Senin, 29 November 2010

Mari Bermain Matematika

1. Tentukan satu bilangan dalam hati anda…….dan jangan bilang siapa-siapa
2. Kalikan Bilangan tersebut dengan 2.
3. Hasilnya Jumlahkan dengan 5
4. Hasil penjumlahan tersebut kalikan dengan bilangan 50.
5. Jika ulang tahun anda pada tahun ini bulannya sudah lewat, maka hasil dari penjumlahan tersebut tambahkan lagi dengan 1760, tapiJika ulang tahun anda pada tahun ini bulannya belum lewat, maka hasil dari penjumlahan tersebut tambahkan lagi dengan 1759
6. Hasil dari penjumlahan di atas anda kurangkan dengan tahun lahir anda (mis : thn 1973==== N – 1973)
7. Hasil yang anda peroleh adalah bilangan dengan 3 digid. Misal kan XYZ, maka…
X adalah angka yang anda tulis pertama…….dan…YZ adalah usia anda.

Contoh Soal:
Saya ambil 10.
Lalu saya kalikan 2 ……10 x 2 = 20
Lalu saya tambahkan dengan 5 == 25
Lalu dikalikan dengan 50 = 1250
Misal tgl lahir 6 juni 2003. ( Perhitungan ini dilakukan pada bulan agustus 2009)
Lalu hasil di atas +1759 maka 1250 +1759
Diperoleh 3009
Bilangan 3009 dikurangkan dengan 2003, maka diperoleh : 1006.
Karena bilangan dianggap 3 digid XYZ, maka:
angka yang pertama disimpan adalah 10,
Usia anda sekarang 6 tahun.


Permainan dalam mengisi waktu kosong anda..........s4mt

Aku......Chairul Anwar

Aku
Kalau sampai Waktuku
Kumau tak seorang pun kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya yang terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bias kubawa berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi,....

Ketika aku merasa susah dan gundah dalam mengambil keputusan, aku terbeban oleh beberapa masalah, aku baca kaya seorang Seniman Ternama......Chairul Anwar, bahasanya cukup sederhana dan menggugah hati. Penuh makna dan tegas dalam menampilkan sikap ksatria..... aku mau ..... aku mau spt itu.....karena aku ingin hidup 1001 tahun lagi.

Rabu, 17 November 2010

Bapa yang baik

Dibalik kisah seorang papa
Aku tuliskan… ketika semua bicara tentang gender
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Senin, 15 November 2010

Arti kehidupan

Arti Kehidupan
Suatu hari….
aku diberi
sebuah kertas kosong ………
guruku bilang
tulislah di sana …
apa yang kau ketahui tentang ….
kehidupan.
Aku termenung memandangi kertas putih itu
tak satu kata pun
berhasil kutuangkan ke atasnya
guruku bertanya
apakah kesulitanmu …..
aku bilang
terlalu banyak hal di dalam kehidupan
aku tak tahu, aku tak fahami
dari mana aku harus memulai
Lalu ia berkata
tulislah tentang dirimu sendiri
itulah wujud yang paling indah
dan paling ajaib
dari kehidupan ….
Ketika aku lulus bersekolah
dan berpisah dengannya
aku larut dalam perjalananku
dan tak mampu melupakannya
sampai suatu hari …
aku kembali disodori kertas putih kosong
namun kali ini oleh seorang mahluk mungil
yang hadir dari tubuhku,
jiwanya yang polos bak kertas putih itu
meminta hal yang sama
supaya aku menuliskan ….
kehidupan,
dan bagaimana ia harus menjalaninya
aku tertegun …..
tiba-tiba teringat olehku bapa guruku dulu
dan menulislah aku di situ ….
anakku, aku akan memberimu
sepasang sayap
untuk terbang ….
merentas cakrawala
merengkuh hidup
namun …belajarlah sendiri
dengan caramu,
dengan ikhtiarmu
bagaimana..engkau akan terbang
ke manapun jiwamu menginginkannya…
dan tulislah sendiri di sini …
semua kegembiraan perjalananmu
dan bagaimana engkau mengisi hidupmu
dengan aspirasimu sendiri
kelak kertas ini akan menjadi saksi
bagaimana engkau
menuliskan makna dan sejarah ….
hidupmu sendiri
terbanglah sebebas awan
seluas cakrawala
sebentang langit
sejauh ufuk ….
hingga kautemukan …
indahnya kehidupan
di dalam engkau….
menjalaninya ….
dengan cinta dan harapan

Jujur kah atau pembelaan diri? Mari kita simak cerita ini…

Jujur kah atau pembelaan diri? Mari kita simak cerita ini…..
Sebenarnya.. . Semua itu demi kebaikan...Tidak percaya??? Mari kita buktikan ya ! Suatu hari,ketika sedang menebang pohon, seorang penebang kayu kehilangan kapaknya karena terjatuh ke sungai. Lalu dia menangis dan berdoa,sehingga Dewa muncul."Mengapa kamu menangis?" Si penebang kayu sambil terisak menceritakan bahwa kapak sebagai sumber penghasilan satu-satunya telah jatuh ke sungai. Lalu Dewa seketika mnghilang dan muncul kembali membawa kapak emas."Apakah ini kapakmu?" tanya sang Dewa."Bukan, Dewa " jawab lelaki itu. Lalu Dewa menghilang dan muncul kembali membawa kapak perak."Apakah ini kapakmu?" tanya sang Dewa lagi."Bukan Dewa" lelaki itu tetap mnggelengkan kepalanya. Setlah menghilang kembali dalam sekejap mata Dewa datang lagi dan kali ini membawa kapak yang jelek dengan pegangan kayu dan mata besi."Apakah ini kapakmu?""Ya, Dewa,benar ini kapak saya".Kamu orang jujur, karena itu Aku akan memberikan ketiga kapak ini untukmu sebagai upah kejujuranmu" . Lelaki itu sangat bersyukur dan pulang ke rumahnya dengan sangat gembira. Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai, istrinya terjatuh dan hanyut. Lagi,si penebang kayu menangis dan berdoa. Kemudian Dewa muncul."Mengapa kamu menangis?" "Istri saya satu-satunya yg sangat saya cintai terjatuh ke sungai, Dewa"Lalu Dewa mnghilang ke dalam sungai dan muncul kembali dengan membawa Jengesni, seorang wanita cantik dan muda. Apakah ini istrimu?" "Ya,Dewa" Lalu Dewa marah dan berkata "Kamu berbohong, kemana perginya kejujuranmu? " Lelaki itu dengan takut dan gemetar berkata, "Dewa, seandainya saya tadi menjawab tidak, Dewa akan kembali dengan membawa Santikni, dan jika saat itu saya juga menjawab tidak, Dewa akan kembali membawa istri saya yang asli, dan jika ketika itu saya menjawab iya, Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya.Saya ini orang miskin Dewa..., tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang istri". …..S4MT

Domba dan Anjing Pemburu

Domba dan Anjing Pemburu
Alkisah Pada zaman Tiongkok Kuno ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing yang galak dan kurang terlatih. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar-ngejar domba-domba petani. Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tetapi ia tidak mau peduli. Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa kambing sehingga terluka parah. Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim. Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dengan hati-hati dan berkata, "Saya bisa saja menghukum pemburu itu dan memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya. Tetapi Anda akan kehilangan seorang teman dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, teman atau musuh yang jadi tetanggamu?" Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang teman. "Baik, saya akan menawari Anda sebuah solusi yang mana Anda harus manjaga domba-domba Anda supaya tetap aman dan ini akan membuat tetangga Anda tetap sebagai teman." Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju. Ketika sampai di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim. Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada tiga anak tetangganya itu, yang mana ia menerima dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut. Untuk menjaga mainan baru anaknya, si pemburu itu mengkerangkeng anjing pemburunya. Sejak saat itu anjing-anjing itu tidak pernah menggangu domba-domba pak tani.? Di samping rasa terimakasihnya kepada kedermawanan petani kepada anak-anaknya, pemburu itu sering membagi hasi l buruan kepada petani. Sebagai balasannya petani mengirimkan daging domba dan keju buatannya. Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi teman yang baik. Sebuah ungkapan Tiongkok Kuno mengatakan, "Cara Terbaik untuk mengalahkan dan mempengaruhi orang adalah dengan kebajikan dan belas kasih……S4MT

Suami Istri

PENGAKUAN JUJUR DARI SEORANG SUAMI
Perempuan sebagai isteri yang dibentuk Allah dari tulang rusuk laki-laki semata-mata dilakukan karena kebutuhan laki-laki. Oleh sebab itu saat Allah selesai menciptakan perempuan itu sebagai penolong Adam, Allah kemudian membawanya kepada Adam. Arti kata “dibawa” disini dapat saya tafsirkan dengan makna ”bernilai lulus atau sah”,dengan campur tanganNya. Allah tidak mengkondisikan atau memaksa Adam untuk menerima secara pasif. Tetapi Adam diberi hak untuk menilai calon isterinya secara jujur dan terbuka, agar dikemudian hari Adam tidak menyesal atau menyalahkan Allah karena pasangannya tersebut. Jika saya terjemahkan pada kondisi sekarang, ini dapat saya artikan “ saat berpacaran” . Kita perlu jujur saat berpacaran dan mempertanyakan kepada Allah, apakah ini merupakan perempuan yang Ia bawa untuk kita. Setelah mengerti dan meyakini bahwa itu adalah pemberian Allah buat kita, kemudian secara jujur dan terbuka kita dapat melakukan seperti Adam yang memberikan pengakuan terhadap pasangannya/istrinya dengan ungkapan: “…inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku…Kej.2:23. Inilah pengakuan jujur dan terbuka dari pernikahan pertama yang direncanakan dalam kehendak Allah, dimana Allah sendiri yang menjadi saksi mereka dan alam semesta di Taman Eden.
Karena itu prinsip pernikahan yang menjadi satu daging hanya mungkin dapat terjadi ketika suami sungguh-sungguh secara tulus, jujur dan terbuka mau memberikan pengakuan bahwa posisinya sejajar dengan isterinya. Pengakuan itu bukan hanya diucapkan di gereja dalam upacara pernikahan, tetapi juga di depan lingkungan keluarganya sendiri, keluarga isterinya, di depan anak-anaknya, dan masyarakat. Bahkan pengakuan tersebut tidak hanya secara verbal atau ucapan belaka tetapi harus ditunjukkan lewat keterlibatan isteri dalam menentukan masa depan keluarga mereka berdua. Menjadi satu daging akan lebih sempurna, ketika diantara mereka tidak terdapat pembatas lain, apakah pihak keluarga, family ataupun sahabat. Jelas disyaratkan bahwa seorang laki-laki dewasa dan perempuan dewasa harus meninggalkan orang tuanya untuk membentuk rumah tangga baru. Tidak boleh tergantung lagi buat orang tua, baik secara materi maupun secara iman. Hal ini yang sering salah dalam mengambil kesimpulan. Kita menganggap dewasa itu dari segi usia, padahal dalam pernikahan yang paling mendasar adalah dewasa secara iman.
Hanya orang yang dewasa secara iman yang dapat memberikan pengakuan yang jujur terhadap orang lain, terutama kepada pasangan kita. Ketika seorang suami yang memberikan pengakuan yang jujur dan terbuka terhadap isterinya akan melibatkan secara utuh keberedaan isterinya, dan menghormati peran isterinya dalam hal sekecil apapun dalam keluarga mereka. Misalnya sebagaimana suami telah letih sehari penuh bekerja di kantor atau di luar rumah maka ketika tiba di rumah ia juga harus menghargai jerih lelah isterinya yang telah mengurus anak-anak di rumah, mempersiapkan makanan, merapihkan rumah. Dalam konteks ini perlu dipahami bahwa konsep bekerja atau berkarya dalam pengertian Alkitab adalah melakukan sesuatu. Bahkan Alkitab tidak mengatakan bahwa bekerja atau berkarya baru dianggap bernilai ketika diukur dengan uang. Sebab dimata Tuhan nilai suatu pekerjaan atau karya bukanlah soal apa yang dapat kita kerjakan tetapi bagaimana kita mengerjakan segala sesuatu tersebut. Oleh sebab itu, ketika kedua insan yang berpasangan telah dewasa secara iman, maka mereka akan dapat saling memahami dan saling mengisi antara satu denga lainnya, sehingga konsep Allah dalam menciptakan perempuan terwujud dalam kehidupan keluarga Kristen yang sejati.
Budaya dan adat istiadat seringkali mengabaikan nilai pekerjaan isteri di rumah, melahirkan, dan merawat anak. Seringkali pekerjaan dinilai hanya berdasarkan materi. Suami yang bekerja di kantor mendapatkan banyak uang, sedangkan isteri yang mengurus rumah tangga tidak mendapatkan uang sama sekali. Inilah salah satu paradigma yang salah melihat suatu karya yang dilakukan suami dan isteri. Bukankah di dalam Kartu Tanda Penduduk dicantumkan salah satu pekerjaan ialah : ibu rumah tangga ? Tapi yang menjadi pertanyaan, jika itu merupakan salah satu pekerjaan mengapa isteri tidak mendapatkan upah dari hasil pekerjaannya itu? Sebenarnya upah yang diberikan oleh perusahaan tempat dimana suami bekerja juga sudah memasukkan tunjangan hidup keluarga . Karena itu gaji yang diterima oleh suami sebenarnya adalah hak bersama antara suami dan istri.
Jika para suami mau jujur dan memahami Alkitab dengan benar, maka seharusnya kita sadar bahwa sesungguhnya apa yang dikerjakan oleh istri di rumah sebenarnya sama berat dengan apa yang dikerjakan suaminya di kantor. Karena memang, hal itu adalah sifat alami yang harus dipenuhi oleh semua pasangan suami istri. Pekerjaan itu akan enjoy ketika keduanya saling memahaminya. Sebagai bukti dalam hal ini, cobalah para suami satu hari penuh mengurus semua urusan di rumah mulai dari memasak, mengurus anak-anak, merapikan rumah dan lain-lain. Setelah itu bandingkan dengan melakukan di kantor, atau sebagai tukang di bangunan. Mana yang lebih berat dari kedua pekerjaan tersebut? Keduanya akan sangat berat ketika tidak sesuai dengan personalnya. Sebagai contoh, tangan akan terasa kaku dan capek ketika digunakan untuk berjalan, bahkan tangan bisa cedera, tetapi alangkah ringan ketika digunakan untuk menyuap nasi ke mulut. Demikian sebaliknya pula. Oleh sebab itu, ketika pasangan suami istri mulai membandingkan kerja mereka dan lupa akan konsep penolong yang diamanatkan oleh Penciptanya, maka pada saat itu keluarga tersebut sudah keluar dari Taman Eden masa kini dan menuju ke neraka. Era sekarang ini, kita harus hati-hati dalam menyikapi emansifasi yang kebablasan, karena Alkitab bicara soal itu.
Saya pernah selama satu minggu ditinggalkan oleh istri karena ada pekerjaan di luar kota. Baru dua jam ditinggalkan rasanya sudah tidak mampu mengurus rumah dan anak-anak, sehingga saya kemudian menelpon ibu saya untuk segera datang untuk membantu saya, dan saya telepon istri saya supaya ketika pekerjaan selesai segera pulang.
Kita dapat membayangkan bagaimana istri harus setiap hari melihat pemandangan yang sama di dapur dan berhubungan dengan benda yang mati yang tidak dapat diajak berkomunikasi. Sementara kita para suami di luar masih dapat menikmati variasi dari lingkungan pekerjaan atau pelayanan. Namun demikian bukan berarti apa yang dikerjakan oleh istri lebih berharga dengan yang dikerjakan suami di kantor. Yang ingin saya sampaikan ialah, jika suami bekerja di kantor mendapatkan upah secara materi maka hargailah istri yang seharian bekerja di rumah namun tidak mendapatkan upah sama sekali karena ia melakukannya demi rasa cintanya kepada suami dan keluarganya. Istri akan sangat merasa tersanjung jika sepulangnya dari kantor, suami dapat memberikan perhatian dan penghargaan yang tulus dan jujur terhadap apa yang dikerjakan istri sepanjang hari di rumah.
Karena itu tidaklah berlebihan jika Alkitab memberikan fungsi kepada istri sebagai penolong yang sepadan. Secara prinsip pengertian penolong adalah selalu lebih kuat daripada yang ditolong. Karena itu alangkah fatalnya para suami jika istrinya sebagai penolong tidak mendapatkan pengakuan dari suaminya. Padahal dimanapun di dunia ini berlaku prinsip bahwa orang yang lebih kuat akan cenderung lebih mendapatkan penghargaan. Karena itu setiap suami haruslah memberikan pengakuan yang tulus, jujur dan terbuka dalam segala hal kepada isterinya. Misalnya suami harus melibatkan istri dalam pengelolaan keuangan mereka. Atau suami tidak boleh menggunakan gajinya semena-mena tanpa sepengatuhuan istrinya. Begitu juga dalam hal yang lain suami harus melibatkan isterinya dalam mengambil keputusan yang menyangkut masa depan pernikahan mereka. Jika setiap suami memberikan pengakuan kepada istrinya dengan implementasi yang jelas, maka istri akan rela dan penuh sukacita menghormati suaminya, bahkan dia dapat menjalankan fungsinya secara optimal sebagai penolong.
Pada umumnya ketidak harmonisan pernikahan tersebut banyak ditimbulkan oleh perilaku suami yang tidak memberikan pengakuan yang jujur, tulus dan terbuka terhadap keberadaan istrinya secara konkrit. Hal inilah sebagai awal pemicu bagi akumulasi persoalan-persoalan yang muncul dalam kehidupan pernikahan Kristen
Salah satu dosa yang terbesar dari banyak kehidupan pernikahan Kristen ialah tidak adanya atau kurangnya pengakuan terhadap keberadaan istrinya dalam kehidupan pernikahan. Karena itu tidak heran ketika Adam jatuh ke dalam dosa maka ia kemudian menyalahkan Tuhan yang memberikan wanita itu sebagai isterinya, setelah sebelumnya memberikan pengakuan kepada istrinya dengan ungkapan:” Inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku” Pemahaman yang benar tentang ikatan pernikahan kudus tersebut dimana harus lahir dan berpusat kepada hati yang jujur dan saling mengakui kesetaraan. Dengan pengakuan yang demikian maka kehidupan pernikahan Kristen akan mengalami suatu proses pertumbuhan saling mengenal yang sehat.
Oleh: Sy.Ir.Sarmulia Sinaga,M.T

Rabu, 03 November 2010

Jujur kah atau Pembenaran diri

Mengapa Laki2 jujur pun bisa Berbohong? Jujur kah atau pembelaan diri? Mari kita simak cerita ini…..
Sebenarnya.. . Semua itu demi kebaikan...Tidak percaya??? Mari kita buktikan ya ! Suatu hari,ketika sedang menebang pohon, seorang penebang kayu kehilangan kapaknya karena terjatuh ke sungai. Lalu dia menangis dan berdoa,sehingga Dewa muncul."Mngapa kamu menangis?" Si penebang kayu sambil terisak menceritakan bahwa kapak sebagai sumber penghasilan satu-satunya telah jatuh ke sungai. Lalu Dewa seketika mnghilang dan muncul kembali membawa kapak emas."Apakah ini kapakmu?" tanya sang Dewa."Bukan, Dewa " jawab lelaki itu. Lalu Dewa menghilang dan muncul kembali membawa kapak perak."Apakah ini kapakmu?" tanya sang Dewa lagi."Bukan Dewa" lelaki itu tetap mnggelengkan kepalanya. Setlah menghilang kembali dalam sekejap mata Dewa datang lagi dan kali ini membawa kapak yang jelek dengan pegangan kayu dan mata besi."Apakah ini kapakmu?""Ya, Dewa,benar ini kapak saya".Kamu orang jujur, karena itu Aku akan memberikan ketiga kapak ini untukmu sebagai upah kejujuranmu" . Lelaki itu sangat bersyukur dan pulang ke rumahnya dengan sangat gembira. Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai, istrinya terjatuh dan hanyut. Lagi,si penebang kayu menangis dan berdoa. Kemudian Dewa muncul."Mengapa kamu menangis?" "Istri saya satu-satunya yg sangat saya cintai terjatuh ke sungai, Dewa"Lalu Dewa mnghilang ke dalam sungai dan muncul kembali dengan membawa Ayuna seorang wanita cantik dan muda. Apakah ini istrimu?" "Ya,Dewa" Lalu Dewa marah dan berkata "Kamu berbohong, kemana perginya kejujuranmu? " Lelaki itu dengan takut dan gemetar berkata, "Dewa, seandainya saya tadi menjawab tidak, Dewa akan kembali dengan membawa Chantikna, dan jika saat itu saya juga menjawab tidak, Dewa akan kembali membawa istri saya yang asli, dan jika ketika itu saya menjawab iya, Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya.Saya ini orang miskin Dewa..., tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang istri". kecuali Rajadamai....s4mt