolakan itu. Contoh, "Maaf, saya tak bisa duduk dalam kepengurusan yayasan ini." Singkat dan to the point. Penjelasan panjang lebar, kenapa tidak dapat atau tidak setuju, justru memungkinkan orang mengejar alasan-alasan kita. Sebuah contoh dialami Louise. Ia pernah gagal menolak, karena menyampaikan banyak alasan kenapa tak mau duduk dalam kepengurusan yayasan penyelenggara pendidikan pra-sekolah, tempat anaknya (4 tahun) menjalani pendidikan.
"Saya menjelaskan bahwa pengurus rapat setiap minggu dan saya tak punya waktu senggang. Saya juga tidak mempunyai sarana trasportasi malam hari. Saya malah tersudut ketika mereka menanggapi, 'Anda tidak harus datang setiap minggu, cukup dua minggu sekali. Jangan cemas soal angkutan, akan ada anggota pengurus yang menjemput.'" Jadi, jawaban terbaik adalah singkat dan sederhana, "Maaf, tidak, saya tidak dapat duduk dalam kepengurusan yayasan!"
7. Katakan "tidak". Cara terbaik untuk menolak adalah dengan berkata "tidak". Jangan takut berkata "tidak". Jika kita menyanggupi semua permintaan orang lain, dari duduk dalam kepengurusan atau kepanitiaan, menghadiri makan siang dan makan malam, dst. jelas kita tidak akan punya waktu untuk mengerjakan hal lain. Ikut berperan serta itu baik, sepanjang ada waktu. Bagaimana mungkin kita dapat mengelola waktu, jika waktu itu sudah kita berikan kepada setiap orang?
Begitu kita terbiasa berkata "tidak", kita pun akan merasakan keuntungannya. Harga diri semakin kuat, rasa gelisah dan depresi berkurang, dan kita pun semakin profesional....... sebuah kutipan dari Buku kiat jadi Profesional

BELAJAR DARI AWAN

"BELAJAR DARI AWAN"


Hari itu satu pekan panjang yang penuh dengan kesibukan mengajar
keliling negeri telah kulewati sekali lagi. Seperti biasa aku ingin
menikmati situasi santai dalam penerbangan pulang, membaca yang
ringan-ringan, bahkan memejamkan mata beberapa menit bilamana sempat.
Kendatipun demikian, aku mencoba menerima apa pun yang akan terjadi.

Maka biasanya aku mengucapkan doa pendek berikut: Siapa pun yang
Kautakdirkan duduk di sebelahku, biarlah ia seperti apa adanya, dan
bantulah aku agar dapat menerima apa pun yang tersedia bagiku.

Pada hari yang khusus ini, ketika aku masuk ke dalam pesawat, ternyata
seorang anak kecil, sekitar delapan tahun, duduk pada kursi dekat
jendela di sebelahku. Aku menyukai anak-anak. Namun, aku sedang merasa
lelah. Naluri pertamaku adalah, 'Apa boleh buat, aku tak tahu nasibku
kali ini.' Dengan berusaha bersikap ramah, aku menyapanya dan
mengajaknya berkenalan. Ia menyebutkan namanya, Porman. Kami langsung
mengobrol dan, hanya dalam beberapa menit, ia menaruh kepercayaan
kepadaku, dengan berkata, "Ini pertama kali saya naik pesawat. Saya agak takut."

Ia bercerita kepadaku bahwa ia dan keluarganya baru menjenguk sepupu-sepupunya, dan ia diminta tinggal lebih lama sedangkan orangtuanya pulang terlebih dahulu. Kini ia pulang sendirian, dengan pesawat terbang.

"Naik pesawat itu keciiil," kataku, berusaha menumbuhkan keyakinannya.

"Mungkin dapat dianggap salah satu yang paling mudah di antara yang
pernah kaulakukan." Aku diam sejenak, untuk berpikir, dan kemudian aku
bertanya kepadanya, "Pernahkah kau naik roller coaster?" "Saya senang naik roller coaster!" "Pernahkah kau menaikinya tanpa berpegangan?"
"Oh, ya. Saya senang sekali." Ia tertawa. Sementara aku berpura-pura
ketakutan.

"Pernahkah kau naik di depan?" tanyaku lagi dengan wajah pura-pura
merasa ngeri. "Ya. Saya selalu berusaha mendapatkan tempat duduk paling depan!"

"Dan kau tidak merasa takut?" Ia menggelengkan kepalanya, tampaknya ia kini telah merasa berhasil mengimbangi aku.

"Sesungguhnyalah, penerbangan ini tidak seberapa dibanding naik roller
coaster. Aku tidak berani naik roller coaster, tapi aku tidak takut sama sekali bila naik pesawat terbang."

Seulas senyum mulai tampak pada wajahnya, "Betulkah itu?" Aku dapat
melihat bahwa ia mulai berpikir bahwa mungkin ia memang pemberani.

Pesawat mulai ditarik menuju ke ujung landasan. Dan ketika akhirnya
pesawat itu meluncur naik, ia memandang ke luar jendela dan mulai
bercerita dengan sangat bersemangat tentang segala yang dialaminya. Ia
mengomentari bentuk-bentuk awan yang dilihatnya, dan gambar-gambar yang
seolah-olah telah dilukis di angkasa. "Awan yang ini seperti kupu-kupu,
dan yang itu kelihatan seperti seekor kuda!"

Tiba-tiba, aku juga melihat melalui mata seorang anak usia delapan
tahun. Rasanya seolah-olah aku baru pertama kali itu terbang.

Belakangan Porman bertanya tentang pekerjaanku. Aku bercerita tentang
pelatihan yang kuselenggarakan, dan mengatakan bahwa aku juga membintangi iklan untuk radio dan televisi.

Matanya langsung bersinar. "Saya dan adik saya pernah menjadi bintang
iklan televisi." "Oh, ya? Bagaimana rasanya?"

Ia bercerita bahwa pengalaman itu sangat mengesankan. Kemudian ia berkata bahwa ia perlu ke kamar kecil.

Aku berdiri agar ia dapat keluar ke gang. Saat itulah aku melihat alat
penguat pada kedua kakinya. Bradley beringsut-ingsut menuju ke kamar
kecil di belakang.

Ketika ia duduk kembali, ia menerangkan, "Saya menderita distrofi otot.
Adik perempuan saya juga - ia bahkan harus memakai kursi roda. Itu sebabnya kami menjadi bintang iklan. Kami dijadikan contoh untuk anak-anak yang menderita distrofi otot."

Waktu pesawat mulai turun, ia memandang kepadaku, tersenyum, dan bicara
dengan nada yang agak-agak malu, "Tahukah Anda, saya betul-betul
khawatir tentang siapa yang akan duduk di sebelah saya di pesawat. Saya
takut ia orang yang ketus, yang tidak mau bicara dengan saya. Saya
senang bisa duduk bersebelahan dengan Anda."

Ketika mengenang seluruh pengalaman itu pada malam harinya, aku
diingatkan tentang untungnya bersikap terbuka. Setelah sepekan penuh
menjadi pengajar, begitu selesai dalam perjalanan pulang di pesawat aku justru menjadi murid.

Sekarang setiap kali aku merasa suntuk - dan itu cukup sering - aku
memandang ke luar jendela dan mencoba menebak bentuk awan yang terlukis
di angkasa.Dan aku teringat dengan Porman , anak istimewa yang mengajariku pelajaran itu.

(Terinspirasi ketika Perjalanan Menado---Jakarta --- Medan )
ide Cerita :( Chicken Soup for the Unsinkable Soul-- Joyce A. Harvey -)

Atur Posisi

Atur Posisi

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"

Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-ker ikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas,
"Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak."

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!" sahut seluruh kelas.

Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya."

"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."

Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestin ya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri: "Apakah "Batu Besar" dalam hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."

IMPIAN = BATU BESAR

Sele-seleku boleh dibaca

Sele-seleku boleh dibaca
Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan 'harus dipertahankan' jika memang
sudah sepadan. Seperti kata kata berikut: cinta tak pernah akan begitu
indah, jika tanpa persahabatan.. yang satu selalu menjadi penyebab yang lain
dan prosesnya.. adalah irreversible.

Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika engkau
mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintaimu
persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan
memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang. Begitu juga dalam cinta:
engkau yang mencari, dan yang lain akan menanti.

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.. mungkin akan begitu menyakitkan, dan
mungkin akan menyebabkan engkau sakit dan menderita.. tapi jika engkau tidak
mengikuti kata hati, pada akhirnya engkau akan menangis.. jauh lebih pedih..
karena saat itu menyadari bahwa engkau tidak pernah memberi.. cinta itu
sebuah jalan.

Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen. Perasaan bisa datang dan
pergi begitu saja. Cinta tak harus berakhir bahagia.. karena cinta tidak
harus berakhir.

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan.. dan mengerti apa yang
tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau
pikiran.. melainkan dari HATI.

Ketika engkau mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena
jika engkau demikian, engkau bukan mencintai, melainkan.. investasi.

Jika engkau mencintai, engkau harus siap untuk menerima penderitaan. Karena
jika engkau mengharap kebahagiaan, engkau bukan mencintai, melainkan..
memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang engkau
cintai daripada kehilangan seseorang yang engkau cintai, karena egomu yang
tak berguna itu.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim
berganti, cintailah mereka seperti samudra, sebab samudra mengalir
selamanya.

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi
tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk
menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu.
Sehingga engkau akan menjadi utuh kembali.

Aku Ingin Beri Dia Bunga

Aku Ingin Beri Dia Bunga

Aku ingin memberi dia bunga...
Dia berdiri menanti di depan pintu
Dikala mentari pagi mulai beranjak dari batas langit
Ketika tetes embun masih bergayut erat di dedaunan
Ketika hati masih sepi dari rasa pedih
Ketika pikiran belum terisi hal yang kan menyesakkan dada

Aku ingin beri dia bunga...
seperti kala itu
menyaksikan dirinya terpesona
wajahnya memerah haru
seraya mendekap erat setangkai bunga terbaik
pilihan untuk dirinya yang berharga

Aku ingin beri dia bunga...
sebelum masanya usai
sebelum awan kelabu semakin menghalang pandang
dari langit biru cerah indah

Aku ingin beri bunga...
meraih jemarinya
mengayunkan langkahnya dari balik pintu
berlari kecil seraya menikmati udara pagi yang masih segar
indahnya mentari pagi dan kicau burung
dengan goresan senyum kita berdua

Aku ingin beri dia bunga...
esok pagi aku akan datang
memberikan bunga terbaik
berharap untuk mengulangi masa indah
bersama dirinya
sebelum semuanya mungkin berakhir

Air mata berharga dan Mutiara

Air mata berharga dan Mutiara



Pada suatu hari di dasar laut, seekor anak kerang mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. Anak kerang menangis dan memberitahukan, ketika bermain sebuah pasir tajam menusuk tubuhnya dan masih melekat di dalam tubuhnya hingga kini. Ia memberitahukan penderitaan ini kepada ibunya dan meminta bantuan untuk mengeluarkannya. Lalu sang ibu berkata: "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Ibu tidak dapat melakukan atau berbuat sesuai dengan permintaan mu. Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai kenyataan hidup,kuatkan hatimu dan berdoalah. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut. Ternyata kata-kata ibunya memberinya semangat dan kekuatan baru, sehingga dia dapat bertahan dan melakukan sesuai kata-kata sang ibu.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

**********
Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa".
Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".

Kita ingat :
I Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

I Korintus 3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
II Korintus 10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.

Yakobus 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa' yang disantap orang atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara'. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja'. Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu.
Cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu.. "Airmataku diperhitungkan Tuhan.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara."
Semoga........

CARA SANTUN DALAM BER-EMAIL

CARA SANTUN DALAM BER-EMAIL

I. Pendahuluan

Dalam berkomunikasi dengan internet, perlu diketahui berbagai tata krama layaknya berkomunikasi langsung. Dalam melakukan komunikasi ini selain mudah, murah dan praktis, tetapi sering menimbulkan perbedaan persepsi yang tak jatrang menyebabkan orang lain tersinggung.

II.Permasalahan.

Perbedaan pemahaman dalam tampilan tulisan di internet, sehingga menimbulkan kesan yang kurang baik.

III.Pembahasan

Bagi sebagian besar orang, email tampaknya menjadi rahmat sekaligus bencana. Email dapat menghemat biaya komunikasi, terutama pada orang-orang yang jarang berhubungan dengan kita. Namun, dapat membuat kita menderita dengan menerima banjir "spam email". Tidak banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi para "spammers" ini kecuali terus-menerus melaporkannya pada "network administratur" kita. Bagaimanapun, dalam melakukan korespondensi pribadi, kita seyogyanya tetap bersopan-santun untuk menjaga hubungan baik.

Berikut 10 saran bersopan-santun dalam ber-email ria :

1.. Benahi susunan email "forwards" anda.
Bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain, maka luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya muncul. Seperti tanda "" dsb.

2.. Gantilah "Subject" atau judul email bila topik pembicaraan anda berubah.
Seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik pembicaraan berubah dari aslinya, namun "subject" atau judul email belum juga diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila "subject" disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis.

3.. Hapuslah pesan reply yang tidak perlu.
Beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu bila anda sedang membalas/mereplynya. Ada baiknya anda menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar anda anggap perlu.

4.. Jangan teruskan surat berantai.
Anda tentu merasa terganggu dan jengkel bila seseorang mengirimi anda sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain, atau bila tidak maka anda akan ketiban sial. Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel bila anda meneruskan email semacam ini? Hapus saja dengan menekan tombol "delete".

5.. Hormati privacy orang lain.
Ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email ke sejumlah orang yang mungkin satu-sama-lain tidak saling mengenal, gunakan "BCC" atau "blind carbon copy" agar alamat-alamat email mereka tidak saling diketahui. Bila anda mudah mengirim email ke banyak alamat sekaligus tanpa mempertimbang - kan saran ini, maka bersiap-siaplah untuk dikomplain karena mereka menerima spam.

6.. Jangan melakukan spam.
Mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat dari "forwarded email", kemudian menggunakannya tanpa permisi, ini termasuk bentuk spam.

7.. Jangan berteriak-teriak.
Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (tombol "Caps Lock") dapat diartikan sebagai pertanda kemarahan. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali.

8.. Jangan mudah "terbakar", over-reaksi, atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan baik. Dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana kita merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat, kemudian menulis balasan dengan emosional pula, maka sebaiknya jangan keburu anda kirim email tersebut. Simpanlah dulu dalam "draft folder" selama beberapa hari untuk dibaca ulang. Banyak persahabatan yang hancur gara-gara terburu-buru menanggapi suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan bijaksana.

9. Bersabarlah dalam menunggu "reply".
Ketahuilah, orang tidak hanya hidup dengan internet. Mereka mungkin tidak membalas email anda dengan segera. Masih banyak orang yang men-cek email mereka seminggu sekali.

10. Akuilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang anda anggap lucu.
Jangan terus-menerus mengirimkan sesuatu pada mereka yang tidak pernah membalasnya, meskipun dengan ucapan terima kasih.

Jangan lupa: Luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang kita forward -kan dan kepada siapa kita mem-forwardkan suatu email. Tidak semua orang setuju atau suka dengan materi yang kita forwardkan. Untuk orang-orang tertentu, subyek-subyek tertentu (yang kita anggap lucu dan menarik atau ringan) bisa jadi sangat sensitif dan serius!!

IV. Kesimpulan.

Dalam berkomunikasi melalui media elektronik, seperti HP, E-mail dll perlu dipahami tata krama atau tata cara berkomunikasi dengan baik sehingga hasil komunikasi berjalan dengan baik.

Daftar Pustaka.
1. Zoran Todorovich, The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions, On Eagle's Wings

Senin, 12 Juli 2010

KARYA KHALIL GIBRAN YANG KU SUKA

KARYA KHALIL GIBRAN YANG KU SUKA

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)

Menyayangi lebih indah daripada Disayangi

Menyayangi lebih indah daripada Disayangi
(Hasil Wawancara dengan beberapa Wanita)
Ketika aku melakukan sharing alias dengar pendapat dengan beberapa pemuda pemudi gereja, aku mengetahui berbagai problem mereka, yang terjadi pada kehidupan mereka. Tidak baik aku tuliskan disini, namun aku akan tuliskan buah pikirannya dan perasaannya tentang bagai mana rasa cinta dan saying yang mereka alami dan rasakan…… begini katanya:
Aku lebih suka menyayangi orang dari pada disayangi, kerena aku bisa tau rasa sayang yang aku punya ini rasa sayang yang seperti apa. Tapi bila orang lain sayang denganku, aku tak tau rasa sayang yang seperti apa yang dia punya untukku ? Bisa saja dia bilang sayang hanya dimulut tapi dihatinya ada orang lain, siapa yang tau hal itu? Didalam hati orang nggak akan ada yang bisa menebak. Tapi kebanyakan orang memang lebih suka disayangi dari pada menyayangi. Sejatinya menyayangi dan disayangi itu sama saja. Sama – sama ada yang menyayangi dan ada yang disayangi. Bagiku, aku lebih senang menyayangi orang lain. Ada rasa yang berbeda dari rasa itu, mungkin ada juga yang beranggapan lain. Nggak ada salahnya juga kalau orang lain punya banyak pendapat tentang hal ini, toh negeri ini adalah sebuah negeri yang membebaskan rakyatnya untuk berpendapat. Walaupun orang yang aku sayang nggak mengerti betapa sayangnya aku pada dirinya, aku tetap senang bisa menyayangi dia. Walau terkadang memang sakit melihat dia bersama yang lain aku tetap bangga bisa punya kesempatan untuk menyayanginya, melihatnya, tertawa bersamanya, dan berbicara dengannya. Itupun sudah menjadi suatu kesenangan tersendiri bagiku. Walau sayangku nggak akan pernah dia lihat dan dia rasakan. Aku punya satu alasan kenapa aku lebih suka menyayangi orang daripada disayangi. Takut dibohongi lagi? Memang! Itu alasan pertamaku. Semudah bibirnya mengatakan sayang, tapi sayang yang diberikan itu PALSU. Hal yang paling aku benci adalah suatu hal yang nggak nyata, termasuk sayang palsu. Sudah cukup lah aku dibohongi sekian banyak laki-laki. Tapi, aku juga nggak mau jadi orang yang munafik. Aku akui aku juga pernah berbohong dan memberikan cinta dan sayang yang semu. Dari semua yang ku lalui ini telah cukup memberiku suatu pelajaran yang paling berharga dalam hidupku. Aku sadar kalau rasa sayang itu nggak hanya bisa diucapkan lewat bibir manis, tapi juga dari dalam hati yang paling dalam. Lebih baik lagi bila kita semua saling menyayangi dengan hati yang tulus dan tanpa mengaharap sesuatu hal yang lebih.
Jujur, aku ingin mendapatkan seseorang yang dengan sepenuh hatinya tulus menyayangiku tanpa melihat kekurangan yang aku punya. Aku memang lemah dalam hal bercinta, aku memang nggak hebat dalam hal ini. Aku lebih banyak disakiti daripada menyakiti, aku memang nggak mau dan nggak akan pernah menyakiti hati orang lain. Karena aku tau disakiti itu rasanya sakit. Entah kenapa walau aku disakiti, aku masih tetap bisa tersenyum dihadapan orang lain. Senyum yang ku berikan hanya senyum palsu, sebuah topeng bahagia padahal hati sedang terluka. Entah kesalahan apa yang telah ku perbuat sehingga banyak yang menyakitiku. Aku hanya mencoba untuk bisa tersenyum dalam setiap cobaan yang kulalui. Mungkin dengan aku tersenyum orang – orang disekelilingku menjadi bahagia. Membuat orang lain bahagia adalah suatu hal yang indah. Ada yang bilang kalau kita ingin bisa menyayangi orang lain, kita harus bisa menyayangi diri kita sendiri.

Mungkin itu memang benar. Tapi apa orang lain juga beranggapan seperti itu? Ada seorang teman yang bertanya padaku seperti ini, dalam berhubungan (berpacaran) mana yang lebih penting? Cinta atau sayang? Ada yang bilang lebih penting cinta, ada juga yang beranggapan lebih penting sayang. Tapi bagiku sayang dan cinta itu sama – sama pentingnya dalam sebuah hubungan asalkan itu semua berasal dari hati yang tulus. Cinta tanpa didasari rasa sayang juga percuma, begitupun sebaliknya.
Ada yang bilang, ucapan suka itu nggak berarti cinta. Memang. Kadang aku sendiri bingung dengan perasaanku sendiri. Apa aku ini suka atau cinta? Kalau sekedar suka pasti cepat hilang rasa suka itu. Kalau cinta agak susah hilangnya. Itu menurutku. Orang lain juga belum tentu sependapat denganku, pendapat orang berbeda-beda.
……Tulisan di atas adalah pengakuan dari seseorang yang tdk mau disebutkan nama dan identitasnya… dan dan bila ada yang mengalami hal yang sama….itu hanya kebetulan saja….. dan tidak ada unsur kesengajaan……. Oleh sebab itu Penulis mohon maaf…. Dan berikan masukan yang membangun demi kemajuan tulisan saya di masa depan….. terima kasih.

MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK

MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK

I. Pendahuluan
Bermain dalam sekolah adalah proses pembelajaran yang menggunakan alat permainan, sumber belajar, dan kegiatan tanpa menggunakan peralatan. Tujuannya memberi informasi, cerita, kebenaran pelajaran, dan menumbuhkan semanagat belajar anak-anak yang dapat diterima dengan rasa senang. Berdasarkan pengalaman penulis, praktik pengajaran di sekolah hanya bercerita kepada anak sekolah sebagai peserta didik. Mereka tidak banyak dilibatkan secara aktif partisipatif tetapi hanya sebagai pendengar saja. Dengan adanya alat permainan dan sumber belajar, anak-anak diharapkan akan memahami pelajaran dengan santai dan tanpa paksaan karena asyik bermain. Untuk menguatkan pemahaman kita tentang belajar dan bermain
II. Permasalahan
Adanya pemahaman yang berangapan bahwa belajar harus serba serius dan penuh disiplin dan tidak dapat bermain-main. Hal ini sering terjadi bagi kelompok pengajar bidang study eksak. Anak cendrung dijejali dengan pembelajaran yang serba imajinasi dan tugas-tugas yang kadang tidak dipahami arah dari pembelajaran tersebut.

III. Pembahasan

Penelitian tentang perkembangan anak membuktikan bahwa satu cara
mudah untuk meningkatkan keberhasilan anak dalam aspek sosial,
emosional, dan intelektual adalah dengan menawarkan aneka permainan
yang tepat. Anak-anak tidak akan pernah belajar sebanyak dan secepat
selama 8 tahun pertama kehidupan mereka. Anda bisa membantu
menjadikan 8 tahun pertama itu suatu perjalanan yang penuh dengan
anugerah. Selama 8 tahun pertama ini, otak seorang anak bagaikan
spons yang menyerap berbagai informasi dan pengalaman. Bermain
adalah suatu aktivitas yang terprogram secara biologis untuk
merangsang sel-sel otak anak-anak kecil, yang membantu terbentuknya
hubungan antarsaraf otak sehingga mereka memunyai daya ingat yang
kuat dan keterampilan berpikir. Dengan kata lain, jika otak diberi
rangsangan yang sesuai melalui permainan yang tepat, maka perubahan
seumur hidup akan terjadi.

Bermain dengan anak-anak kecil bisa membantu Anda mengenali pikiran
mereka, melihat cara mereka mengelompokkan informasi dan mencari
tantangan-tantangan, serta melihat kekuatan dan kelemahan apa saja
yang ada. Yang tidak kalah penting, jenis permainan yang tepat bisa
membantu Anda membentuk perilaku anak. Kegiatan bermain yang
terencana dengan baik bisa membantu Anda menenangkan anak yang aktif
atau membangkitkan rasa percaya diri anak yang pemalu. Kegiatan
bermain dapat merangsang rasa ingin tahu anak layan Anda dan
memantapkan kebiasaan pola makan yang baik sekaligus fisik yang
unggul.

Penelitian menunjukkan bahwa membuat anak tetap sibuk masih belum
cukup. Perkembangan anak secara optimal membutuhkan lebih dari
jam-jam aktifnya serta aneka mainan yang menarik. Bahkan, penggunaan
materi bermain yang berlabel edukatif dan membantu perkembangan anak
bisa saja menghilangkan elemen paling dasar yang berharga dari
kegiatan bermain, yaitu interaksi anak dengan pelayan anak. Mainan
tentu saja berperan dalam kegiatan bermain, tapi tidak menjamin
terjadinya proses belajar. Selain itu, tidak ada korelasi langsung
antara jenis mainan yang dimiliki oleh seorang anak dengan yang ia
pelajari.

Kegiatan bermain yang bernilai plus memiliki tiga komponen:

1. Anda -- teman bermain yang antusias.

Anda ada untuk memastikan bahwa kegiatan bermain tak hanya
menghibur tapi juga mengajarkan sesuatu pada anak. Kesediaan Anda
untuk bermain (dan fakta bahwa Anda senang melakukannya)
menunjukkan pada anak bahwa sesuatu yang penting sedang
dilakukan. Semakin sering Anda bermain bersama anak, semakin
banyak hal yang bisa Anda pelajari tentang dirinya. Selain itu,
akan semakin mudah pula Anda memberikan permainan-permainan yang
baik untuknya pada masa-masa selanjutnya.

2. Membuat perencanaan.

Tentu saja, Anda tidak akan pernah ingin melewatkan saat-saat
kegembiraan yang muncul secara spontan saat bermain. Tapi, jika
Anda ingin mengajarkan keterampilan-keterampilan penting bagi si
kecil, Anda harus tahu secara jelas mengenai cara melakukan
kegiatan bermain tersebut. Anda harus membuat aspek perencanaan.
Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengumpulkan bahan-bahan yang
dibutuhkan, menawarkan berbagai kegiatan bermain yang
mengembangkan aneka keterampilan si kecil, sekaligus
mengembangkan pelajaran dengan cara yang menyenangkan bagi Anda
dan anak.

3. Permainan yang sesuai untuk anak.

Sebuah kegiatan permainan belum tentu cocok untuk semua anak.
Anak-anak memiliki keunikan yang memengaruhi cara mereka bermain,
dan sangatlah penting untuk mempertimbangkan perbedaan tersebut.
Contohnya, jika Anda memunyai anak yang pemalu dan Anda ingin
membantunya jadi lebih percaya diri, suatu permainan yang
bersifat auditif dalam lingkungan bermainnya mungkin bukan
merupakan taktik yang paling baik. Permainan membisikkan
rahasia-rahasia mungkin merupakan pendekatan yang lebih baik
untuknya.

Jika Anda berusaha mencocokkan jenis permainan yang sesuai untuk si
kecil berarti Anda membiarkannya meraih keberhasilan dengan cara
yang alami dan menyenangkan. Coba Anda berikan segumpal lilin mainan
kepada enam orang anak usia prasekolah, Anda akan mendapatkan enam
kreasi yang berbeda, yang dibuat dengan cara yang berbeda-beda pula.
Satu anak mungkin akan langsung membentuk lilin mainan tanpa
perencanaan yang jelas. Tapi, anak yang lain mungkin akan
mencari-cari bantuan serta petunjuk untuk membentuk gumpalan
tersebut. Anak ketiga mungkin hanya memerhatikan teman-temannya
kemudian meniru apa yang mereka lakukan. Bahkan, mungkin ada juga
yang hanya melempar adonan itu ke lantai lalu pergi meninggalkannya.
Kegiatan bermain bisa memperlihatkan pada Anda bagaimana anak-anak
menggunakan pendekatan yang berbeda-beda dalam mengerjakan sebuah
tugas. Anda bisa membangun kemampuan alami dan minat anak saat Anda
menyiapkan sebuah permainan untuknya.

Anak-anak sudah mulai bermain sejak mereka bangun sampai pada saat
mereka tertidur di malam hari. Mereka juga bermain dalam mimpi saat
sedang tidur. Kita semua pernah jadi anak-anak dan bermain-main pada
masa itu. Bagaimana cara kita bermain? Kita bermain bersama
teman-teman di sekitar rumah dan dengan mainan mainan kesukaan kita;
kadang hingga mainan-mainan itu tercerai-berai. Kita bermain di
pohon, di bawah meja yang terbungkus selimut, dan di tempat-tempat
khayalan di dalam pikiran kita. Kegiatan bermain membuat hari-hari
terasa panjang, minggu-minggu tiada akhir, dan tahun-tahun seperti
penggalan-penggalan waktu yang abadi.

Tujuh bidang keterampilan yang penting bagi anak:

1. Komunikasi
2. Konsentrasi
3. Keingintahuan
4. Kemampuan mengambil keputusan
5. Kebaikan hati
6. Kemampuan fisik
7. Keinginan bermain-main

Tentu saja ada banyak hal berharga lainnya yang bisa diajarkan pada
anak, tapi ketujuh bidang keterampilan ini dipilih sehubungan dengan
manfaatnya dalam mengembangkan kesiapan anak dan menggapai
keberhasilan dalam hidupnya. Begitu Anda terbiasa mengenali dan
menciptakan permainan yang bisa mengembangkan keterampilan si kecil,
Anda bisa dengan mudah mengembangkannya ke bidang-bidang kompetensi
lainnya.

Ketujuh keterampilan ini tidak disusun berdasarkan tingkat
kepentingannya. Anda bisa memulainya dari bagian mana saja, dengan
memfokuskan diri pada satu keterampilan atau lebih, mengingat
anak-anak, seperti halnya orang dewasa, bisa mempelajari banyak
keterampilan pada saat bersamaan. Jika Anda memilih keterampilan-keterampilan yang memiliki makna khusus bagi Anda, maka
Anda akan lebih menikmati hasilnya, terutama manfaat dari waktu dan
cinta yang Anda berikan.

Beberapa aktivitas mungkin akan terlihat lebih menarik bagi seorang
anak dan tidak terlalu menarik bagi anak yang lain. Dengan
memerhatikan hal tersebut, Anda akan bisa merencanakan permainan
lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Yang juga perlu diingat adalah
bahwa anak-anak yang masih kecil, bahkan saat mereka sedang
bersenang-senang, memerlukan orang dewasa yang membantu mereka
mengukur kemajuan mereka. Anda bisa membantu anak layan Anda untuk
yakin akan dirinya, bahwa ia adalah seorang seniman kreatif, pelari
cepat, atau ahli bahasa yang baik. Anda bisa melakukannya dengan
cara memberikan perhatian dan turut bermain.

Menjadi teman bermain yang baik itu mudah. Anak-anak senang bermain bersama orang dewasa yang mereka sukai. Mereka amat jarang menolak kehadiran dan keterlibatan orang lain pada saat bermain. Dengan
menjadi pemimpin dalam suatu aktivitas bermain yang menghibur dan
bertujuan, Anda akan mendengar anak layan Anda tertawa riang. Anda
juga akan menyaksikan kebanggaan dirinya muncul dan berbagai
keterampilan yang amat berharga mulai tumbuh. Dan, karena keriangan
bermain bersama anak-anak sangatlah mudah ditularkan, semakin sering
Anda melakukannya, semakin menyenangkan pula rasanya. Ini akan
mengembalikan saat-saat yang hilang dari masa kecil Anda sekaligus
membangun hubungan antara Anda dan anak layan Anda yang akan
berlangsung seumur hidup.

IV. Kesimpulan dan Saran

IV.1. Kesimpulan

Perkembangan anak secara optimal membutuhkan lebih dari jam-jam aktifnya serta aneka mainan yang menarik. Bahkan, penggunaan materi bermain yang berlabel edukatif dan membantu perkembangan anak bisa saja menghilangkan elemen paling dasar yang berharga dari kegiatan bermain, yaitu interaksi anak dengan pelayan anak.
Keterampilan yang penting bagi anak antara lain :Komunikasi, Konsentrasi, Keingintahuan,Kemampuan mengambil keputusan, Kebaikan hati,Kemampuan fisik, Keinginan bermain-main. Hal ini yang perlu dibedakan dengan manusia dewasa, walau pun interaksi mereka sering dengan orang dewasa. Anak-anak senang bermain bersama orang dewasa yang mereka sukai. Mereka amat jarang menolak kehadiran dan keterlibatan orang lain pada saat bermain. Dengan menjadi pemimpin dalam suatu aktivitas bermain yang menghibur dan bertujuan, Anda akan mendengar anak layan Anda tertawa riang. Anda juga akan menyaksikan kebanggaan dirinya muncul dan berbagai keterampilan yang amat berharga mulai tumbuh.

IV.2. Saran

Seharusnya para guru, para pendidik anak dan para orang tua harus memahami kondisi tersebut.

V. Daftar Pustaka

1. Igrea Siswanto, Pengertian Bermain dalam Sekolah Minggu, Penerbit ANDI, Yogyakarta 2006
2. Kenneth O. Gangel, Instructive Play as Learning, SP Publication IncU.S.A, 1974
3. Susan Kettmann, Permainan Aktivitas Terbaik Untuk Anak, Primamedia, Jakarta 2005
4. http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak

Riak-riak Kata Hati

Riak-riak Kata Hati


“Sekuntum mawar akan menjadi kebunku. Seorang sahabat sejati akan menjadi duniaku.”
Dimana……..
Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar.
Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan.
Sahabat sejati menjadi pendorong impian.
Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah.
Sebab itu….. ingat waktu……
Waktu itu bagaikan pedang, jika tidak kamu potongkan maka ia akan memotongmu.
Sebab itu kita harus pergunakan untuk…….
Kerja adalah wujud nyata cinta. Jika kita tak dapat bekerja dengan kecintaan namun hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu,lalu duduklah di gerbang rumah ibadah untuk menerima derma dari mereka yang bekerja dengan suka cita…….
Sebab….
Kadang-kadang Tuhan sembunyikan matahari, DIA datangkan petir dan kilat. Kita menangis dan
tertanya-tanya ke mana hilangnya matahari, rupa-rupanya Tuhan hendak memberi kita pelangi.
Sebab Dia cintai dan kasihi kita…….
Begitulah cinta, ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati… terkembang dalam kata… terurai dalam perbuatan…
Jikalau kamu memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu akan terasa lebih kecil namun hasilnya besar. Kalau kau memusatkan perhatian untuk mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa lebih besar namun hasilnya kecil.
Kita akan merasa bahagia apabila orang berasa senang dengan kita dan mencintai diri kita seperti mencintai dirinya sendiri.

“Cinta dan keajaiban memiliki persamaan besar. Keduanya memperkaya jiwa dan mencerahkan hati.”
“Cinta kadang kala merupakan sebuah keajaiban. Namun keajaiban kadang kala justru hanya sebuah ilusi Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan.
Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu telah pergi.
Olehsebab itu….kita harus berjaga selalu….karena:

Hal yang tersedih adalah apabila orang yang mendatangi kita pergi berjalan menjauh, dan perasaan kita bertambah sedih seiring banyaknya langkah kaki saat ia meninggalkan kita. Cinta mungkin tidak akan berlangsung selamanya, tapi ia akan bertahan. Bertahan begitu lama dan kuat, hingga kita tahu bahwa dia mengkhianati cinta kita.
Kisah cinta tidak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat cinta itu tetap abadi hingga salah satu pihak akan berpulang lebih dulu, meninggalkan orang lainnya dalam kepedihan dan dukacita.

Andai hidup puncak perpisahan,
biarlah mati menyambungnya semula.
Namun seandainya mati puncak perpisahan,
biarlah hidup ini membawa arti yang nyata.

Yang indah itu pertemuan, yang manis itu kemesraan,
Yang pahit itu perpisahan, yang tinggal hanyalah kenangan.
Jika seseorang hadir dalam hidupmu dan menjadi bagian darimu,
Tetapi atas Alasan tertentu dia terpaksa pergi, jangan terlalu sedih,
Terimalah kenyataan itu dan setidaknya dia pernah membahagiakanmu.

Apabila anda mulai menyangka anda telah membuat satu pilihan yang salah dalam hidup anda dan terus menyangka kebahagian tidak akan anda kecapi karena kesalahan membuat pilihan itu, selamanyalah anda tidak akan berasa bahagia.
Berusahalah dengan ikhlas tanpa memikirkan balasan semata-mata, kerana semakin tinggi keikhlasan di dalam diri, semakin tinggilah balasan baik yang akan diperolehi dalam keadaan sedar atau tidak
Kenangan itu kadangkala teramat pahit untuk diingati, tetapi ia terlalu manis untuk dikenang.

Hasil pemikiran yang direnungkan……..pada hari Senin 12 Juli 2010…..pukul 12.00-13.15 WIB…dan disimpulkan :

Renung fikir menjadi kata-kata;

Renung kata-katamu, ia menjadi perbuatan;

Renung perbuatanmu, ia menjadi amalan;

Renung amalanmu, ia adalah sifat dirimu.

Minggu, 11 Juli 2010

BELAJAR DENGAN POLA BERMAIN

BELAJAR DENGAN POLA BERMAIN
I. Pendahuluan
Pada kondisi sekarang ini, banyak pendapat tentang teori pembelajaran, terutama pembelajaran tentang anak usia dini. Dimana kecendrungan orang tua atau pengasuh tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika anak mulai mogok sekolah. Hal itu seringkali disebabkan si anak tidak mampu mengungkapkan perasaannya secara terus terang mengenai masalah yang dihadapi. Hal ini diperparah oleh situasi dimana kebersamaan antara orang tua dengan anak pada saat ini sudah sangat terbatas. Di kota-kota besar umumnya orang tua mempercayakan penjagaan anak kepada baby sister atau pembantu untuk menjaga dan merawat anaknya, sehingga komunikasi antara anak dengan orang tua melalui orang ketiga. Apalagi bagi anak usia dini yang masih berusia 2 tahun hingga 5 tahun hal ini sangat kurang tepat dan tidak baik.
Tanpa diketahui apa penyebab atau alasan jelas anak usia dini sering mogok sekolah. Lalu apa tindakan yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menghadapi kondisi anak bila mogok sekolah tanpa alasan? Ada banyak hal yang dapat dilakukan atau diperhatikan oleh orang tua terutama dalam menghadapi anak usia dini, misalnya, mencari penyebabnya atau bekerja sama dengan guru untuk membujuk anak agar mau sekolah. Namun asumsi awal yang umum menjadi salah satu penyebab mengapa anak takut bersekolah adalah masalah kemandirian. Di rumah si anak kecendrungan mendapatkan perlakuan istimewa dari orang tuanya dimana segala keperluan dan kebutuhannya selalu dilayani oleh orang yang ada disekitarnya apakah perawatnya atau bahkan orang tuanya, sedangkan di sekolah si anak diajarkan untuk mandiri, melakukan segala sesuatunya sendiri dengan sedikit bantuan dari guru atau edukatornya. Hal ini yang sering memicu anak menjadi mogok sekolah karena ia merasa tidak begitu nyaman apabila mengerjakan pekerjaannya sendiri di sekolah. Untuk itu, perlu dicari solusi atau metoda pembelajaran agar si anak betah hadir ke sekolah.

II. Permasalahan
Dari penjelasan tersebut di atas, ada perbedaan keinginan siswa, atau keinginan anak dengan kondisi yang terjadi dan kondisi yang dia alami. Orang tua, pengasuh anak dan guru menginginkan agar anak tersebut mau belajar sesuatau demi target tujuan yang harus dicapai oleh seorang anak. Oleh sebab itu, perlu dicarikan metode pembelajaran yang dapat menjawab persoalan tersebut sehingga anak betah hadir ke sekolah.
III. Pembahasan
Bermain dalam sekolah adalah proses pengajaran yang menggunakan alat permainan, sumber belajar, dan kegiatan tanpa menggunakan peralatan. Tujuannya memberi informasi, cerita, kebenaran pelajaran, dan menumbuhkan semanagat belajar anak-anak yang dapat diterima dengan rasa senang. Berdasarkan pengalaman penulis, praktik pengajaran di sekolah hanya bercerita kepada anak sekolah sebagai peserta didik. Mereka tidak banyak dilibatkan secara aktif partisipatif tetapi hanya sebagai pendengar saja. Dengan adanya alat permainan dan sumber belajar, anak-anak diharapkan akan memahami pelajaran dengan santai dan tanpa paksaan karena asyik bermain. Untuk menguatkan pemahaman kita tentang belajar dan bermain. Beberapa pendapat dari para ahli dan tokoh pendidikan tentang bermain dan belajar.

1. Montessori (1966)
Ketika anak bermain, ia akan mempelajari dan menyerap segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

2. Frobel (1782 – 1852)
Imajinasi merupakan dunia anak-anak. Setiap benda yang dimainkan berfungsi sesuai dengan imajinasi anak. Misal, garisan yang dipegang dapat dianggap sebagai pedang atau pesawat.

3. Mayke (1995)
Belajar dengan bermain memberi kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mengulang-ulang, menemukan sendiri, bereksplorasi, mempraktikkan, dan mendapat bermacam-macam konsep serta pengertian yang tidak terhitung banyaknya.

4. Jane M. Healy (1994)
Jaringan serabut syaraf akan terbentuk apabila ada kegiatan mental yang aktif dan menyenangkan anak. Setiap respons terhadap penglihatan, bunyi, perasaan, bau, dan pengecapan akan memperlancar hubungan antarneuron (jaringan syaraf). Ibarat "jalan setapak di hutan belantara", serabut syaraf pada awalnya menunjukkan jejak yang belum jelas. Namun dengan terjadinya pengulangan, jalan setapak tersebut akan semakin jelas dan mudah ditempuh serta dilewati. Makin sering otak bekerja, otak akan semakin mahir dan terampil. "Setiap anak akan menganyam jaringan intelektualnya," tegas Healy.

5. Piaget (1977)
Pada usia 2 tahun seorang anak sudah mulai bermain. Permainan ini jelas terlihat dalam gerakan-gerakan tubuh, kaki, tangan, dan bagian tubuh lain untuk menyelidiki dunia sekitarnya dan berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya. Periode ini adalah periode kehidupan motor sensorik seorang anak manusia, untuk menerima dan menyesuaikan objek-objek yang berhubungan dengan mereka, sesuai waktu dan tempat. Mereka menggunakan segala sarana permainan untuk menyatakan imajinasi, pikiran, perasaan, dan fantasi mereka.

6. Armytage (1992)
Hidup adalah suatu permainan. Pernyataan ini merupakan refleksi dari kristalisasi hidup manusia dari tahap ke tahap, yang pada prinsipnya mengakui bahwa permainan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

7. Lerner (1982)
Dasar utama perkembangan bahasa adalah melalui pengalaman-pengalaman berkomunikasi yang kaya. Pengalaman-pengalaman yang kaya itu akan menunjang faktor-faktor bahasa yang lain, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, menulis. Faktor mendengarkan dan membaca termasuk ketrampilan berbahasa yang menerima (reseptif), sedangkan berbicara dan menulis merupakan ketrampilan aktif (ekspresif).

8. Hughes (1995)
Pada hakekatnya, bermain meningkatkan daya kreativitas dan citra diri anak yang positif. Unsur-unsur yang merupakan daya kreativitas adalah kelancaran, fleksibel, pilihan, orisinil, elaborasi.

Pemahaman tentang bermain juga akan membuka wawasan dan menjernihkan pendapat kita sebagai pelayan sekolah minggu sehingga menjadi luwes terhadap kegiatan bermain di sekolah minggu dan mendukung setiap aspek perkembangan anak. Proses pengajaran yang dimaksudkan adalah pelayan sekolah minggu, yang memberi kesempatan yang lebih banyak kepada anak-anak untuk bereksplorasi, sehingga pemahaman tentang konsep dan pengertian dasar akan membuat anak-anak mengerti konsep belajar sejak usia dini karena dapat dipahami dengan lebih mudah.

Peran Guru ketika Anak Bermain

1. Partisipasi aktif dari guru ketika mendampingi akan sangat bermanfaat bagi anak dalam bermain. Misal permainan balok berwarna untuk membuat sesuatu objek, dimana guru harus bertidak sebagai pelayan bagi murid tersebut.
2. Guru lebih baik berperan sebagai fasilitator.

3. Intonasi yang tidak meninggi dan berbicara dengan lembut dapat digunakan untuk menghadapi anak yang perilakunya kurang baik. Dengan kelembutan, kita akan lebih mudah menyentuh perasaan anak.

4. Guru dapat memerhatikan bahasa tubuh anak ketika berkomunikasi dengan anak-anak, sebab bahasa tubuh merupakan ungkapan diri anak ketika anak sulit untuk mengatakannya.

5. Setiap anak memiliki keunikan tersendiri dalam bermain. Guru harus dapat melihat berbagai keunikan itu secara nyata. Misalnya ada anak yang dengan mudah menangkap dan memberi respons yang baik tentang apa yang disampaikan gurunya.

IV. Kesimpulan dan Saran
IV.1. Kesimpulan.
1. Hingga saat ini, proses bermain dalam pembelajaran di sekolah adalah solusi yang tepat untuk mengatasi kemalasan anak datang ke sekolah.
2. Masih ditemukannya sewaktu guru berada di ruangan belajar belum bertindak menjadi seorang fasilitator, tetapi cendung menjadi penguasa ruangan kelas.
IV.2. Saran
1. Hingga saat ini, proses bermain dalam pembelajaran di sekolah adalah solusi yang tepat untuk mengatasi kemalasan anak datang ke sekolah.
2. Masih ditemukannya sewaktu guru berada di ruangan belajar belum bertindak menjadi seorang fasilitator, tetapi cendung menjadi penguasa ruangan kelas.

V. Daftar Pustaka
1. Igrea Siswanto, Pengertian Bermain dalam Sekolah Minggu, Penerbit ANDI, Yogyakarta 2006
2. Kenneth O. Gangel, Instructive Play as Learning, SP Publication IncU.S.A, 1974
3. Susan Kettmann, Permainan Aktivitas Terbaik Untuk Anak, Primamedia, Jakarta 2005
4. http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak